Suryanation Motorland Sukses Rangsang Builder Lokal Harumkan Indonesia

JAKARTA, 23 Desember 2016 - Perjalanan 4 builder pemenang Best Of The Best Region Custom Bike Contest Suryanation Motorland ke Yokohama Hot Rod Custom Show ke-25 di Jepang beberapa waktu lalu memberikan ilmu baru dan juga motivasi bagi para pemenang. Selama 8 hari berada di Negeri Sakura membuat mata para builder lokal untuk mengenal dan melihat lebih dekat perkembangan custom culture secara global. Kembalinya builder ke Tanah Air membuat mereka langsung kembali berkarya di workshop masing-masing untuk membuat karya terbaik. Ari Kusumo Wibowo, Brand Manager Surya PT Gudang Garam TBK mengatakan pihaknya berharap 4 builder yang telah melakukan perjalanan ke Jepang adalah mereka dapat memiliki wawasan yang lebih luas mengenai custom culture yang sudah tumbuh menjadi sebuah industri. "Pengalaman yang mereka dapatkan bisa digunakan untuk memajukan scene custom di Indonesia yang menjadi target Suryanation Motorland,” ujar Ari. Hal tersebut serupa dengan builder asal Purwekerto, M. Yusuf Adib Mustofa dari workshop Semangat Putra Motor. Baginya, perjalanan ke Jepang menjadi catatan tersendiri, meskipun motor garapannya “Naga Lima” banyak mendapat apresiasi di acara Yokohama Hot Rod Custom Show, tetapi tidak membuat Yusuf menjadi besar kepala. Naga Lima membuat booth Suryanation Motorland disesaki pengunjung yang ingin melihat dari dekat detail mesin 5 silinder buatannya. Ia menambahkan motor-motor yang dilihatnya secara langsung di ajang Yokohama Hot Rod Custom Show dapat memberikan inspirasi baru baginya. “Tema dan detail garapan motor custom menjadi ciri masing-masing builder di Jepang, kekurangan itu yang harus saya kejar,” jelas pendiri komunitas Psycho Engine Indonesia ini. Ia juga berharap dapat berkolaborasi membuat project bersama-sama dengan builder Jepang. Ia mengatakan ada satu builder Jepang yang tertarik dengan karya engine custom miliknya. "Mudah-mudahan hal ini bisa terwujud pada tahun depan, apalagi kalau nantinya dapat tampil dan diboyong ke berbagai event kontes yang berskala Internasional. Tujuannya adalah agar kreativitas dan karya anak bangsa bisa lebih dikenal luas lagi ke penjuru dunia,” mimpi Yusuf. Berbeda dengan M.Yusuf, Onny Widiyayana dari Three Monkey Enginering mengatakan jika dalam waktu dekat dia akan fokus untuk mengolah bengkel dan mencurahkan waktu untuk berkarya secara maksimal. “Saya mulai yakin bila dikerjakan dengan tekun segala sesuatu termasuk sebagai menjadi seorang builder juga dapat memberikan penghidupan yang layak, apalagi bekerja sesuai hobi tentu sangat menyenangkan.” tambahnya. ANDHIKA KRESNA