Test Ride Honda ADV150: Benarkah Lebih Bagus dari Yamaha Nmax?

Tangerang, 22 Juli 2019 – PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan Honda ADV150, skutik bergaya adventure di GIIAS 2019 (18 Juli 2019). Sehari kemudian AHM mengundang motovaganza.com untuk menguji Honda ADV150 di bilangan Serpong, Tangerang Selatan. Honda mengklaim ADV150 sesuai dengan karakter pengendara aktif yang tentunya akan lebih banyak mengendarai ADV150 sehari-hari bahkan untuk bepergian ke luar kota. Honda mengklaim telah menyematkan berbagai fitur canggih pada Honda ADV150 yang menjadikannya partner berkendara terbaik dalam penyaluran hobi dan aktualisasi diri di jalan raya. Benarkah demikian? Lantas apakah skutik penjelajah ini lebih bagus dari Yamaha Nmax? Begini hasil pengujian kami. Kita mulai dari segi desain. Motor ini terlihat gagah dengan desain yang menyerupai X ADV 750. Gaya moge menjejak jelas di skutik petualang ini. Tidak berlebihan jika kami setuju dengan klaim Honda yang menyebut keseluruhan tampilan, Honda ADV150 terlihat gagah. Aplikasi ban semi dual purpose berukuran besar 110/80 – 14 (depan) serta 130/70 – 13 (belakang) menopang tampilan gambot yang berusaha disajikan oleh ADV150. Suspensi depannya masih teleskopik biasa dibarengi penyematan wavy disc brake sebesar 240 mm pada roda depan dan sebesar 220 mm pada roda belakang. Pada bagian belakang, disematkan twin subtank rear suspension. Teknologi pada bagian tata cahaya full LED juga membuat skutik ini tampil semakin ganteng. Lampu depan telah menggunakan LED dan dilengkapi sistem Daytime Running Light (DRL). Selain itu skutik ini juga dilengkapi dengan lampu belakang dan lampu sein LED dipadukan dengan sepatbor belakang yang memiliki desain layaknya motor besar. Begitu saya menaikinya, posisi mengemudi ergonomis dengan tapered handle bar yang tidak terlalu rendah, tidak pula terlalu tinggi. Pas! Terlihat pula sistem full digital panel meter dengan layar besar yang menampilkan berbagai informasi antara lain indikator aki, indikator suhu luar (yang pertama di kelasnya), konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, indikator penggantian oli mesin, jam, tanggal, Trip A & Trip B. Hadir juga Two Step Adjustable Windscreen yang disematkan pertama kalinya di  skutik kelas 150cc. Fitur yang biasa digunakan pada motor besar ini dapat disesuaikan dalam dua tingkat ketinggian dengan pengoperasian yang mudah. Model ini juga  memiliki ruang penyimpanan sebesar 28 liter yang dapat menunjang kebutuhan pengguna dalam menyimpan barang. Pada sisi keamanan, skutik ini telah ditunjang Honda Smart Key dan alarm system. Untuk kenyamanan, telah dilengkapi dengan power charger pada console box depan dan jok berdesain lebih tinggi di bagian belakang yang akan menunjang kenyamanan dalam berkendara. Ketika putaran gas saya putar, mesin 149,3 cc eSP (enhanced Smart Power), SOHC 2 katup ini menyuguhkan performa responsif. Mesin ini sama persis dengan milik PCX, tenaga maksimalnya 14,4 hp di 8.500 rpm dan torsi maksimal 13,8 Nm di 6.500 rpm. Artinya tenaga Honda ADV150 lebih kecil dari PCX (14,6 hp) namun torsi lebih besar dari PCX (13,2 Nm). Bobotnya pun lebih berat dari PCX, yakni 132 kg untuk varian CBS sedang yang ABS 133 kg, atau 1 kg lebih berat dari PCX, yang mana versi CBS 131 kg dan ABS 132 kg. Tenaga dan torsi itu cukup untuk penggunaan harian maupun beraktivitas turing ke luar kota. Honda ADV150 didukung mesin 150cc, berpendingin cairan, eSP dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Bobot yang lebih berat satu kg dari PCX tidak membuat ADV150 kaku di tikungan, atau ketika berakselerasi. Hasil tes kami membuktikan posisi duduk ergonomis membuat ADV150 mudah dikendalikan. Handling-nya ringan, dan kaki-kakinya menunjang maneuver sekaligus memberikan kestabilan saat menikung. Shock belakang dengan subtank berisi oli merespon dengan baik. Ground clearance setinggi 165mm juga membuat skutik ini dapat melewati gundukan yang cukup tinggi. Tetapi tunggu dulu, jangan berkesimpulan bahwa motor ini lantas mampu dengan mudah diajak berjibaku di medan off-road ya. Ingat, dibutuhkan lebih dari sekadar ban dual purpose untuk menaklukkan adangan di medan tak ramah. Dibekali pilihan fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Combi Brake System (CBS) dengan 3 kaliper, Honda ADV150 menyajikan pengereman pakem. Cocok untuk penggunaan stop and go. Memperkuat faktor kemananan, Honda ADV150 telah dilengkapi pula dengan fitur ESS (Emergency Stop Signal) pada tipe ABS. Dimana ESS secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard saat melakukan pengereman mendadak, sehingga dapat memberikan peringatan ke pengendara di sekitarnya terutama pada posisi di belakang kendaraan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan ACG starter melengkapi kemampuannya agar tetap halus saat mesin dinyalakan. Fitur ini bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan menyala kembali hanya dengan memutar tuas gas. Baca juga: Membedah Fitur-Fitur Andalan Honda ADV150 Begini Harga dan Spesifikasi Honda ADV150 Setelah semua itu, apakah Honda ADV mampu mengalahkan Yamaha Nmax? Wohoo…tidak semudah itu kawan. Dari sektor mesin, Yamaha Nmax dengan kapasitas mesin lebih besar, tentu menyajikan tenaga (14,7 hp) dan torsi (14,4 Nm) lebih besar. Hasilnya ketika berakselerasi dapat saja Nmax mengalahkan ADV150. Fitur-fitur Nmax pun tidak kalah menariknya meski belum dibekali fitur semacam Idle Stop. Selain itu, harga Yamaha Nmax pun masih lebih murah. Disi lain, Honda ADV150 menawarkan desain motor yang lebih segar dan menurut kami, faktor tersebut juga dapat menjadi kunci kesuksesan Honda ADV150 di pasaran. Reza Erlangga Cek videonya test ride-nya di bawah ini