Viar Cross X 200 ES, Asik Diajak Main-Main

Viar Cross X 200 ES, Asik Diajak Main-Main
PELABUHAN RATU, 16 September 2018 – Buat para pecinta adventure dan kebudayaan, nama Sinar Resmi, Cisungsang maupun Ciptagelar bukan nama yang asing di telinga. Apalagi bagi kalangan adventure rider karena nama-nama di atas sering menjadi tujuan perjalanan. Ketiga nama dusun di atas adalah bagian dari sekitar 12 nama kasepuhan Banten Kidul yang terkenal karena kebudayaan adi luhungnya. Kebudayaan yang telah mereka pertahankan secara turun temurun selama ratusan tahun. Kasepuhan sendiri merupakan kelompok masyarakat adat Sunda yang tinggal di sekitar Gunung Halimun, terutama di wilayah Kabupaten Sukabumi hingga ke Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Pada akhir pekan kemarin, Kasepuhan Ciptagelar menyelenggarakan acara Seren Taun yang diselenggarakan setahun sekali. Motovaganza pun memacu motor trail ke sana, kali ini menggeber Viar Cross X 200 ES buatan lokal dengan pabrik di Semarang, Jawa Tengah. Motor ini adalah adalah satu dari tujuh model motor trail yang dirilis oleh Viar, lainnya adalah Viar Cross X 200 GT, 250 ES, 250 EC, 70 MT, 100 MT dan 150 CC. Desain dan Dimensi Desain Viar Cross X 200 ES ini cukup menarik seperti kebanyakan motor trail lainnya, memiliki garis desain tajam dan tentunya berpostur jangkung. Batok lampu sih mirip-mirip Kawasaki KLX 150, tapi lebih menonjol dan batoknya lebih kecil. Spakbor belakang lebih melandai, sedangkan spakbor depan memiliki daun lebih lebar dan mendongak ke atas. Viar warna merah ini dilengkapi dengan hand guard dan stop lamp sudah LED, sedangkan sein masih bohlam. Dimensi panjang 2.040 mm, lebar 870 mm dan tinggi 1.390 mm serta memiliki wheelbase (jarak sumbu roda) 1420 mm. Bobotnya mencapai 115,8 kg. Fitur dan teknologi Dilengkapi spidometer digital berukuran kecil di depan yang berisikan informasi speedometer, tachometer, posisi gigi, odometer dan trip meter. Tak ada fuel meter. Untuk mengecek isi tangki BBM yang berkapasitas 6,5 liter harus secara manual dengan cara dibuka penutupnya. Buat nyalainnya, bisa dilakukan dengan electric starter dan kick starter. Pada pegangan setang kiri dan kanan terdapat pengaturan lampu utama, sein, klakson dan tombol starter. Bar kemudi cukup pas bagi saya yang berpostur 167 cm sehingga membantu mempermudah handling motor. Untuk suspensi, Viar sudah mengadopsi upside down untuk depan dan monoshock di belakang. Untuk rodanya, depan dan belakang memakai velg jari-jari 21 inci untuk depan dan 18 inci di mana dibungkus oleh ban IRC Motocross 80/100-21 untuk bagian depan dan 100/100-18 untuk bagian belakang. Riding position Viar Cross X 200 ES ini memiliki posisi riding tegak commanding dengan bar stang lebar, seperti motor trail lainnya. Lebar bar setang pas dengan posisi lengan dan postur tubuh saya yang tingginya 167 cm sehingga tidak melelahkan jika kita bawa untuk perjalanan jarak jauh. Jika lebarnya tidak pas, akan membuat pegal pada pergelangan tangan dan bahu. Posisi duduk saya jika memakai standar tinggi pabrikan sangat jinjit. Yang nempel ke permukaan tanah hanya ujung jempol kaki saja, makanya saya meminta mekanik Viar untuk merendahkan serendah mungkin agar posisi pijak kaki saya lebih kuat ke tanah. Alhasil setelah dibuat rendah, setengah telapak kaki bisa menapak, sehingga saya merasa lebih safe jika naik ditanjakan berbatu yang permukaan tanahnya tidak rata. Untuk jok, desainnya khas trail dengan posisi duduk yang menurut saya oke untuk ukuran dirtbike. Bahkan ketika harus berdiri pun, saya merasa nyaman. SPESIFIKASI Tipe mesin: 4 langkah, 2 katup SOHC, 1 silinder, pendingin udara, karburator, 200 CC Tenaga: 13 Kw (17,43 hp) @ 8.500 rpm/15 Nm @7000 rpm Transmisi: Manual 5-kecepatan Sistem starter: Electric starter & kick starter Suspensi: Upside down (depan), Monoshock dengan Unitrack (belakang). Rem: Disc brake, disc plate 240 mm (depan); Disc brake, disc plate 240 mm (belakang) Ban: IRC Motocross iX-05H 80/100-21 (depan); Motocross iX-05H 100/100-18 (belakang) Kopeling: Manual multiple wet clutch Kapasitas oli: 0,8 L PxLxT: 2240 x 870 x 1390 mm Jarak sumbu roda: 1420 mm Ground clearance : 205 mm Bobot kosong: 115,8 kg Kapasitas tangki BBM: 6,5 L EKA ZULKARNAIN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Tertarik Kredit SM Cub Classic, Angsuran Bulanan Mulai Rp395 Ribu Saja
    Tertarik Kredit SM Cub Classic, Angsuran Bulanan Mulai Rp395 Ribu Saja
    Anjar Leksana . Hari ini
  • GWM Bikin Moge Tourer 8 silinder Pesaing Honda Gold Wing, Intip Spesifikasinya
    GWM Bikin Moge Tourer 8 silinder Pesaing Honda Gold Wing, Intip Spesifikasinya
    Zenuar Yoga . 20 Mei, 2024
  • Sebanyak 750 Starter Ikut Drag Race Khusus Harley-Davidson
    Sebanyak 750 Starter Ikut Drag Race Khusus Harley-Davidson
    Zenuar Yoga . 20 Mei, 2024
  • Alva Experience Center Hadir di Gading Serpong
    Alva Experience Center Hadir di Gading Serpong
    Zenuar Yoga . 20 Mei, 2024
  • Berhasil Touring Jauh Jakarta - Bali, Motor Listrik Polytron Fox-R dapat penghargaan MURI
    Berhasil Touring Jauh Jakarta - Bali, Motor Listrik Polytron Fox-R dapat penghargaan MURI
    Ardiantomi . 18 Mei, 2024
  • Opsi Motor Yamaha Pakai Teknologi Y-Connect, Harga Mulai dari Rp21 jutaan
    Opsi Motor Yamaha Pakai Teknologi Y-Connect, Harga Mulai dari Rp21 jutaan
    Zenuar Yoga . 15 Mei, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Zenuar Yoga . 24 Apr, 2024
  • Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Zenuar Yoga . 22 Apr, 2024
  • Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Zenuar Yoga . 19 Apr, 2024
  • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
  • Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Alvando Noya . 10 Mei, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023