Perbandingan Benelli 200 EVO VS Kawasaki W175

TANGERANG, 9 Agustus 2018 -- Benelli 200 EVO yang diluncurkan oleh PT Benelli Motor Indonesia di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Menjadi satu-satunya motor yang berlaga di segmen cruiser berkapasitas 200 cc di Indonesia, Benelli 200 EVO telah menarik perhatian pembaca motovaganza.com. Di sisi lain, Kawasaki W175 adalah model terbaru dari keluarga “W”. Mengikuti W800 dan W250, desain W175 dibuat simple dan tradisional dengan proporsi klasik yang tak lekang oleh waktu. Kombinasi desain menarik, nama besar Kawasaki membuat W175 banyak diminati konsumen dan menjadi alternatif bagi penyuka motor berkapasitas 150-200 cc. Kata alternatif pilihan itulah yang membuat kami membandingkan keduanya. Selain itu, harga yang saling beririsan juga membuat keduanya head to head di pasaran. Kawasaki W175 dijual Rp 29,8 – 30,8 juta, tergantung tipe. Sementara Benelli 200 EVO dijual Rp 28,8 juta (harga pameran di GIIAS 2018). Setelah GIIAS 2018 harganya Rp 31,7 juta. Atas alasan itulah kami melakukan komparasi dua motor 'unorthodox' ini di segmennya. Desain dan Dimensi PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) merilis Kawasaki W175 di Indonesia medio November 2017. Desain retro classic yang dimilikinya sangat cantik. Tangkinya yang besar, berhasil menutupi mesin rampingnya, sehingga menciptakan ilusi penampilan sebuah motor besar asal Inggris. Pada tipe SE (tertinggi), guna mengekalkan tampilan retronya, sebuah tangki bahan bakar berbentuk teardrop disempurnakan dengan detail stripe dan plastik hitam sebagai pelindung bagian tangki bensin yang bersentuhan dengan lutut pengendara. Tak berhenti di situ, lampu utama bundar ditambah dengan speedometer analog juga berbentuk bundar, serta handle bar bergaya retro dipakai guna memaksimalkan tema retro di sekujur tubuhnya. Sebagai pelengkap tampilan, knalpot lurus dan pelek jari-jari menyempurnakan kesan “jadul” di W175. Kawasaki W175 hadir dalam dua versi, yakni standar dengan warna Pearl Crystal White dan versi Special Edition (SE) tersedia dalam pilihan Metallic Spark Black, Metallic Matte Covert Green, dan New Silver. Posisi berkendara tegak layaknya motor klasik Inggris. Di sisi lain, Benelli Motobi 200 EVO membawa pendekatan berbeda. Motor lokal ini memilih desain cruiser yang sudah menjadi bagian dari tradisi bermotor di Amerika Serikat. Citarasa cruiser Paman Sam terlihat jelas dengan posisi berkendara yang rendah dan tubuh sedikit rebah ke belakang dengan posisi kaki menjorok ke depan. Benelli Motobi 200 EVO memiliki panjang 2.140 mm, lebar 800 mm dan tinggi 1.050 mm. Ground clearance 150 mm dengan jarak sumbu roda 1.440 mm. Bobot (dry weight) 156 kg. Sementara Kawasaki W175 memiliki panjang 1.930 mm, lebar 765, tinggi 1.030 mm, dan jarak sumbu roda mencapai 1.275 mm. Bobotnya juga hanya 126 kg saja. Di sini jelas bahwa Benelli Motobi 200 EVO lebih panjang, lebar dan tinggi dari Kawasaki W175. Kapasitas tangki Benelli Motobi 200 EVO mencapai 11,8 liter, sementara kapasitas tangki BBM Kawasaki W175 mencapai 13,5 liter. Perbedaan lainnya adalah, Benelli Motobi 200 EVO menggunakan speedometer digital yang canggih serta kekinian. Sementara Kawasaki W175 menggunakan kombinasi speedometer analog untuk menegaskan kesan retro. [gallery columns="5" ids="28476,28477,28478,28475,28474"> Performa Kawasaki W175 menggunakan mesin 1 silinder, 4-stroke, SOHC, berpendingin udara berkapasitas 177 cc bertenaga 12,8 hp (13) PS pada 7.500 dengan torsi 13,2 Nm pada 6.000 rpm. Benelli Motobi 200 EVO menggunakan tipe mesin 1 silinder, 4-stroke, dua valve, bertenaga 12,87 hp pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 13,9 Nm di 6.000 rpm. Performa mesin keduanya relatif sama. Namun, jika Kawasaki W175 masih menggunakan karburator, maka Benelli Motobi 200 EVO menggunakan sistem injeksi. Jika dilihat dari perbandingan bore x strokenya, dengan 63,5 x 62,2 mm mesin motor Benelli Motobi 200 EVO dapat dikatakan memiliki torsi dan tenaga lebih melimpah di putaran bawah mesin. Sebaliknya, Kawasaki W175 menggunakan mesin berjenis overstroke. Secara teori, kelebihan mesin overbore adalah kemampuannya berputar lebih tinggi dari jenis mesin lainnya. Hasilnya, kecepatan puncak akan lebih mudah dicapai. Fitur Jujur saja, kedua motor ini tidak memiliki fitur-fitur canggih. Satu hal yang menarik bagi kami adalah aplikasi speedometer digital pada Benelli Motobi 200 EVO yang informatif. Panel tersebut mampu memberikan informasi kecepatan Km/jam, kecepatan x1000 rpm, trip meter, panel indikator bahan bakar, jarak tempuh, dan lampu netral. Fitur oil cooler yang disematkan di Benelli Motobi 200 EVO juga menjadi gimmick menarik. Selain menarik, fitur ini juga berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Berkendara jauh tentu akan lebih terhindar dari panas yang berlebihan di sektor mesin. Selebihnya, jangan harap ada fitur seperti immobilizer, answering back dan lainnya di kedua motor ini. [gallery columns="5" ids="31456,31457,31460,31462,31461"> Kaki-kaki Suspensi depan Kawasaki W175 menggunakan garpu depan 30 mm. Di belakang menggunakan lengan ayun dengan dua shock breaker dilengkapi pengatur spring preload. Sistem pengereman menggunakan single disc berdiameter 220 mm. Rem belakang masih menggunakan drum berdiameter 110 mm. Ban depannya berukuran 80/100-17M/C 46P. Ban belakang berukuran 100/90-17M/C 55P. Di sisi lain, Benelli Motobi 200 EVO menggunakan suspensi depan teleskopik. Suspensi belakangnya menggunakan tipe tabung/coil spring oil damped. Rem depan motor ini menggunakan cakram berdiameter 280 mm, sementara rem belakang menggunakan cakram diameter 240 mm. Roda depan berukuran 90/90-17, dan di belakang menggunakan 130/90-17. Kesimpulan Kedua motor ini menawarkan desain yang menarik. Dari segi fitur, Benelli Motobi 200 EVO unggul dengan speedometer digital. Sementara di sektor mesin, dengan kapasitas lebih kecil Kawasaki W175 mampu menyaingi dengan Benelli 200 EVO. Motor cruiser rakitan Bogor itu pun unggul pada penggunaan sistem bahan bakar injeksi yang lebih kekinian. Benelli 200 EVO juga memberi pukulan balik di sektor kaki-kaki dengan penggunaan rem cakram depan-belakang yang tidak dimiliki Kawasaki W175. REZA ERLANGGA

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Deret Motor Listrik yang Bisa Dicoba di PEVS 2025
    Deret Motor Listrik yang Bisa Dicoba di PEVS 2025
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • United E-Motor Serah Terima MX1200 Edisi Khusus ke Ojol, Sekali Cas 180 Km
    United E-Motor Serah Terima MX1200 Edisi Khusus ke Ojol, Sekali Cas 180 Km
    Bangkit Jaya Putra . Hari ini
  • Beli Maka Motors di PEVS 2025 Ada Cashback Rp2 Juta
    Beli Maka Motors di PEVS 2025 Ada Cashback Rp2 Juta
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Dharma Polimetal Bawa Produk Kebutuhan Ekosistem Kendaraan Listrik di PEVS 2025
    Dharma Polimetal Bawa Produk Kebutuhan Ekosistem Kendaraan Listrik di PEVS 2025
    Zenuar Yoga . 01 Mei, 2025
  • New XL750 Transalp Mendapat Peremajaan Desain dan Honda RoadSync
    New XL750 Transalp Mendapat Peremajaan Desain dan Honda RoadSync
    Zenuar Yoga . 30 Apr, 2025
  • Pilih Skutik 125 cc Ideal: Yamaha Fazzio, Honda Vario 125, atau Suzuki Burgman Street 125EX?
    Pilih Skutik 125 cc Ideal: Yamaha Fazzio, Honda Vario 125, atau Suzuki Burgman Street 125EX?
    Zenuar Yoga . 28 Apr, 2025
  • Bujet Terbatas? Ini Pilihan Motor Murah yang Tetap Fungsional
    Bujet Terbatas? Ini Pilihan Motor Murah yang Tetap Fungsional
    Zenuar Yoga . 24 Apr, 2025
  • Ketahui Harga Promo CFMoto Papio XO-2 dan Detail Spesifikasinya
    Ketahui Harga Promo CFMoto Papio XO-2 dan Detail Spesifikasinya
    Anjar Leksana . 23 Apr, 2025
  • 8 Fitur Unggulan Yamaha Gear Ultima yang Layak Dipertimbangkan
    8 Fitur Unggulan Yamaha Gear Ultima yang Layak Dipertimbangkan
    Zenuar Yoga . 22 Apr, 2025
  • WMoto Swiftbee 125 cc Desainnya Menarik! Harga Lebih Murah dari Scoopy
    WMoto Swiftbee 125 cc Desainnya Menarik! Harga Lebih Murah dari Scoopy
    Anjar Leksana . 22 Apr, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Alvando Noya . 10 Mei, 2024
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025