Stok Pasar Menipis, Daihatsu Mulai Tingkatkan Jumlah Produksi
JAKARTA -- Pasar otomotif nasional mulai menunjukkan gairah. Hingga Juni lalu, tren peningkatan sedikit demi sedikit terlihat dibandingkan saat dimulainya pandemic COVID-19 atau di masa PSBB. Kondisi ini membuat stok kendaraan menjadi semakin menipis mengingat hampir semua brand tidak melakukan produksi secara optimal.
Hal yang sama juga terjadi pada Daihatsu, kondisi stok Daihatsu di pasar sangat terbatas, sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan secara maksimal. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan pada bulan Juli 2020 telah melakukan persiapan untuk melakukan produksi secara 2 shift dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran COVID-19. Realisasi proses produksi 2 shift telah dilakukan sejak awal Agustus 2020 baik di pabrik Sunter, maupun Karawang.
Dari implementasi penerapan 2 shift produksi, Daihatsu memasang target cukup tinggi. Disebutkan hasil produksi di bulan Agustus 2020 iharapkan akan meningkat 4 kali lipat dibandingkan dengan hasil produksi bulan Juli 2020.
Penghentian sementara pabrik memang membuat produksi Daihatsu anjlok. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, pada April Daihatsu memproduksi 1.330 unit. Bahkan Mei mereka sama sekali tidak melakuka produksi. Sedikit meningkat di Juni Ketika Daihatsu mengeluarkan 333 unit kendaraan. Masih sangat jauh jika dibandingkan dengan produksi yang dilakukan di 3 bulan pertama. Januari ada 14.162 unit, kemudian 15.699 unit pada Februari dan 17.972 pada Maret.
Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan dengan persiapan dan komunikasi yang baik, semua supplier Daihatsu siap mendukung peningkatan produksi ADM. Para supplier Daihatsu juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan walaupun permintaan produksi meningkat tajam di bulan Agustus 2020.
“Kami bersyukur, pasar mobil mulai menunjukkan peningkatan. Daihatsu berharap kondisi perekonomian Indonesia akan terus bergairah dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga memberikan dampak positif pada pasar mobil Indonesia,” ujar Amelia Tjandra dalam keterangannya tertulisnya, Selasa (4/8/2020).
Data Penjualan
Rasa optimistik yang ditunjukkan Daihatsu ini sejalan dengan kondisi di lapangan. Penjualan produk-produk Daihatsu dari Mei ke Juni menunjukkan peningkatan baik wholesales maupun retail sales. Dikutip dari data Gaikindo, wholesales Daihatsu pada Mei lalu tidak ada namun pada Juni sudah mulai 331 unit. Memang masih sangat jauh dibandingkan di masa sebelum pandemic yang berada di angka minimal 14 ribuan unit.
Kemudian data retail sales menunjukkan pada Mei ada di angka 3.673 unit. Angka penjualan ini naik di Juni menjadi 5.558 unit. Kondisi ini belum sebaik sebelumnya. Pada 3 bulan pertama tahun ini, penjualan Daihatsu ada di angka 10-14 ribuan unit. (Raju)
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Daihatsu Unggulan
- Populer
Artikel Mobil Daihatsu dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test