Pertamina Pertalite, Moge Dilarang Meminumnya!

JAKARTA, 27 Juli 2015 – Pertamina akhirnya resmi meluncurkan produk Pertalite. BBM dengan RON 90 ini menggantikan Premium, RON 88. Sejak kehadirannya beberapa hari yang lalu Pertalite akan menjadi alternatif bagi masyarakat yang menginginkan performa tinggi. Pertalite dijual dengan harga promo Rp 8.000-8.300 per liternya. Hadirnya Pertalite merupakan keharusan, karena standar emisi Euro 3 dibarengi dengan bahan bakar beroktan tinggi dan berkualitas baik serta harga yang terjangkau. Walau diklaim memiliki oktan cukup tinggi serta telah lulus uji emisi standar Euro 3 Pertalite adalah bahan bakar produk Pertamina yang ditujukan sebagai solusi antara Premium dan Pertamax bagi para pengendara motor dengan mesin berkapasitas 250cc ke bawah. Tapi spesifikasi Pertalite ini tidak berlaku bagi motor gede alias Moge. Pasalnya, moge yang rata-rata bermesin di atas 250cc dan memiliki standar bahan bakar RON 95. Menurut Yudi Yulianto, Aftersales & Technical Manager Triumph Jakarta yang menangani motor berkapasitas mesin di atas 500cc, jika dipaksakan menggunakan RON 90 maka mesin motor akan “ngelitik”. Penggunaan BBM dengan RON di bawah 90, biasanya bisa dikonsumsi oleh motor dengan kompresi rasio di bawah 9.1:1. Biasanya untuk motor keluaran baru sudah menggunakan mesin dengan rasio kompresi di atas 9.1:1 dan lebih disarankan menggunakan RON di atas 90. Bahkan untuk motor dengan rasio kompresi di atas 10:1 sebaiknya menggunakan RON 92 ke atas. “Jika tidak, akan mengakibatkan mesin mudah panas dan overhead. Hal fatal lainnya adalah mesin akan mudah aus pada bagian piston dan kinerja mesin tidak optimal,” kata dia. ANDHIKA KRESNA Berita Terkait: Ini Lokasi SPBU yang Menjual Pertalite