REVIEW: DFSK Glory i-Auto, Hi Glory!

JAKARTA – DFSK akhirnya jadi juga meluncurkan dengan resmi DFSK Glory i-Auto, setelah debut perdana tahun lalu di ajang GIIAS tahun lalu. Berbagai perbaikan dilakukan baik dari segi tampilan luar, kenyamanan kabin, performa mesin, hingga kelengkapan fitur sebelum kini dijual secara resmi.

Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang mengatakan setelah diperlihatkan di GIIAS, mereka menyaring informasi dari konsumen. Mereka meminta masukan apa saja yang harus ditingkatkan untuk mendapatkan SUV yang diinginkan pasar.

Tak salah jika kemudian, DFSK menyebut DFSK Glory i-Auto mampu menawarkan desain mewah yang atraktif, performa yang luar biasa, sampai dengan sejumlah fitur canggih yang menjadikannya sebagai salah satu SUV tercanggih yang ada di kelasnya.

"Beberapa peningkatan sebanyak lebih dari 80% telah dilakukan, termasuk fitur perintah suara yang lebih cerdas, performa yang lebih kuat, tampilan yang lebih modis, serta konfigurasi interior yang lebih nyaman dan mewah. Semua ini dihadirkan untuk memenuhi masukan dan harapan dari konsumen di Indonesia," kata Franz Wang.

Perbedaan

Tentu saja DFSK punya hak mengklaim hal itu. Buktinya memang ada beberapa ubahan dan perbedaan dibandingkan versi tampilan tahun lalu. Misalnya saja grille dan fender depan. Tak lagi memakai bentuk palang horizontal bertingkat seperti model Glory lainnya, dipakailah desain Infinite Starlight. Detail dengan visual tiga dimensi, berupa titik-titik yang menyebar dari logo DFSK di tengah, membuatnya tampil sangat elegan sekaligus premium.

Sektor penerangan pun lebih tajam dan tegas, dengan lampu utama LED berpartisi. Dikelilingi daytime running light. Bukan lagi Eagle Eyes dengan siluet meliuk. Berpadu apik dengan grille berbingkai kaku. Bumper pun dibikin makin galak, layaknya orang yang tengah menggigit bibir.

Rumah foglamp tak sebesar unit yang dipamerkan tahun lalu. Lalu lampu belakang memiliki motif yang lebih jelas, berbentuk palu. Sebagai pelangkap, i-Auto menggunakan pelek 18 inci berpalang gelap. Lebih besar dibandingkan versi Glory 580.

Baca juga: DFSK Resmi Perkenalkan Glory i-Auto, Dijual Seharga Rp 329 Juta

Interior

Bagian interior memang tak banyak ubahan. Interior mewah memakai material soft touch. Tak hanya memberikan kenyamanan, nuansa mewah tersaji. “Penggunaan bahan soft touch akan memberikan kesan mewah,” kata Franz Wang.

Kenyaman interior ditunjang penggunaan panoramic sunroof, jok yang bisa diatur secara elektrik, desain jok berbahan kulit, sampai pengaturan ruang yang lebih fleksibel dan lega untuk memberikan pengalaman berkendara yang mewah dan nyaman. Sebagai pelengkap, kabin sudah dipasangi Floating head unit 9 inci touchscreen yang memiliki berbagai media serta sarana utama interaksi pengemudi dengan kendaraan melalui fitur perintah suara.

Fitur i-Talk

Andalannya tentu saja fitur perintah suara yang disebut i-Talk. Perintahnya dilakukan dengan “Hi Glory”. Fitur i-Talk memiliki sensor suara yang dapat mengenali dialek suara konsumen di Indonesia, sehingga dapat mengoperasikan berbagai perangkat elektronik yang terhubung, sehingga meningkatkan kenyamanan dan keamanan mengemudi.

Hanya saja, perintah masih dilakukan dalam bahasa Inggris. DFSK menyebut Fitur i-Talk memiliki lebih dari 100 fungsi kontrol suara yang tersambung dengan phone Connection, voice navigation, media command, car feature voice control, sampai connectivity. Seperti contoh penumpang cukup menyebutkan 'answer the call' untuk mengangkat panggilan telepon, 'open sunroof' untuk membuka sunroof secara otomatis, atau 'play music' untuk memainkan musik yang ada di sistem multimedia.

Mesin

Urusan mesin memang tak ada yang baru. Glory i-Auto mengusung mesin kode SFG15T yang juga menenagai 560 dan 580. Pada dasarnya, unit ini adalah varian, meski DFSK menganggapnya model lain. Berkubikasi 1,5 liter yang disokong turbocharger, mampu menghasilkan daya dorong maksimal 150 PS yang keluar di putaran 5.600 rpm. Torsinya tinggi mencapai 220 Nm.

Pabrikan pun memilih pemindah gigi Continuously Variable Transmission (CVT). Bedanya, sistem CVT yang digunakan adalah yang terbaru. Meski tak dijelaskan lebih rinci perbedaannya.

Kelengkapan Fitur

Fitur yang disematkan tak banyak beda dengan varian Glory 580. LED lampu utama dengan Autolight yang dapat menyesuaikan intensitas cahaya secara otomatis dengan kondisi lingkungan. Kemudian wiper otomatis dengan Sensor Hujan yang bisa menyesuaikan secara otomatis dengan intensitas hujan. Ada juga Foot Operated Tailgate untuk mempermudah membuka pintu bagasi dengan ayunan kaki di bawah bumper.

Kemudian bagi keselamatan, DFSK Glory i-Auto dilengkapi dengan 360° parking camera, cruise control, safety control yang aman, dan sistem bantuan keselamatan lainnya biasanya tersedia di mobil-mobil high-end. Sehingga pengemudi bisa melakukan perjalanan dengan rasa percaya diri lebih tinggi dengan memberikan rasa aman lebih.

Harga

Untuk mendapatan semuanya, konsumen harus merogoh kocek Rp 329,699 juta. Harga ini OTR Jakarta. Memang lebih mahal dibandingkan Glory 580. Namun hal itu wajar karena i-Auto ditempatkan sebagai model tertinggi dari Glory Series. Plus tentu saja penggunaan fitur baru i-Talk.

Dan seperti produk DFSK lainnya, Glory i-Auto juga mendapatkan garansi super 7 tahun / 150.000 kilometer (tergantung yang mana lebih dulu dicapai). Garansi ini merupakan garansi terpanjang yang ada di pasar otomotif Indonesia. (Raju)