Suzuki DR-Z250 2020, Trail Lawas Yang Tetap Jadi Incaran

Suzuki DR-Z250 2020, Trail Lawas Yang Tetap Jadi Incaran
JAKARTA, Motovaganza.com – Tak hanya yang mau bertahan dengan tampilan gaya lama motor trail. Sedikit yang tersisa salah satunya Suzuki DR-Z250. Motor penggaruk tanah ini baru dapat penyegaran di Australia, tanpa diobrak-abrik tampangnya. Tampilan lawas tetap dipertahankan. Suzuki hanya meremajakan sektor teknis, utamanya peningkatan performa serta teknologi pendinginan baru. Kini banderolnya diset AUD 7,990 atau sekitar Rp 80 jutaan. Motor ini menggunakan dapur pacu satu silinder 249 cc DOHC empat katup generasi terkini. Cover kepala silinder pun terbuat dari magnesium nan ringan. Menurut klaim, tenaga dan torsi pada putaran bawah melonjak. Sayang, laman resmi Suzuki sama sekali tak menyantumkan berapa angka kenaikannya. Tapi jika mengacu pada spesifikasi lama, paling tidak piston tunggal itu bisa mendistribusi tenaga sampai 31,9 Hp/7.000 rpm dan torsi 19,1 Nm/5.500 rpm – yang sebetulnya sangat cukup. Jika terdapat kenaikan, mestinya lebih menyenangkan lagi. Karena saat dikaitkan dengan Kawasaki KLX 250 saja, tenaga kudanya jauh lebih unggul. Pendinginan mesin juga pakai rangkaian baru. Suzuki menyebutnya SACS (Suzuki Advance Cooling System), yang mengandalkan oli untuk mengoptimalkan temperatur ruang bakar. Serta bergantung juga pada aliran udara. Box penyaring ini bervolume empat liter, guna menjaga pasokan udara ke mesin tetap optimal. Baca juga: Minat Beli Motor Trail? Coba Cek Klasifikasinya Ini

Karburator

Lainnya sama. Suplai bensin masih ditugaskan pada karburator Mikuni TM28, alias berukuran 28 mm. Translasi tenaga juga tetap didistribusikan oleh girboks manual, enam percepatan. Lantas proses menyalakan mesin, disediakan lewat dua cara: kick starter dan juga switch. Namun melihat tampangnya, menyalakan pakai engkol rasanya lebih pantas dan terkesan macho bukan? Mengenai struktur juga tak ada ubahnya. Rangkaian tulang semi double cradle yang dibuat sejak awal 2000 senantiasa menopang motor. Dibantu fork teleskopik dengan travel super panjang. Plus bisa diatur kompresinya dalam 12 tahap dan 17 tahap untuk rebound dan damping. Pengoperasiannya mudah, tinggal memutar ulir di atas tabung. Lantas di belakang, ditopang monoshock dengan coil spring. Baca juga: Deretan Motor Trail Termurah di Indonesia

Desain

Di luar itu, ada satu hal yang selalu jadi daya tarik. Desain DR tak berubah sejak dulu. Gurat dan komposisinya masih menyiratkan interpretasi maskulinitas era 80-90an yang serba kotak. Lihat saja dari penggunaan spakbor depan besar menyudut, hingga lampu persegi berbingkai trapesium. Lawas. Bahkan spion pun tidak bulat. Kebalikan dari banyak trail di pasaran. Kalau memperhatikan bodi, Anda mungkin langsung teringat Suzuki TS di masa lampau. Tangkinya serupa, polos tanpa fairing. Sementara bagian sisi, baru memakai sayap oversize hingga ke belakang. Dan buntutnya dihias stoplamp timbul nan minimalis. Kian sempurna, semua panel dilabur kuning cerah plus tema grafis Suzuki zaman dulu. Kombinasi sempurna bagi penggila nostalgia. Sumber: Motosaigon, Suzuki Australia Baca Juga: Mengenal Spesfikasi Suzuki DR-Z250 2020, Pesona Trail Lawas di Era Modern HELMI ALRIANDI | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Polytron Tambah Lapisan Keamanan Produk Mereka, Termasuk Motor Listrik
    Polytron Tambah Lapisan Keamanan Produk Mereka, Termasuk Motor Listrik
    Ardiantomi . Hari ini
  • Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga Selama Libur Lebaran
    Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga Selama Libur Lebaran
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Federal Oil Kembali Menggelar Beduk 2024, Berhadiah Nonton MotoGP di Mandalika
    Federal Oil Kembali Menggelar Beduk 2024, Berhadiah Nonton MotoGP di Mandalika
    Zenuar Yoga . 25 Mar, 2024
  • Kedatangan Honda Beat Facelift 2024 Semakin Dekat, Apa yang Berubah?
    Kedatangan Honda Beat Facelift 2024 Semakin Dekat, Apa yang Berubah?
    Anjar Leksana . 25 Mar, 2024
  • Masyarakat Tidak Disarankan Mudik Pakai Sepeda Motor
    Masyarakat Tidak Disarankan Mudik Pakai Sepeda Motor
    Alvando Noya . 25 Mar, 2024
  • Punya Bagasi Luas, Deretan Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik
    Punya Bagasi Luas, Deretan Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik
    Zenuar Yoga . 26 Mar, 2024
  • Pilihan Supermoto yang Bisa Buat Harian Maupun Mudik
    Pilihan Supermoto yang Bisa Buat Harian Maupun Mudik
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Mau Lebaran Pakai Motor Baru? Ini Pilihannya dengan Banderol Murah
    Mau Lebaran Pakai Motor Baru? Ini Pilihannya dengan Banderol Murah
    Zenuar Yoga . 19 Mar, 2024
  • Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan, Ini Pilihannya
    Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan, Ini Pilihannya
    Zenuar Yoga . 14 Mar, 2024
  • Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
    Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
    Zenuar Yoga . 12 Feb, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Ini Hal Wajib yang Dilakukan Ketika Touring Berkelompok
    Ini Hal Wajib yang Dilakukan Ketika Touring Berkelompok
    Zenuar Yoga . 07 Sep, 2023
  • Tips Biar Sepeda Motor Jadi Kinclong Tampak Seperti Baru
    Tips Biar Sepeda Motor Jadi Kinclong Tampak Seperti Baru
    Zenuar Yoga . 28 Agu, 2023
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023