TEST RIDE: Honda PCX Electric, Senyap Tapi Bertenaga

PCX Electric
JAKARTA, 1 Februari 2019 – Honda PCX Electric akhirnya resmi meluncur di Indonesia oleh PT Astra Honda Motor (AHM), yang melengkapi seluruh varian PCX untuk pasar Tanah Air setelah PCX 150 dan PCX Hybrid. Di sela rangkaian peluncuran, Motovaganza berkesempatan mencoba langsung performa PCX Electric. Bisa dibilang ini menjadi kesempatan yang istimewa, karena belum tentu dalam waktu dekat kami bukan hanya bisa memilikinya, tapi juga mengujinya. Karena AHM meluncurkan PCX Electric untuk kalangan konsumen terbatas, dengan skema “Business to Business” kepada perusahaan dengan disewakan. Seperti yang sudah-sudah, AHM menyiapkan arena test ride di Parkir Barat Jakarta International Expo, Kemayoran, dengan rangkaian handicap seperti tikungan radius besar dan kecil, lintasan lurus dan slalom. Paling penasaran saya dengan akselerasi dari motor listrik berdesain premium. Untuk yang masih awam soal kendaraan listrik, perlu diperhatikan saat proses starter PCX Electric, karena saat sudah dinyalakan tidak ada getaran yang ditimbulkan seperti pada motor bermesin pembakaran. Suara ‘beep’ cukup kencang dan munculnya indikator ‘Ready’ di panel instrumen menjadi tanda bahwa motor ini siap digas. Motor listrik PCX Electric memiliki kombinasi tenaga 5,6 hp dan torsi 18 Nm, memang tenaganya di bawah PCX 150 yang memiliki 14,7 hp dan 13,2 Nm. Sempat bingung kenapa tenaganya justru mengecil, namun saya temukan alasannya setelah mencoba akselerasi PCX Electric. Baca juga: Honda PCX Electric Meluncur di Indonesia, Tapi untuk Kalangan Terbatas Akselerasi awal memang terasa padat torsinya begitu tuas gas dipuntir, tidak perlu lama menunggu sampai motor ini mencapai kecepatan 40 km/jam di lintasan yang cukup sempit dan pendek. Meski torsinya lebih kuat, namun distribusinya ke roda masih terasa halus dan linear seiring bertambahnya kecepatan. Bagi yang pertama kali mencoba akan sedikit terkejut dengan gentakan awal, tapi jika sudah terbiasa akan bisa mengatur puntiran gas dengan lebih smooth. Jadi, meski torsinya lebih besar, tenaga yang lebih kecil tidak membuat karakter akselerasinya menjadi agresif, yang saya yakin untuk menyesuaikan desain elegan dan premium PCX. Meski senyap, motor listriknya tetap terdengar menghasilkan suara berdengung khas dinamo, bahkan saat benar-benar kencang sangat mirip dengan suara blender atau mixer. Baca juga: Bingung dengan Baterai Honda PCX Electric? Ini Solusinya Dibandingkan PCX 150, versi listrik memiliki bobot lebih berat 13 kg (144 kg), namun manuverabilitasnya terasa hampir tidak ada perbedaan. Ini karena posisi dua buah baterai Lithium-ion 50,4 V yang terletak di bawah jok membuat titik pusat gravitasinya berada di tengah dan tetap rendah. Melintasi tikungan dengan radius besar dan kecil sama nyaman dan stabil di atas PCX Electric. Dimensinya yang cukup besar dan panjang tidak menyulitkan saat harus merebah dan berpindah arah dengan cepat. Rangka milik PCX 150 juga masih dipercaya untuk dipakai pada PCX Electric. Area slalom dengan rintangan zigzag pun bukan perkara sulit untuk motor ini, yang sekali lagi nyaris tidak ada perbedaan dibanding PCX 150. Akan mudah bagi pemilik PCX biasa untuk cepat beradaptasi dengan PCX Electric. Dari semua fitur dan teknologi yang dimiliki PCX Electric, sayangnya Honda belum menerapkan sistem regenerasi tenaga listriknya baik melalui proses pengereman maupun saat coasting seperti yang digunakan pada teknologi mobil. Soal jarak tempuh, motor ini diklaim sanggup menempuh perjalanan hingga 69 kilometer dalam sekali isi baterai penuh. Secara keseluruhan jika dibandingkan dengan PCX dengan mesin bensin biasa, PCX Electric ini memiliki kenyamanannya yang sama karena basis menggunakan yang sama. Sedangkan untuk performa, meski memiliki torsi besar, PCX versi listrik ini menyalurkan tenaga dengan halus tidak kasar dan tidak menghentak-hentak. Kalau saya boleh memberikan nilai, PCX Electric ini saya beri nilai 7. WAHYU HARIANTONO

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Vespa World Day 2024 Dihadiri 30 Ribu Pencinta Vespa
    Vespa World Day 2024 Dihadiri 30 Ribu Pencinta Vespa
    Zenuar Yoga . 26 Apr, 2024
  • Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana . 23 Apr, 2024
  • Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Zenuar Yoga . 23 Apr, 2024
  • Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Anindiyo Pradhono . 23 Apr, 2024
  • Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Anjar Leksana . 22 Apr, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Zenuar Yoga . 24 Apr, 2024
  • Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Zenuar Yoga . 22 Apr, 2024
  • Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Zenuar Yoga . 19 Apr, 2024
  • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
  • Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023