Menteri Investasi Sebut Inggris Ingin Bikin Pabrik Baterai EV Senilai Rp134 Triliun

volkswagen giga factory

 

KEY TAKEAWAYS

  • Rencana investasi dari Inggris melibatkan beberapa perusahaan. Antara lain Glencore dari Swiss, Envision dari Inggris, serta Umicore dari Belgia

    Kelak baterai listrik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan domestik dan luar negeri, khususnya Eropa
  • Indonesia masih dinilai potensial oleh Penanam Modal Asing (PMA). Seperti yang diungkap Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil. Inggris tertarik untuk membut pabrik baterai secara konsorsium dengan modal US$9 miliar atau setara Rp134 triliun. Pembangunan dilakukan di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Tepatnya di kawasan green energy, memakai tenaga ramah lingkungan (niremisi).

    “Tadi arahannya, kami akan melakukan percepatan karena investasi inidibangun dalam kawasan industri yang green energy, memakai tenaga angin di Sulawesi, di Bantaeng. Dan ini segera kami lakukan. Kemudian juga adalah tambang nikelnya itu dari Papua dan prosesnya sekarang lagi berjalan,” ujar Bahlil.

    Bahlil mengungkapkan, percepatan investasi yang melibatkan konsorsium dari Inggris dan badan usaha milik negara (BUMN) di Tanah Air. Harus sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundangan berlaku. “Intinya adalah harus lewat mekanisme dan dilakukan percepatan sesuai aturan perundang-undangan berlaku. Percepatan yang dimaksud oleh Bapak Presiden itu adalah segala sesuatu administrasi proses mekanisme sesuai aturan agar bisa dipercepat, dipercepat,” imbuhnya, dalam rilis resmi.

    Kepala BKPM merinci, rencana investasi dari Inggris melibatkan beberapa perusahaan. Antara lain Glencore dari Swiss, Envision dari Inggris, serta Umicore dari Belgia. Duit segar sebesar itu dipakai untuk membuat fasilitas produksi dari tambang hingga menjadi sel baterai. “Mereka kemudian bekerja sama dengan Antam dan pengusaha nasional di Indonesia. Investasinya kurang lebih sekitar US$9 miliar,” ujarnya.

    Baca Juga: Sektor Industri ILMATE Dinilai Masih Menjanjikan Pertumbuhan

    Harapannya, dengan nilai investasi besar ini bisa memproduksi sel baterai sampai sekitar 20 gigawatt hour (GWh) untuk tahap perdana produksi. Sedangkan tahapan selanjutnya, lnjut Bahlil, proses produksi dapat terus digenjot seiring kapasitas kebutuhan serta permintaan market. Baik secara domestik maupun luar negeri.

    Melalui kerja sama Inggris ini. Bahlil mengharapkan kelak baterai listrik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan domestik dan luar negeri, khususnya Eropa. Karena Inggris akan dijadikan hub (gerbang) untuk market di Benua Biru. Berdasarkan catatan realisasi investasi Kementerian Investasi/BKPM pada 2022. Inggris menempati peringkat 10 untuk negara asal Penanaman Modal Asing (PMA) dengan nilai mencapai US$628,3 juta.

    Untuk diketahui pula, sebelumnya ada VW yang ingin investasi lewat PowerCo SE sebagai anak perusahaan dan berkantor pusat di Salzgitter, Jerman. Perusahaan menjalankan semua aktivitas baterai Volkswagen Group. Mulai dari memproses bahan mentah, mengembangkan baterai hingga mengelola gigafactories Eropa. PowerCo ditargetkan menyuplai 80 persen produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan Volkswagen Group. Beberapa di antaranya Audi, Skoda, Lamborghini, Porsche, Bentley dan Ducati. Namun mereka akhirnya lebih pilih Kanada lantaran dijanjikan subsidi besar. (Alx/Odi)

     

    Baca Juga: Luhut Ajak Pabrikan Mobil Cina BYD untuk Tanam Modal di Indonesia

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Mobil Unggulan

    • Yang Akan Datang

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    • Jadwal Contraflow Tol Cikampek dan Jagorawi Saat Libur Nataru
      Jadwal Contraflow Tol Cikampek dan Jagorawi Saat Libur Nataru
      Setyo Adi . Hari ini
    • Auto2000 Siaga Nataru 2025–2026: Posko 24 Jam dan Ratusan Bengkel Dikerahkan
      Auto2000 Siaga Nataru 2025–2026: Posko 24 Jam dan Ratusan Bengkel Dikerahkan
      Setyo Adi . 28 Des, 2025
    • Test Drive Mercedes-Benz NGCC: Performa A 200 dan CLA 200 (Part 1)
      Test Drive Mercedes-Benz NGCC: Performa A 200 dan CLA 200 (Part 1)
      Muhammad Hafid . 28 Des, 2025
    • KALEIDOSKOP 2025: Mobil-Mobil Cina Paling Dicari di Indonesia
      KALEIDOSKOP 2025: Mobil-Mobil Cina Paling Dicari di Indonesia
      Muhammad Hafid . 26 Des, 2025
    • KALEIDOSKOP 2025: Deretan Mobil Listrik Baru Ramaikan Pasar Indonesia
      KALEIDOSKOP 2025: Deretan Mobil Listrik Baru Ramaikan Pasar Indonesia
      Setyo Adi . 26 Des, 2025

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test
    • Suzuki Bakal Memukau Tokyo Auto Salon 2026 dengan Kolaborasi Monster Hunter
      Suzuki Bakal Memukau Tokyo Auto Salon 2026 dengan Kolaborasi Monster Hunter
      Setyo Adi Nugroho . Hari ini
    • Kaleidoskop 2025: Lima Merek Cina Paling Diminati di Indonesia
      Kaleidoskop 2025: Lima Merek Cina Paling Diminati di Indonesia
      Muhammad Hafid . 26 Des, 2025
    • Kaleidoskop 2025: Model EV Terus Datang, Dominasi Pasar Lewat Produk Beragam
      Kaleidoskop 2025: Model EV Terus Datang, Dominasi Pasar Lewat Produk Beragam
      Setyo Adi Nugroho . 26 Des, 2025
    • Mitsubishi Sediakan Program Diler Siaga Natal & Tahun Baru 2026
      Mitsubishi Sediakan Program Diler Siaga Natal & Tahun Baru 2026
      Anjar Leksana . 26 Des, 2025
    • Toyota Operasikan 3 Posko Siaga 24 Jam Selama Masa Mudik Nataru 2025/2026
      Toyota Operasikan 3 Posko Siaga 24 Jam Selama Masa Mudik Nataru 2025/2026
      Anjar Leksana . 26 Des, 2025
    • Ford Everest XLT Next-Gen: Varian Tengah yang Serbaguna
      Ford Everest XLT Next-Gen: Varian Tengah yang Serbaguna
      Muhammad Hafid . 26 Des, 2025
    • Review Kabin Volkswagen ID.Buzz Bozz Edition: Definisi Kemewahan 'Silent Luxury' untuk Para Bos
      Review Kabin Volkswagen ID.Buzz Bozz Edition: Definisi Kemewahan 'Silent Luxury' untuk Para Bos
      Anindiyo Pradhono . 23 Des, 2025
    • Kijang Lovers, Pilih Toyota Innova Reborn 2.4 Diesel atau Zenix 2.0 G CVT?
      Kijang Lovers, Pilih Toyota Innova Reborn 2.4 Diesel atau Zenix 2.0 G CVT?
      Anjar Leksana . 23 Des, 2025
    • 5 Merek Mobil Baru yang Ramaikan Pasar Indonesia Sepanjang 2025
      5 Merek Mobil Baru yang Ramaikan Pasar Indonesia Sepanjang 2025
      Anjar Leksana . 22 Des, 2025
    • 5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
      5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
      Anjar Leksana . 19 Des, 2025
    • Cara Mengoptimalkan EV untuk Perjalanan Keluarga
      Cara Mengoptimalkan EV untuk Perjalanan Keluarga
      Setyo Adi Nugroho . 24 Des, 2025
    • Kondisi Ban Mobil Jadi Hal Penting saat Perjalanan Mudik Nataru Musim Hujan
      Kondisi Ban Mobil Jadi Hal Penting saat Perjalanan Mudik Nataru Musim Hujan
      Anjar Leksana . 24 Des, 2025
    • Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
      Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
      Setyo Adi Nugroho . 19 Des, 2025
    • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
      Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
      Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
    • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
      Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
      Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
    • Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
      Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
      Wahyu Hariantono . 04 Des, 2025
    • Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
      Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
      Ardiantomi . 20 Nov, 2025
    • Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
      Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
      Muhammad Hafid . 17 Nov, 2025
    • First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
      First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
      Bangkit Jaya Putra . 10 Nov, 2025
    • First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
      First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
      Anjar Leksana . 07 Nov, 2025