Mercedes-Benz S-Class W223 Masuk Indonesia Tahun Depan

Generasi penerus S-Class tentu menyempurnakan kemampuan dari sang pendahulu. Karena Sonderklasse lazim dijadikan kanvas untuk menampilkan kepiawaian pabrikan dalam mengembangkan teknologi. Meski ubahan eksterior cenderung evolusioner dan sekilas mirip, faktanya para teknisi sukses meningkatkan potensi W223. Dipastikan berbagai inovasi mutakhir sang sedan flagship dapat segera kita nikmati

Contoh aerodinamika. Ia diklaim sebagai salah satu sedan paling aerodinamis di dunia. Semakin mulus membelah udara dengan koefisien hambatan udara sampai sekecil 0,22 Cd. Dicapai berkat beberapa komponen misal handle pintu rata bodi (opsional) dan aerostripe dalam spion.

Di samping itu, faktor kenyamanan turut menjadi pertimbangan utama. Selalu terbayang kesenyapan kabin tingkat tinggi. Tidak lantas puas dengan W222, model teranyar disebut lebih kedap lagi. Cangkang bodi rigid sediakan basis untuk kebebasan dari suara dan getaran eksternal. Dijamin semakin hening sebab pabrikan telah melakukan fine-tuning di berbagai sektor. Termasuk di dalamnya pemanfaatan double seal pada lubang kabel di firewall. Pun peredamnya ditambah sampai ke sisi pilar A dan lantai, berikut selipan busa akustik di beberapa sudut cangkang bodi.

Baca Juga: Mercedes-Benz Indonesia Luncurkan Dua Varian GLE Coupe

Impresi kehebatan teknologi kemudian ditampilkan melalui transformasi kabin. Tampil futuristis berkat layar super besar 12,8 inci mendominasi di center stack dan panel instrumen digital. Menyederhanakan komposisi dasbor dari hiruk pikuk tombol. Disuntik pula sistem infotainment MBUX generasi kedua yang semakin interaktif. Belum lagi ditanam sistem Augmented Reality sebagai bantuan bagi pengemudi.

Masih banyak terobosan di sektor lain seperti handling dan peranti keselamatan. Misal opsi suspensi adaptif E-Active Body Control. Dengan mengadopsi sistem 48 V, ia menawarkan sinergi antara kenyamanan dan kelincahan berikut proteksi tambahan sesaat sebelum terjadi kecelakaan. Posturnya bakal bertambah 3 inci agar hantaman dari samping diredam lebih banyak oleh struktur rangka. Di samping itu, fitur opsional rear wheel steering memudahkan manuver lewat tambahan sudut belok roda belakang sampai 10 derajat.

Cukup mudah untuk memprediksi ada model baru apa saja dari pabrikan berlogo Three Pointed Star itu. Pada dasarnya mengikuti pergerakan tiap tipe untuk market global – baik itu eksekusi facelift atau peralihan generasi. Nah, melanjutkan debut global W223, dipastikan wakilnya menyapa Tanah Air pada 2021 meski SUV menjadi salah satu fokus utama PT Mercedes Benz Distribution Indonesia (MBDI). Seperti dijelaskan President Director MBDI, Choi Duk Jun saat konferensi pers Mercedes Star Expo di District8 SCBD, Jakarta (3/12).

Baca Juga: Mercedes-Benz GLB Edition 50 Dijual Rp 875 Juta, Apa Istimewanya?

“Seperti dapat dilihat saat ini, line up SUV kami bukan sekadar lengkap – seperti saya ungkapkan sebelumnya, ada 8 model – juga paling segar. Hampir seluruh jajaran SUV yang kami miliki benar-benar segar dan baru. Untuk itu, tahun depan kami akan terus berfokus pada SUV tapi tentunya tidak melupakan sedan kami,” kata Choi Duk Jun. Ia lanjut menambahkan,”Jadi tahun depan kami akan memiliki S-Class, sebagaimana diketahui telah datang S-Class terbaru, jadi kami akan tetap berfokus untuk menyuguhkan produk terbaik.”

Entah seperti apa detail spesifikasinya, atau varian mana yang bakal diboyong. Melihat strategi MBDI di model pendahulu, boleh jadi tidak semua sorotan fitur utama S-Class dijebloskan. Namun tidak polosan juga sebab kemungkinan besar diwakili kasta menengah S450. Minimal MBUX generasi terbaru tampil percaya diri dalam set kontrol full digital nan futuristis. Tentunya peningkatan kesenyapan kabin dapat menjadi bagian ekspektasi. Akan lebih memikat ketika hadir dengan perbekalan suspensi adaptif.

Kalau benar datang dalam format S450, ia dibekali enjin enam silinder 3.000 cc turbo berkode M256. Serupa sang pendahulu, sanggup mengekstrak tenaga sebesar 367 hp dengan torsi 500 Nm. Bakal semakin bertenaga sekaligus efisien ketika disambangi sistem hybrid EQ Boost. Siapkan bantuan dorongan elektris sekuat 22 hp/250 Nm saat dibutuhkan. (Krm/Odi)

Baca Juga: Mercedes-Maybach S-Class 2021 Meluncur, Sonderklasse dalam Level Kemewahan Berbeda