MotoGP: Gara-Gara Virus Corona, Balapan Musim 2020 Dijadwal Ulang 

JAKARTA, Motovaganza.com – Merebaknya wabah virus corona benar-benar membuat berantakan banyak jadwal otomotif, Salah satunya adalah Grand Prix MotoGP. Grand Prix Argentina yang sempat digadang jadi laga pembuka rider MotoGP musim ini, helatan 19 April mendatang itupun akhirnya juga diundur. Agenda terbaru Dorna Sports menuliskan, putaran final di Termas de Rio Hondo berlangsung 22 November mendatang. Status pandemi global virus corona (Covid-19) yang baru saja diumumkan, membuat setiap negara reaktif. Tak hanya membatasi kunjungan, hajatan besar yang melibatkan banyak orang pun terpaksa dibatalkan. Di ajang balap seperti MotoGP sudah terlihat dari pembatalan jadwal balap di Qatar, Thailand dan Amerika Serikat. Usai putusan terakhir, Argentina ditunjuk sebagai lokasi putaran pertama musim 2020. Kali itu Dorna masih optimis di mana tak ada perubahan waktu untuk balap di negeri Tango. Padahal, di sana sudah ada beberapa kasus COVID-19. Kecemasan muncul kala pemerintah setempat melarang event balap motocross, MXGP. Dan, benar saja berujung pada penangguhan GP Argentina. Penyelenggara mengubah jadwal helatannya ke 22 November, sepekan setelah GP Amerika (15 November) dan seminggu sebelum balapan terakhir di Valencia (29 November). Alhasil, GP Jerez didaulat sebagai seri lanjutan setelah Qatar. Belum ada perubahan jadwal, masih tetap di 3 Mei. Begitu pula dengan balapan berikutnya. Baca juga: Virus Corona Batalkan MotoGP di Maret 2020, Rossi: Ini Berita Buruk!

Jadwal Baru MotoGP 2020

Dorna akhirnya meramu ulang jadwal MotoGP 2020. Berbagai pertimbangan membuat mereka terpaksa melakukan re-schedule. Ini dia jadwal terbarunya: 1. GP Qatar: 8 Maret 2. GP Spanyol (Jerez): 3 Mei 3. GP Italia (Mugello): 17 Mei 4. GP Catalan (Catalunya): 7 Juni 5. GP Jerman (Sachsenring): 21 Juni 6. GP Belanda (Assen): 28 Juni 7. GP Finlandia (Kymi Ring): 12 Juli 8. GP Ceko (Brno): 9 Agustus 9. GP Austria (Red Bull Ring): 16 Agustus 10. GP Inggris (Silverstone): 30 Agustus 11. GP San Marino (Misano): 13 September 12. GP Spanyol (Aragon): 27 September 13. GP Thailand (Buriram): 4 Oktober 14. GP Jepang (Motegi): 18 Oktober 15. GP Australia (Phillip Island): 25 oktober 16. GP Malaysia (Sepang): 1 November 17. GP Texas (Austin): 15 November 18. GP Argentina (Termas de Rio Hondo): 22 November 19. GP Spanyol (Valencia): 29 November

Belum Pasti

Meski demikian, tim maupun pembalap mesti menerima jika rencana yang dimulai di Jerez ini bakal berubah lagi. Dalam beberapa hari terakhir, situasi di Spanyol tak kalah mengkhawatirkan. Speedweek menyebut ada 483 kasus baru di sana, dan sampai Kamis kemarin (12/3), sudah 869 orang terjangkit corona. Hingga sekarang sudah ada 86 korban virus corona di negeri Matador. Hal ini pula yang membuat tim pabrikan KTM membatalkan aktivitas tes privatnya di Sirkuit Jerez, 18-20 Maret nanti. "Melihat kondisi saat ini, tidak masuk akal untuk mengirim karyawan karena di sini kami bertanggung jawab terhadap seluruh staf. Kami juga harus bereaksi fleksibel terhadap situasi sekarang," tulis pernyatan KTM. Langkah sama diambil pula oleh Aprilia. Tim asal Italia tak dapat bepergian karena ketatnya pembatasan perjalanan. Apalagi pabrik mereka di Noale, terletak di provinsi Veneto yang terkena dampak parah virus corona. Membuat mereka tidak dapat melakukan perjalanan ke Spanyol. Namun, tidak demikian dengan Honda dan Suzuki. Kedua pabrikan sepertinya bakal tetap menjalankan tes tertutup itu pekan depan. "Sejauh ini saya tidak tahu apa-apa tentang pembatalan," ucap Stefan Bradl, test rider HRC kepada Speedweek. Besar kemungkinan keduanya tetap menjalankan kegiatan itu. Apalagi HRC harus menguji beberapa perangkat yang batal diuji ketika di Qatar. Sumber: Speedweek Baca Juga: MotoGP: Penyelenggaraan Mundur Akibat Virus Corona, Ini Jadwal Lengkapnya ARY DWINOVIANSYAH | RAJU FEBRIAN