Royal Enfiled Pastikan Interceptor 650 dan Continental GT 650 di IIMS 2019
JAKARTA, 23 April 2019 - Royal Enfield Indonesia sudah pasti meluncurkan Royal Enfield Interceptor 650 dan Continental GT 650 di ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show 2019 pada tanggal 25 April - 5 Mei 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Kepastian ini kami terima melalui undangan peluncuran yang masuk ke email motovaganza.com, Senin, 22 April 2019.
Lalu, apa sebenarnya kelebihan Royal Enfield Interceptor 650 dan Continental GT 650? Kelebihan Royal Enfield Interceptor 650 dan Continental GT dimulai dari desain dan sasisnya. Motor bergenre klasik modern ini menyajikan esensi sebuah roadster Inggris dengan sejumput “bumbu desain” bergaya California Desert Racer.
Hasilnya sebuah gaya desain menarik, dan kami menyukainya. Di sisi lain Continental GT 650 adalah café racer klasik dengan desain tangki bahan bakar teardrop, lampu depan bundar, setang clip-on dan jok bergaya café racer.
Dari segi dimensi, Royal Enfield Continental GT 650 memiliki panjang 2.122 mm, tinggi 1.024 mm, dan lebar 789 mm. Bobotnya 198 kg. Sementara Royal Enfield Interceptor 650 memiliki panjang yang sama dengan Continental GT 650, namun memiliki tinggi 1.165 mm, lebar 744 mm dan bobot 202 kg. Sumbu roda kedua motor ini pun sama, yakni 1.400 mm.
Royal Enfield Interceptor INT 650
Frame motor ini dikembangkan bekerjasama dengan Harris Performance yang legendaris. Kolaborasi ini membuat Royal Enfield dengan berani mengklaim bahwa daya tahan, keseimbangan dan pengendalian Interceptor 650 dan Continental GT 650 dapat diandalkan.
Di sektor kaki-kaki, Royal Enfield 650 kembar ini memiliki fitur garpu teleskopik berdiameter 41 mm di bagian depan, sementara peredam kejut coil-over gas di bagian belakang.
Keduanya memiliki tangki bahan bakar yang berbeda kapasitas, yakni 13,7 liter untuk Intereceptor dan 12,5 liter untuk Continental GT 650. Keduanya pun memiliki kapasitas oli mesin 3,1 liter dan tangki bahan bakar cadangan berkapasitas 2,9 liter. Motor kembar ini juga masih menggunakan lampu halogen H / 55 / 55w H4, yang terkesan klasik.
Royal Enfield Continental GT 650
Di sektor mesin, kedua Royal Enfield 650 ini menggunakan mesin 2-silinder berkapasitas 648 cc, 8-valve, oil-cooled, SOHC dengan injeksi bahan bakar lansiran BOSCH. Mesin parallel twin itu menghasilkan tenaga maksimum 47 bhp pada 7.100 rpm dengan torsi puncak 52 Nm pada 5.250 rpm. Itu berarti Continental GT 650 dan Interceptor 650 adalah motor paling kuat yang dimiliki RE saat ini. Tenaga dan torsi tersebut dialirkan ke roda belakang melalui transmisi 6 kecepatan.
Ini juga menjadi kali pertama bagi Royal Enfield mempergunakan girboks 6-kecepatan khusus untuk mesin twin 650. Menurut klaim RE, rasio gigi dipilih secara saksama untuk menyajikan kombinasi terbaik pada beragam kondisi berkendara. Ini pula kali pertama RE menggunakan slipper clutch pada motornya. Tujuannya adalah perpindahan gigi lebih halus, dan cepat.
RE yang berasal dari satu platform ini menggunakan cakram depan berdiameter 320 mm, dan cakram belakang berdiameter 240 mm dilengkapi sistem ABS Bosch 9.1M dual-channel ABS sebagai standar. Tak heran jika RE begitu membanggakan kedua motor ini.
Dari segi harga, menurut sumber kami, motor ini akan dibanderol di bawah Rp 200 juta. Jika benar demikian, makan harga kedua motor ini tentu sangat menarik. Apalagi inilah motor bermesin twin berkapasitas 648 cc dengan desain menarik dan terobosan teknologi terkini dalam lini RE di dunia.
REZA ERLANGGA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test