Setelah Xpeng X9 menyita banyak perhatian sebagai MPV listrik futuristik, kini giliran sang saudara, Xpeng G6, ikut tampil di panggung otomotif Indonesia. Meski tak semeriah sambutan X9, G6 membawa perspektif segar yang tak bisa diabaikan. SUV bergaya coupe ini menjadi bukti bahwa Xpeng benar-benar serius dalam menghadirkan pilihan kendaraan listrik yang relevan dengan kebutuhan pasar.
“G6 merupakan intelligent coupe SUV, punya desain cutting edge. Siluetnya terinspirasi dari water drop—tetesan air yang mulus dan aerodinamis,” ujar Johnny Wang, Senior Overseas Product Manager Xpeng Global, dalam acara media test drive G6 dan X9. “Visi kami adalah menyajikan solusi mobilitas masa depan dengan teknologi dan intelegensi sebagai inti utama,” lanjutnya.
Melihat G6 dari luar, aura masa depan langsung terpancar. Desain ramping nan dinamis dengan koefisien hambat angin hanya 0,248 Cd membuktikan G6 bukan SUV sembarangan. Di bagian depan, tersemat Active Grille Shutter untuk menunjang aerodinamika dan sirkulasi udara. Gagang pintunya tersembunyi, sementara spoiler belakang turut menunjang kestabilan saat digeber di kecepatan tinggi.
Sistem pencahayaan depan memakai lampu LED adaptif selebar bodi yang terlihat modern dan agresif, ditambah lampu kabut LED dan fitur pengatur tinggi cahaya untuk memastikan visibilitas optimal. Sedangkan di buritan, strip LED penuh mempertegas karakter mobil masa depan. Electric tailgate membuat buka-tutup bagasi jadi effortless.
Secara dimensi, G6 termasuk bongsor. Panjang bodi 4.753 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.890 mm menyuguhkan ruang kabin yang lapang untuk semua penumpang. Kaca belakang dilengkapi pemanas (Heated Rear Windshield) agar pandangan tetap jernih di cuaca lembap. Varian warna yang ditawarkan antara lain Midnight Black, Star White, Nebula Gray, Interstellar Blue, dan Mars Red. Warna oranye yang sempat dipamerkan pada peluncuran sayangnya tak masuk daftar produksi.
Masuk ke kabin, kesan mewah langsung terasa dari perpaduan desain minimalis dan material berkualitas tinggi. Tidak banyak tombol fisik di dasbor, semua fungsi dikendalikan melalui layar sentuh besar 15,6 inci di tengah yang juga mendukung perintah suara berbasis AI. Kombinasi warna interior tersedia dalam Black & White, All Black, atau Tan & Black—seluruhnya dibalut bahan kulit berkualitas.
Kursi depan dilengkapi pemanas dan ventilasi, cocok untuk penggunaan harian maupun perjalanan jauh. Panel instrumen digital 10,2 inci memberi informasi jelas untuk pengemudi. Tersedia juga pengisian daya nirkabel, port USB-A dan USB-C di depan dan belakang.
Sistem infotainment-nya berjalan di atas Xmart OS yang kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Sentuhan teknologi ini menjadikan kabin terasa seperti lounge pribadi dengan sentuhan canggih di setiap sudutnya.
Begitu duduk di balik setir, posisi duduk terasa tinggi dan visibilitas ke depan cukup luas berkat desain dasbor yang rendah. Pilar A cukup lebar namun tidak mengganggu pandangan secara signifikan, terutama dalam pengendaraan lurus. Namun, saat harus melewati jalan berkelok—ini masih perlu diuji di skenario jalan yang lebih kompleks.
Tuas transmisi berada di balik setir sebelah kanan, sementara tuas lampu di sebelah kiri—cukup intuitif dan familiar. Setir model palang horizontal (posisi 3–9) ringan diputar dan terasa presisi. Sayangnya, karena hampir seluruh fitur dikontrol lewat layar utama, pengemudi butuh waktu adaptasi untuk mengenali fungsi-fungsi penting secara cepat.
Dengan motor listrik penggerak roda belakang, G6 mampu memuntahkan tenaga 258 hp dan torsi brutal 440 Nm. Kecepatan puncaknya 200 km/jam, dan akselerasi 0–100 km/jam hanya 6,9 detik. Menggunakan mode berkendara ECO saja sudah terasa responsif, apalagi saat pindah ke mode Standar. Tenaganya hadir dengan halus dan linear namun tetap agresif—sensasi khas EV yang cepat dan senyap.
Namun lokasi pengujian di area parkir Indonesia Design District, PIK 2, tidak memungkinkan mengeksplorasi performa penuhnya. Dalam area terbatas, G6 terasa overpowered tapi menyenangkan.
Suspensi double wishbone di depan dan multi-link di belakang membuat handling terasa stabil, meski sedikit kaku saat melewati speed bump dengan kecepatan rendah. Dugaannya, saat dipakai di tol atau trek panjang, kestabilan suspensi ini akan terasa optimal.
Xpeng tak main-main soal teknologi. Di balik sistem elektroniknya, G6 ditenagai chip NVIDIA Orin-X yang bekerja sebagai pusat kontrol ADAS. Total lima wave radar, 12 sensor ultrasonik, dan 12 kamera digunakan untuk mendukung fitur-fitur keselamatan canggih.
Fitur ADAS yang tersedia antara lain:
Dan yang paling menarik: fitur Xpilot Driving, alias parkir otomatis. Cukup pindahkan tuas transmisi ke mode R, sistem akan memindai lokasi parkir dan menawarkannya di layar. Setelah pengemudi menyetujui dan menekan tombol "start", mobil parkir sendiri dengan presisi tinggi. Komputer pada G6 mampu membaca garis, mobil lain, dan pejalan kaki, lalu bermanuver sesuai kebutuhan.
Fitur parkir dari luar mobil (remote parking) juga tersedia—walaupun saat itu hanya diuji pada model X9, besar kemungkinan implementasinya sama.
Xpeng tampaknya paham betul ceruk pasar SUV listrik premium di Indonesia yang belum terlalu padat. Dengan fitur dan performa sekelas G6, target mereka jelas: konsumen mapan yang ingin mobil listrik high-tech dengan sentuhan mewah. Makanya ia ditawarkan dalam harga sangat menaril. Hanya satu varian yakni Standard Range seharga Rp599 juta
Memang bukan kelas terjangkau, tapi segmentasi ini relatif aman dari tekanan ekonomi dan selalu terbuka terhadap produk yang menawarkan kombinasi desain, teknologi, dan performa unggulan.
Xpeng G6 adalah SUV listrik yang tidak hanya tampil beda, tapi juga lengkap. Mulai dari desain aerodinamis, kabin lapang berteknologi tinggi, tenaga buas, hingga fitur keamanan futuristik—semua ditawarkan dalam satu paket. Tinggal menunggu harga resmi dan strategi purnajual Xpeng di Indonesia, rasanya G6 punya peluang besar untuk menjadi primadona baru di jalanan urban dan suburban Indonesia. (Sta)
Baca Juga: Xpeng Rilis Harga Resmi G6 dan X9 di Indonesia, Siap Meramaikan GIIAS 2025
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.