Michelin Siapkan Ban Asimetris di Sachsenring Akhir Pekan Ini

HOHENSTEIN, 14 Juli 2016 - Sirkuit Sachsenring, Hohenstein, Jerman, selalu menjadi sirkuit yang paling digemari, baik bagi para rider MotoGP maupun penggemar MotoGP. Hal ini dikarenakan keindahan Jerman dan lay-out sirkuit yang didominasi tikungan ke kiri. Pemasok ban Michelin sudah menyiapkan ban untuk balapan hari Minggu (17/7) besok. Layout sirkuit dengan panjang 3.7 km ini menjadi favorit. Secara teknis menikung ke kiri banyak digemari banyak rider karena dianggap sulit dan menantang. Untuk itu skill rider dan juga faktor pendukung lainnya pada motor balap harus sangat diperhatikan seperti penggunaan si karet bundar alias ban. Pekan ini, Michelin akan memperkenalkan ban dengan kembang terbarunya mereka yang bertipe Asimetris. Ban ini dipercaya mampu menjaga tingkat grip ban sisi kiri dan kanan meski sisi kanan, relatif lebih sedikit penggunaannya di sirkuit Sachsenring. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Michelin, terutama untuk tetap menjaga karakter grip ban yang sama antara sisi kiri dan kanan. Pabrikan asal Prancis itu mengatakan karakter sirkuit sangat teknikal dan akan banyak menyita perhatian besar jutaan pasang mata penonton di seluruh dunia. "Di Sacssenring, tikungan ke kiri dengan karakter cepat sangat mendominasi hal ini membuat kompon ban cepat panas dan kehilangan grip dalam waktu yang tidak lama. Hingga akhirnya kami merilis ban dengan karakter yang unik untuk tipe sirkuit seperti ini,” ujar Piero Taramasso, Manager of the Two-Wheel Motorsport Group Michelin. Taramasso menambahkan jika di seri kesembilan kali ini, mereka akan membawa ban belakang dengan kompon setahap lebih keras di sisi kiri dari pada sisi kanan. Hal ini berbeda dengan yang sudah dilakukan pihak Michelin sebelumnya di Assen beberapa waktu lalu dengan hasil yang belum memuaskan banyak rider dikarenakan dominasi tikungan ke kanan. Tidak hanya itu, Michelin juga sudah menyiapkan kompon khusus untuk kondisi trek basah. Mengingat di Sachsenring, perubahan cuaca juga cukup cepat. Sehingga butuh langkah taktis, agar pembalap bisa tetap bertarung dengan ketat pada saat balapan berlangsung. Wah, bakal seru nih! ANDHIKA KRESNA