MotoGP: Jerman Mulai Normal, Balapan Masih Belum Jelas
JAKARTA, Motovaganza.com – Sedikit angin segar datang dari Jerman. Negara besar Eropa itu mulai bersiap menjalankan kembali roda kehidupan warganya secara normal. Meski menempati urutan 5 besar jumlah kasus virus corona terbesar, hingga saat ini belum ada lagi warganya yang terkena wabah tersebut. Data Worldometers, Minggu (19/4/2020) mencatat terdapat 143.724 kasus dan 4.538 orang meninggal di negara tersebut.
Meski demikian negara ini berhasil mencatat angka kesembuhan tertinggi yaitu 85.400 orang. Statistik ini membuka harapan ada kemungkinan MotoGP Jerman bisa terlaksana sesuai jadwal. Apalagi penyelenggaraannya sendiri akan berlangsung masih pada 21 Juni nanti.
Menurut GPOne, mulai Senin pekan depan beberapa sektor bisnis hingga diler mobil di Jerman mulai dibuka. Tak cuma itu, para pelajar pun bisa kembali bersekolah dalam waktu dekat ini.
Sayangnya, kebijakan itu tak meliputi perhelatan akbar seperti MotoGP. Sumber serupa menyebut event yang melibatkan banyak orang, belum dapat dijalani paling tidak sampai 31 Agustus mendatang. Tapi, belum ada pengumuman resmi dari pemilik event, Dorna Sports. Bila melihat dalam kalender resmi di situs motogp.com. MotoGP Jerman dalam status on schedule.
Namun, rencana pembatalan itu bakal tetap ada. Terlebih melihat beberapa negara peserta balapan yang belum stabil. Sebagai contoh Italia dan Spanyol yang masih memberlakukan status lockdown. Ada juga probabilitas penggantian jadwal, seperti beberapa seri sebelumnya.
Baca juga: Dorna Pesimistis Soal COVID-19, MotoGP 2020 Terancam Batal!
Masih Menunggu
Walaupun ada juga putaran yang sampai sekarang belum mendapatkan jadwal baru. Sebut saja balapan di Le Mans (Prancis), Mugello (Italia) dan Catalunya (Spanyol). Ada dugaan laga di Jerman alami nasib serupa. Kendati begitu, Dorna belum mengumumkan pemunduran agendanya. Sementara pihak sirkuit sudah lebih dulu buka suara. "Kami sedang melakukan pembicaraan dengan Dorna dan otoritas yang bertanggung jawab untuk menemukan tanggal baru Grand Prix di Sachsenring. Kesehatan para penggemar dan semua orang yang terlibat selalu menjadi prioritas utama. Tiket yang dibeli tetap berlaku untuk tanggal baru nanti. Jadi, kami minta penggemar untuk bersabar," terang pihak ADAC Motorsport selaku penyelenggara dari kutipan Crashnet. Baca juga: MotoGP: Bagnaia Pecundangi Vinales, Rossi Finish ke-7 Jika MotoGP Jerman pun terpaksa mundur, besar kemungkinan Belanda yang menjadi lokasi pembukanya. Melihat jadwal, balapan di Sirkuit Assen akan berlangsung pada 28 Juni 2020. Tapi ada hal menarik juga yang diungkap Crashnet. Pada lembar jadwal eksis dan pengganti, terdapat beberapa tanggal yang masih kosong. Misalnya saja pada 5 Juli 2020, pasca GP Belanda. Lalu setelah agenda GP Finlandia di Sirkuit Kymi Ring. Di situ tertera beberapa tanggal yang seharusnya merupakan jadwal liburan musim panas. Seolah menyiratkan bahwa di waktu-waktu tersebutlah kemungkinan balapan pengganti dilaksanakan. Apakah demikian adanya? Sumber: GPOne, Crashnet Baca Juga: MotoGP: Jerman Mulai Normal, Tapi Tidak untuk Balapannya ARY DWINOVIANSYAH | RAJU FEBRIANArtikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test