Spesifikasi Lengkap Kawasaki Ninja ZX-25R

JAKARTA, Motovaganza.com -- Kawasaki Ninja ZX-25R resmi dikenalkan di Tanah Air. PT Kawasaki Motor Indonesia tawarkan dua varian dengan banderol mulai dari Rp 96 juta (OTR Jabodetabekser). Andai tertarik untuk meminang, masa pre-order baru dibuka 11 Juli ini. Modal utama Ninja ZX-25R jelas terletak di pemacu daya. Kapasitas mesin memang tetap di 250 cc, namun sekarang mengaryakan empat pekerja di ruang bakar untuk memutar crankshaft dalam simfoni overbore – diameter piston lebih besar ketimbang jarak langkah. Pionir dan satu-satunya di kelas 250 cc. Puncak keluaran tenaga eksis di putaran 15.500 rpm dengan nilai total hingga 51 hp. Bahkan masih punya sisa napas sampai 17.000 rpm lebih. Di samping itu, torsi 22,9 Nm hadir pada raungan 15.500 rpm. Fantastis, gelontorkan potensi bak gerhana bagi Ninja 300 dan 400. Jantung empat silinder bersarang dalam rangka trellis yang terinspirasi dari kuda kompetisi WSBK ZX-10R. Begitu pula settingan kaki-kaki. Di depan tersemat inverted fork 37 mm berteknologi Separate Function Fork – Big Piston (SFF-BP). Rangkaian ini diklaim menghadirkan kenyamanan penggunaan harian sekaligus performa ketika melintas palagan. Hal istimewa pun ditampilkan oleh Horizontal Back-link Rear Suspension. Ia menjadi menyangga sekaligus menerjemahkan bantingan swing arm melengkung berbahan high-tensile steel. Pertama di kelas 250 cc sekaligus menunjukkan garis DNA ZX-10R. Perangkat disematkan seperti Electronic Control Valve bersama Power Mode berperan penting mengatur keseimbangan emosi antara puntiran tangan dan mesin. Kalau tangan jahat tapi skill diragukan, setidaknya power mode bisa membatasi gelontoran daya. Ada juga KTRC (Kawasaki Traction Control) bertugas membaca kemungkinan sekaligus menanggulangi selip. Andai terbukti jago, para asisten dapat dibebastugaskan. Selain itu, assist & slipper clutch eksis meringankan tuas kopling serta menghindari roda selip saat engine braking atau downshift.

Kelengkapan

Informasi komplet ditampilkan lewat meter cluster. Bacaan posisi gigi dan lampu peringatan shifter diapit oleh takometer analog dan layar LCD. Selain penunjuk kecepatan, layar berfungsi menampilkan indikator komprehensif. Meliputi odometer, dual trip meter, indikator bahan bakar berikut sisa jarak tempuh dan konsumsi rata-rata, temperatur udara dan coolant, sampai penunjuk jam. Indikator ragam mode berkendara Sudah pasti rasa dan karakteristik pengendalian berbeda dari Ninja 250 dua silinder. Di samping output jauh lebih besar, bobot pun mengikuti. Tercatat total 180 kg pada model standar, sementara varian SE-ABS (dijelaskan berikutnya) mencapai 182 kg. Untuk perbandingan, Ninja 250 ditimbang 164 kg yang berarti selisih sampai 16 kg. Sementara di tipe ZX-25R ABS SE (Special Edition), daya pengeremannya dibantu modul Anti-lock Braking System (ABS). Tambahan berimplikasi pada banderol lebih tinggi yakni Rp 112,9 juta (OTR Jabodetabekser). Selisih terlalu jauh untuk sebuah ABS? tunggu dulu karena bukan hanya itu. Lewat potensi mesin serupa, model Special Edition mendapat ekstra fitur Kawasaki Quick Shifter. Berbagai serangan dipastikan lebih mudah diinisiasi lantaran tak perlu menggenggam tuas kopling untuk berpindah gigi. Hanya kaki yang berdansa menyeleksi perpindahan girboks enam percepatannya. Ragam detail menutup diferensiasi antar trim. Meliputi pillion cover untuk rasa single seater, smoked windshield, frame slider, dan disudahi oleh wheel rim tape menghiasi bibir pelek.

Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R

DIMENSIONS Panjang: 1.980 mm Lebar: 750 mm Tinggi: 1.100 mm Wheelbase: 1.380 mm Road clearance: 250 mm Tinggi jok: 785 mm Berat: 180 kg (ZX250F), 182 kg (ZX250G) Kapasitas bahan bakar: 15 liter ENGINE Tipe: 4st, 4 cyinder, DOHC W/C Bore x Stroke: 50.0 x 31.8 mm Kapasitas: 249,8 cc Rasio kompresi: 11.5:1 Fuel supply: Fuel injection Lubricants system: Forced Wet Sump Starting system: Electric Starter Ignition system: B&C PERFORMANCE: Tenaga max: 49,3 hp @15.500 rpm Tenaga max with Ram air: 50,3 hp @15.500 rpm Torsi max: 22,9 Nm @14.500 rom DRIVETRAIN Driving system: Chain Transmission: 6-speed, return Clutch type: Wet, multi-disc FRAME Tipe: Trellis, high-tensile steel Suspensi depan: Telescopic fork (upside-down) Suspensi belakang: Horizontal Back-ink SWG, ARM Wheel travel depan: 120 mm Wheel travel belakang: 116 mm Trail: 99 mm Steering angle: 35 derajat Ban depan: 110/70R17 M/C (54H) Ban belakang: 150/60R17 M/C (66H) Rem depan: Single disc 277 mm Rem belakangL Single disc 186 mm AHMAD KARIM | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Pembalap Astra Honda Naik Podium di ARRC dan Red Bull MotoGP Rookies Cup
    Pembalap Astra Honda Naik Podium di ARRC dan Red Bull MotoGP Rookies Cup
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Yayasan AHM Gelar Safety Riding Camp 2025, Bangun Generasi Peduli Keselamatan Berkendara
    Yayasan AHM Gelar Safety Riding Camp 2025, Bangun Generasi Peduli Keselamatan Berkendara
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Motor Listrik Serbaguna Indomobil eMotor Tyranno Hadir di Bandung
    Motor Listrik Serbaguna Indomobil eMotor Tyranno Hadir di Bandung
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Performance Damper Untuk Nmax Turbo dan Neo Mulai Dijual Terpisah, Harganya?
    Performance Damper Untuk Nmax Turbo dan Neo Mulai Dijual Terpisah, Harganya?
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Menang Mudah dan Selebrasi Aura Farming
    MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Menang Mudah dan Selebrasi Aura Farming
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Zenuar Yoga . 02 Jul, 2025
  • 6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    Ardiantomi . 01 Jul, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Zenuar Yoga . 09 Jun, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025