Berdasarkan undangan yang kami terima, New Hyundai Santa Fe siap dikenalkan Rabu (7/04). Perubahan disinyalir mengikuti pembaruan global. Dipercaya bakal bawa segudang penyempurnaan. Sangat menjanjikan membawa penyempurnaan SUV bongsor ini ke medan laga.
Wujud Santa Fe teranyar bukan lagi sebuah rahasia. Secara global ia mejeng perdana sejak sekitar pertengahan tahun lalu. Pancarkan wajah segar bermulut lebar. Yep, ruang untuk Cascading Grille nan mewah Hyundai dicoak hingga menghubungkan lampu utama bergaya terpisah. Memberikan kesan kalau mulutnya menganga.
Di balik permainan lampu, ekspektasinya terpasang unit pendar LED. Tampak sudah seharusnya jadi komponen standar apalagi pada SUV sekelas Santa Fe. Apalagi pada set penerangan depan ini melekat ciri khas grafis huruf “T” membentuk DRL terintegrasi sein. Dibarengi pula penyesuaian desain bumper. Sementara itu, di sisi lain ia masih terlihat familiar seperti model lama. Masuk sini, bisa dipastikan ia tampil dengan ubahan serupa.
Baca Juga: Hyundai Santa Fe Facelift 2021 Bakal Rilis di Indonesia, NJKB Sudah Tercantum
Yep, dari segi penampilan eksterior mungkin sebagian beranggapan bahwa sang SUV Hyundai hanya menjalani operasi wajah. Tidak salah namun tidak sepenuhnya benar juga. Revisi ini sendiri bisa digambarkan berada dalam taraf antara penyegaran model dan pergantian generasi. Sebab di balik rancangan tubuh familiar terdapat basis platform anyar.
Rangka Santa Fe dipermak habis demi suguhkan penyempurnaan menyeluruh. Salah satunya terkait aliran udara. Terdapat sistem pengendali gerak udara ke ruang mesin dan dapat melepas panas. Kemampuan ini pun disebut meningkatkan stabilitas di bagian bawah mobil. Juga mendukung stabilitas, posisi komponen berat diposisikan lebih rendah sehingga menurunkan pusat gravitasi. Sementara itu, hambatan udara telah diminimalisir demi menambah efisiensi BBM dan performa.
Titik lengan setir diposisikan lebih dekat ke poros roda depan, memungkinkan pengendalian lincah. DI samping itu performa Noise, Vibration, and Harshness (NVH) ditingkatkan lewat penguatan sistem peredam pada komponen yang sensitif terhadap getaran. Terbayang akan semakin nyaman dan kedap suara. Menyoal keselamatan, struktur platform dapat meredam hantaman lebih baik sekaligus meminimalisir deformasi kerangka kabin.
Dapat diekspektasikan penyempurnaan fitur perintilan seperti sistem infotainment, instrumentasi digital, dan sebagainya. Namun, besar kemungkinan sorotan utama New Santa Fe adalah kehadiran Advanced Driving Assostance System (ADAS). Seperti sudah diketahui, peranti asisten berkendara aktif ini mulai banyak ditemukan pada model anyar. Sudah saatnya Hyundai memainkan amunisi SmartSense di Santa Fe.
Fungsinya sendiri tentu ditujukan untuk membantu pengemudi memantau sekaligus berikan tindakan aktif bila respons kurang. Mengurangi risiko terjadinya atau dampak keparahan dari tabrakan. Misal mencegah senggolan, sundul depan, atau meminimalisir kecerobohan saat mundur lewat peringatan dan bantuan pengereman otomatis. Tak ketinggalan alat bantu penjaga posisi di tengah jalur. Belum lagi peranti pemantau lain seperti kamera 360 derajat.
Baca Juga: Nilai Jual Hyundai Palisade Sebagai SUV Premium untuk Keluarga
Opsi mesin baru hadir untuk Santa Fe di berbagai belahan dunia lain. Tentu ada probabilitas turut diboyong ke Tanah Air. Sebagai gambaran, model eksis pre-facelift dibekali dua pemacu berbeda. Satu merupakan unit empat silinder bensin 2,4 liter sekuat 172 PS/225 Nm dengan transmisi otomatis enam percepatan. Sementara itu, tersedia pilihan turbo diesel 2,2 liter dengan ekstraksi sebesar 193 PS/441 Nm.
Dua pilihan ini sudah diganti seiring datangnya versi anyar. Contoh di Amerika Serikat, unit bensin standar 2,4 liter beralih ke pemacu Smartstream 2,5 liter. Lontaran tenaga melonjak dan diklaim sanggup menghasilkan 194 PS dengan momen puntir 247 Nm. Penyalur daya sendiri mengusung transmisi otomatis delapan percepatan.
Lain cerita untuk market Eropa. Mereka kedapatan enjin diesel pengembangan termutakhir berkapasitas 2,2 liter. Mengusung blok aluminium nan ringan berikut penyempurnaan lain dalam jeroan. Sistem injeksinya juga lebih kuat, sampai 2.200 bar ketimbang figure 2.000 bar di versi sebelum.
Atas rangkaian penyempurnaan ini, ekstraksi tenaga bertambah di samping pemangkasan bobot. Diklaim sanggup memuntahkan output sampai 202 PS dan torsi fantastis 440 Nm. Bukan hanya jantung, penyalur tenaga pemacu diesel ini juga berbeda. Kini memanfaatkan girboks otomatis Dual Clutch Transmission (DCT) delapan percepatan. Tentu DCT memberikan respons perpindahan cepat demi sensasi berkendara menyenangkan. (Krm/Odi)
Baca Juga: Menjelang Peluncuran, Hyundai Sebar Wujud Utuh Kona N
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.