Tanggapan pengguna Harley Davidson
Jakarta, 7 Februari 2016 - Keputusan PT Mabua Harley Davidson Indonesia, selaku agen tunggal motor asal Amerika Serikat, menghentikan penjualan sejak Desember lalu menggegerkan para pengguna motor besar tersebut. Berhentinya jualan motor asal Paman Sam ini terkait dengan beberapa faktor yang harus dihadapi Mabua Indonesia, salah satunya mengenai bea masuk yang cukup tinggi. Lantas bagaimana tanggapan para pengguna motor yang memiliki mesin VTwin itu?
Rheva Farouq, pengguna Harley Davidson dan juga member aktif komunitas Sportster Indonesia (SI) mengatakan, “Gue sih sedih, mengingat Mabua sudah memberikan kontribusi besar bagi pengguna Harley Davidson selama 20 tahun di Indonesia. Tentunya Mabua sendiri sebagai wadah yang penting bagi bikers HD indonesia," ujarnya kepada Motovaganza hari Sabtu (6/2).
Kehadiran Mabua di Indonesia oleh para bikers HD dinilai memberikan banyak kemudahan seperti kemudahan di dalam mendapatkanspare-part, maintenance, penjualan aksesori resmi, riding gear dan lain-lain.
Rheva juga menambahkan bahwa selama ini hanya Mabua lah yang menjadi wadah terbentuk awalnya komunitas Sportster Indonesia hingga menjadi seperti ini. Hal senada juga dilontarkan aktor sekaligus pengguna Harley Davidson di Indonesia, Gading Marten. "Sebenarnya sih sangat disayangkan ya. Tapi kalau mendengar alasannya kan mungkin karena pajak yang memang mahal sekali. Ya kita lihat saja ke depannya, apa ada yang ambil-alih atau harus lewat Importir Umumkalau mau beli Harley Davidson."
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test