Perbandingan Kawasaki Z H2 VS Ducati Streetfighter V4, Mana yang Terbaik?

JAKARTA, 25 Oktober 2019 – Kehadiran Kawasaki Z H2 telah mencuri hati para pencinta roda dua dari seluruh dunia. Seolah tidak ingin ketinggalan momentum, dan membiarkan Kawasaki menikmati popularitas, Ducati langsung menantang dengan merilis Ducati Streetfighter V4. Ducati Streetfighter telah lama beredar di dunia maya. Bahkan konsepnya sudah dipertandingkan di ajang Pikes Peak 2019. Ducati Streetfighter concept akhirnya gagal finish karena kecelakaan fatal yang menelan korban jiwa. Kontras dengan kejadian itu, potensi motor ini terlanjur dilihat dunia. Pada akhirnya menarik untuk membandingkan keduanya dan memilih mana yang terbaik. Berikut Perbandingan Kawasaki Z H2 VS Ducati Streetfighter V4. DESAIN GARANG Kawasaki Z H2 mengusung desain bertema Sugomi. Ada beberapa terminologi untuk Sugomi, namun menurut Kawasaki, Sugomi adalah perwujudan atau semangat predator dalam perburuan. Ini termasuk pada desain motor yang seolah seekor predator dengan mata yang terkunci dan siap menerkam mangsanya. Di sisi lain Ducati Streetfighter V4 tak kalah ganasnya. Andrea Ferraresi, desainer utama Ducati, menginstruksikan timnya untuk mengambil inspirasi dari Joker; ya, Joker. Jika dilihat dengan saksama wajah Streetfighter terlihat seperti Joker yang sedang menyeringai. Mesin yang terlihat (tanpa fairing), membuatnya seolah sedang memamerkan seluruh ototnya. MESIN BERINGAS Mesin Kawasaki Z H2 berkonfigurasi paralel twin empat silinder, berkapasitas 998 cc, berpendingin cairan, DOHC, dengan injeksi bahan bakar dan 16 katup, ditambah supercharger. Mesin ini bertenaga puncak 197hp pada 11.000 rpm, dengan torsi 137 Nm pada 8.500 rpm. BACA JUGA: TOKYO MOTOR SHOW 2019: Detail dan Spesifikasi Kawasaki Z H2 yang Baru Dirilis Kedua versi Ducati Streetfighter V4 baru menggunakan mesin Desmosedici Stradale 1.103cc dari V4 Panigale. Pada trim standar, mesin ini menghasilkan 208 hp (153 kW) pada 12.750 rpm, dan torsi 123 Nm pada 11.500 rpm. Tak puas? Anda bisa memesan paket Akrapovic yang mendongkrak tenaganya hingga 220 hp! Jika kita bandingkan, torsi Kawasaki Z H2 lebih besar, yakni 137 Nm pada 8.500 rpm! Bandingkan dengan Streetfighter V4 yang memiliki torsi maksimal 123 Nm pada 11.500 rpm. Artinya, torsi Kawasaki Z H2 lebih besar, torsi puncak itu juga diraih dalam putaran mesin lebih rendah. Ini akan sangat berguna pada saat berakselerasi. BACA JUGA: Kelebihan Ducati Streetfighter V4 untuk Melawan Kawasaki Z H2 Dalam urusan performa, bobot juga memegang peranan penting. Bobot Streetfighter lebih ringan (dalam spesifikasi tercatat 178kg). Ducati tidak memberikan keterangan soal apakah yang tertera merupakan bobot kotor atau bersih (siap jalan). Sementara Kawasaki Z H2 berbobot 239 kg (siap jalan). TEKNOLOGI MUTAKHIR Keduanya dibekali perangkat elektronika yang hebat. Sebut saja ABS, Kontrol Traksi, dan mode berkendara yang dapat diatur. Kawasaki Z H2 memiliki empat mode pengendaraan yang masing-masing dijalankan melalui sistem IMU Bosch. Setiap mode bekerja dengan KTRC (yang dengan sendirinya mendapat umpan balik dari IMU) dan membantu mengatur kinerja keseluruhan motor untuk skenario yang diberikan. IMU memantau akselerasi sepanjang sumbu longitudinal, transversal dan vertikal, ditambah roll rate dan pitch rate secara internal, sedangkan laju yaw dihitung oleh ECU menggunakan perangkat lunak. Sementara itu, paket elektronik generasi terbaru pada Streetfighter V4 didasarkan pada 6-axis Inertial Measurement Unit (6D IMU) yang secara instan mendeteksi sudut roll, yaw, dan pitch motor. Ducati Streetfighter V4 juga dilengkapi ABS Cornering EVO, Kontrol Traksi Ducati (DTC) EVO 2, Ducati Slide Control (DSC), Ducati Wheelie Control (DWC), Ducati Power Launch (DPL), Ducati Quick Shift up/down (DQS) EVO 2, Engine Brake Control (EBC) EVO, dan Ducati Electroni Suspension (DES) EVO. KESIMPULAN Kami menyukai desain kedua motor ini: bengis dan secara benar membahasakan performa yang disembunyikan oleh mesinnya. Mirip dengan binatang buas berbahaya yang terlihat dari corak, warna, hingga sosoknya. Di sektor mesin, kapasitas besar membuat Ducati Streetfighter V4 unggul di atas kertas. Namun, berbekal torsi besar milik Kawasaki Z H2 yang dicapai pada putaran mesin rendah plus supercharger, dapat dipastikan pertarungan akselerasi sangat mungkin dikuasai oleh Kawasaki  Z H2. Oh iya, jangan lupa bahwa Kawasaki H2 mampu mengalahkan akselerasi mobil F1, hingga pesawat jet. Menggunakan mesin yang sama, Kawasaki Z H2 jelas-jelas menjadi "anti toksin" bagi "racun" Ducati Streetfighter V4. REZA ERLANGGA  

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • MForce Indonesia Luncurkan Letbe Island 160, Harga Lebih Murah dari Honda Vario
    MForce Indonesia Luncurkan Letbe Island 160, Harga Lebih Murah dari Honda Vario
    Anjar Leksana . 10 Jul, 2025
  • Pembalap Astra Honda, Kiandra Ramadhipa Cetak Sejarah di Kancah Balap Eropa
    Pembalap Astra Honda, Kiandra Ramadhipa Cetak Sejarah di Kancah Balap Eropa
    Zenuar Yoga . 09 Jul, 2025
  • QJMotor Indonesia Rilis Mini Sport CiTo 150 Bertransmisi Matik!
    QJMotor Indonesia Rilis Mini Sport CiTo 150 Bertransmisi Matik!
    Anjar Leksana . 08 Jul, 2025
  • Honda CUV e: Dapat Potongan Besar, Harga Jadi Setara Honda Beat!
    Honda CUV e: Dapat Potongan Besar, Harga Jadi Setara Honda Beat!
    Anjar Leksana . 08 Jul, 2025
  • Yamaha Segarkan X-Ride 2025 dengan Grafis dan Warna Anyar
    Yamaha Segarkan X-Ride 2025 dengan Grafis dan Warna Anyar
    Anjar Leksana . 08 Jul, 2025
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Zenuar Yoga . 02 Jul, 2025
  • 6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    Ardiantomi . 01 Jul, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Zenuar Yoga . 09 Jun, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025