Snail Trail ke Gunung Padang (Bagian II)

USAI shalat Jumat, kami berdua tancap gas lagi. Tapi isi perut dulu, makan siang. Kami menemukan tempat makan yang bersih dan kayaknya harganya pas di kantong. Yang menyenangkan pula, tepat di sampingnya ternyata bengkel motor khusus trail. Saya lihat nongkrong 2 motor trail di situ. Nama warungnya, Warung Sate Jalur. Pemiliknya ternyata penggila motor trail. Kebetulan. Pesanan 2 sup ayam, bebek goreng plus teh manis dan es kelapa muda tanpa es tak lama tersaji. Bukan hanya kami yang makan. KLX 150S pun ikutan ‘makan’ dengan ganti oli. “Mudah-mudahan tarikannya sekarang enteng Ju, maklum kayaknya tuh oli minta diganti,” bilang saya ke teman seperjalanan. Lepas makan, seperti biasa kami ngopi. [gallery columns="4" ids="6248,6249,6250,6257"> Nah dari sini kami semua buta jalan. Apalagi Raju. Alih-alih mekanik bengkel pun jadi korban. Kami berondong pertanyaan soal jalan ke sana. Enggak taunya dia fasih memberi petunjuk. Ternyata sang mekanik gila juga main trail, dan sudah beberapa kali ke Gunung Padang. “Kalau mau momotoran trail ke Gunung Padang yang jalurnya lumayan enak buat trail mah lewat Geger Bitung kang. Jalannya dijamin asyik,” ucapnya dengan logat Sunda kental. “Apalagi kalow hujan, licin dan agak berlumpur. Tapi masih tetep aspal, cuma aspal rusak. Kalow hujan banyak kubangannya. Kayak susukan kang. Selain aspal juga jalan batu-batu, Tapi kalow trail mah naek,” ucapnya. Susukan dalam bahasa Sunda artinya got.  “Hahaha justru itu yang kami cari kang,” timpal Raju. [gallery columns="4" ids="6251,6252,6253,6258"> Habis makan, kami sikat lagi jalanan. Sekitar 1 km dari Warung Sate Jalur, terdapat persimpangan ke kanan dengan penunjuk jalan ke Sagaranten. Nama jalannya Jalan Raya Baros. Jalanannya aspal mulus. Tapi kami tak mau terlena dengan jalanan, toh motor saya pun susah belok. Kami harus mencari persimpangan ke Pasir Munding - Geger Bitung agar tak kelewatan. Setelah bertanya lagi, akhirnya ketemu. Jarak dari dari tikungan ke kanan masuk ke Sagaranten tadi sampai ke persimpangan Geger Bitung kisaran 7 km. Jalanan Pasir Munding – Geger Bitung – Semplak – Cipurut sempit. Hanya muat satu mobil. Kalau ada mobil dari lawan arah, salah satu mobil harus berhenti. Tapi menawarkan pesona alam yang luar biasa. Gelora adrenalin petualangan Anda seperti dipacu. Jalanannya sepi. Sebagian jalan aspal mulus, kemudian aspal rusak dan bebatuan. Dengan motor trail, Anda dijamin melenggang santai. Kalau motor bebek, apalagi motor sport lebih baik janganlah. Dijamin kedodoran. Sambil menikmati bantingan suspensi KLX 150 yang mumpuni, Beberapa kali kami berhenti untuk memotret keindahan alam. Fantastis. [gallery columns="4" ids="6254,6255,6256,6238"> Di pertengahan jalan kami keder. Mau tak mau mesti tanya penduduk lagi jalanan ke Gunung Padang. Malu bertanya sesat di jalan, kata orang tua dulu. Kata penduduk tidak jauh dari stasiun KA Cireungas, persimpangan ke kanan tidak jauh dari Indomaret. Akhirnya ketemu. Jalan dari Cireungas sampai ke jalan menuju Gunung Padang lebih parah lagi. Aspal berantakan dengan batu-batu besar menonjol. Yang lebih mengasyikkan lagi kami melewati jalanan beton yang terbagi dua. Di tengah-tengahnya tanah. Sehabis jalan itu, kami sampai jalan aspal mulus. Melewati hamparan kebun teh menyedapkan mata, sekaligus view gunung yang luar biasa. Rasanya tidak ingin pulang. Udara segar, padahal saat itu pukul 2 siang. Perut kami belum keroncongan. [gallery columns="4" ids="6242,6241,6240,6239"> Akhirnya kami sampai di tempat tujuan. Gunung Padang. Situs Megalitikum terbesar di Asia Tenggara dan bahkan diklaim sebagai yang tertua di dunia. Areal situs ini luasnya sekitar 3 hektar yang terdapat di atas puncak Gunung Padang. Untuk sampai di puncak, terdapat dua jalan menanjak. Jalanan lama sangat curam dengan menaiki lebih dari 600 anak tangga. Pokoknya kalau tidak terbiasa seperti kami, ngos-ngosan abis. Untuk mencapai puncak lewat jalanan lama, kami sampai berkali-kali istirahat. Pemandangan situs dan alam sekitarnya luar biasa. Anda bisa melihat daerah perbukitan yang terhampar begitu luas. Inilah sebuah hasil karya manusia purba yang sudah berumur ribuan tahun. Mungkin dari sinilah lahir peradaban Nusantara Kuno, yang ikut membentuk peradaban Nusantara modern. 24092-15-Moto-Gunung_Padang_22 Sehabis dari Gunung Padang, jika Anda hendak kembali ke Jakarta Anda bisa kembali melewati rute kami berangkat atau rute lain. Rute lain lewat Warung Kondang lantas ke Sukabumi, atau melalui Cianjur lantas ke Puncak. Tinggal pilih saja. Oh iya, total BBM Pertamax yang kami butuhkan hanya Rp 120 ribu-an. Itu pun karena dari Gunung Padang kami langsung ke Pelabuhan Ratu. Total jarak yang kami tempuh dari Jakarta – Gunung Padang – Pelabuhan Ratu – Jakarta sekitar 400km . Soal waktu tempuh? Jangan ditanya. Namanya juga snail trail adventure, jalan bak siput, berhenti semaunya. Kalau ingin ngopi, kita berhenti. Bisa setiap 40 km kami berhenti untuk minum atau ngopi sambil menikmati cemilan kecil. Diselingi pula obrolan-obrolan kecil. Pokoknya setiap ada hamparan pemandangan indah, kami berhenti. It’s not about destinations, it’s about the journey…. EKA ZULKARNAIN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Aprilia RSV4 X-GP Ludes Terjual, Jadi Motor Koleksi Bernilai Fantastis
    Aprilia RSV4 X-GP Ludes Terjual, Jadi Motor Koleksi Bernilai Fantastis
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • Suzuki Pamerkan Konsep e-VanVan Listrik di Japan Mobility Show 2026
    Suzuki Pamerkan Konsep e-VanVan Listrik di Japan Mobility Show 2026
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • Ducati Multistrada V4 Rally 2026: Petualangan Tanpa Batas dengan Teknologi Paling Canggih
    Ducati Multistrada V4 Rally 2026: Petualangan Tanpa Batas dengan Teknologi Paling Canggih
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana di Phillip Island
    MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana di Phillip Island
    Zenuar Yoga . 20 Okt, 2025
  • Federal Oil Ungkap Peredaran Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi di Jambi, Konsumen Diimbau Lebih Waspada
    Federal Oil Ungkap Peredaran Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi di Jambi, Konsumen Diimbau Lebih Waspada
    Zenuar Yoga . 20 Okt, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025