Royal Enfield untuk Segala Medan

JAKARTA, 20 April 2017 -- Siapa sangka motor Royal Enfield yang memiliki tampilan jadul a la motor Perang Dunia II ternyata bisa juga tampil garang. Kali ini laman bikeexif.com membahas mengenai Royal Enfield Bullet 350 garapan Thrive Motorcycle yang hadir di Kustomfest beberapa waktu lalu. Buat Anda penggila motor custom pasti sudah tidak asing lagi dengan rumah modifikasi yang bermarkas di kawasan Kemang Jakarta Selatan ini. Digawangi oleh Indra Pratama dan Baarata Dwiputra. Inspirasi mereka dari genre Scrambler tahun 1960an beralasan agar motor ini bisa digunakan disegala medan dan mereka menamainya “MOLTAR”! Ya, secara basic Royal Enfield tipe Bullet 350 memang sudah punya bekal yang mumpuni dari tampang yang terlahir khas motor klasik. Rem yang masih menggunakan Drum brake besar dan kubikasi mesin 350 cc bertorsi besar dari silinder tunggal. Thrive Motorcycles mempertahankan DNA Bullet. Mereka memilih untuk menyempurnakan tampilan ketimbang merombaknya. Mereka mempercayakan ban merk Shinko trail ukuran inci di bagian depan dan 18 inci di bagian belakang. Untuk masalah peredam kejut mereka menggunakan shock breaker YSS berukuran tinggi. Perpaduan warna yang pas Moltar dengan frame dilebur warna hitam, chrome pada tangki dan jok berwana merah marun. Sementara itu, tangki, cover samping dan headlamp juga dipermungil dari ukuran aslinya. Dengan cara tersebut mesin akan terlihat lebih besar. Spakboard depan pun jadi imbas gusuran yang aslinya hampir setengah diameter ban kini menjadi sangat kecil dan menggantung di tripple clamp. Bagian buritan jadi lebih simple a la scrambler. Penyematan knalpot khas scrambler digarap apik berbahan stainless steel disisi kanan yang terkesan keluar dari balik cover. Thrive Motorcycle tak hanya sekedar berimajinasi dan membuat motor asal jadi saja. Meskipun custom, piranti wajib roda dua seperti lampu sein, spion, speedometer dan templat plat nomor tetap dipertahankan. Indra pratama dan Baarata Dwiputra sukses membangun motor ini hanya dalam waktu dua bulan sebelum acara Kustomfest 2016 lalu. Mereka menarik perhatian situs modifikasi bikeexif.com yang bermarkas di Selandia Baru. Bahkan laman bikeexif.com memuji hasil karya mereka dengan menyebut inilah Royal Enfield terkeren yang pernah dibangun. [gallery columns="4" ids="24679,24680,24681,24682,24683,24675,24676,24678"> https://www.youtube.com/watch?v=1MUiZIhobhk SYAIFUL ACHMAD