Ganti Pelek Replika Tidak Dianjurkan, Baca Alasannya

falkentyre.com

Pelek memiliki peran paling penting dalam penampilan mobil. Apalagi urusan modifikasi, ia selalu pertimbangan utama. Ibarat sepatu, dapat menjadi bagian fashion statement yang tegas. Pelek asli sudah pasti mahal. Namun berbanding dengan kualitas yang ditawarkan. Banyak terjadi ingin mengejar tampilan tapi dana terbatas, justru memilih pelek replika. Tentu ada alasan penting mengapa ia selayaknya tidak dipilih.

Tak mengherankan bila pelek replika, atau lebih dikenal dengan sebutan “TW”, diambil sebagai jalan keluar pendongkrak tampilan eksterior. Siapa tak tergiur harga murah? Belum lagi sekilas terlihat mirip dengan pelek aftermarket orisinal ternama yang seringkali dibanderol selangit. Namun jangan sebatas tergiur harga murah untuk mendapatkan nuansa gaya incaran.

Pasalnya, roda berkaitan erat dengan keselamatan berkendara. Pun kalau mau diganti, lebih baik cari keluaran pabrikan aftermarket terpercaya lantaran mereka telah mempertimbangkan hal tersebut. Seperti dijelaskan Direktur Marketing HSR Wheel, Hendra Wijaya. “Pelek itu salah satu komponen yang menunjang keamanan dan keselamatan penumpang di dalam mobil. Makanya proses pembuatan pelek tidak bisa dilakukan sembarangan, semuanya harus diperhitungkan secara matang,” papar Hendra. Ia lanjut menyarankan untuk menghindari penggunaan pelek replika sebab belum tentu aman untuk pemakaian.

Baca Juga: Panduan Ganti Pelek Daihatsu Rocky atau Toyota Raize, Jangan Terlalu Besar

modifikasi agya

Kuda-kuda dan pijakan kokoh membuat petarung hebat sulit ditumbangkan, ini berlaku untuk pelek. Keluaran orisinal dapat lebih menjanjikan kekuatan dan ketangguhan sebab disebut Hendra dalam pembuatannya melibatkan banyak proses. Bukan sebatas rancangan penampilan, terdapat tahapan seperti riset bahan, pengujian kekuatan, hingga proses produksi. Wajar bila akhirnya dilego lebih mahal lantaran memakan waktu dan biaya.

Di lain sisi, pelek replika belum tentu menjamin semua itu. “Replika hanya menduplikasi desain pelek orisinal dan diproduksi kembali dengan metode casting agar menekan harga yang lebih murah,” pungkas Hendra. Terkait kualitas, ia mengatakan pelek replika cenderung mengompromikan bahan, metode produksi, quality control, dan finishing yang kurang rapi. Kalau disimpulkan, faktor pembeda utama terletak di sisi harga berikut kualitas produksi yang berimbas pada barang jadi.

Memang tidak ada batasan atau larangan tegas menyoal modifikasi pelek dengan standar kualitas tertentu. Pada akhirnya, pengguna lah yang harus mempertimbangkan konsekuensi atas pilihan mereka. Namun akan lebih baik mendahulukan keselamatan bukan? Setidaknya kualitas dapat dipastikan lewat standar seperti SNI, JWL, dan VIA. Dalam hal ini, HSR menawarkan lini produk HSR Original yang telah memenuhi standar. Meliputi Myth Series, NX Series, Boroko Series, Invation Series, RAI-S Series, dan segera dirilis FE Series. (Krm/Odi)

Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Mesin Mobil Overheat

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Jetour T2 Varian 1.5 Turbo 4x2 Terdaftar di Indonesia, Harga Berpotensi Lebih Murah
    Jetour T2 Varian 1.5 Turbo 4x2 Terdaftar di Indonesia, Harga Berpotensi Lebih Murah
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Suzuki Peduli Banjir Sumatera, Beri Diskon Servis hingga 25 Persen untuk Konsumen
    Suzuki Peduli Banjir Sumatera, Beri Diskon Servis hingga 25 Persen untuk Konsumen
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Xpeng Catat Kinerja Positif di Indonesia Selama 2025, Fokus Jaringan dan Produksi Lokal
    Xpeng Catat Kinerja Positif di Indonesia Selama 2025, Fokus Jaringan dan Produksi Lokal
    Setyo Adi . Hari ini
  • Lamborghini Temerario Meluncur di Indonesia Tahun Depan, Siap Lawan 296 GTB
    Lamborghini Temerario Meluncur di Indonesia Tahun Depan, Siap Lawan 296 GTB
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • NGK Musnahkan 11 Ribu Busi Palsu, Perangi Peredaran Produk Ilegal di Indonesia
    NGK Musnahkan 11 Ribu Busi Palsu, Perangi Peredaran Produk Ilegal di Indonesia
    Bangkit Jaya . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Lamborghini Temerario Dipastikan Masuk Indonesia Tahun Depan, Penantang Serius Ferrari 296 GTB
    Lamborghini Temerario Dipastikan Masuk Indonesia Tahun Depan, Penantang Serius Ferrari 296 GTB
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • Xpeng Petik Hasil Manis di 2025, Siap Sambut Tantangan Tahun Depan
    Xpeng Petik Hasil Manis di 2025, Siap Sambut Tantangan Tahun Depan
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Nissan Perkenalkan Gravite, Rival Suzuki Ertiga untuk Pasar India
    Nissan Perkenalkan Gravite, Rival Suzuki Ertiga untuk Pasar India
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Suzuki Peduli Banjir Sumatra, Kasih Diskon Servis Hingga 25 Persen
    Suzuki Peduli Banjir Sumatra, Kasih Diskon Servis Hingga 25 Persen
    Zenuar Yoga . 19 Des, 2025
  • Perodua Luncurkan Traz, Kembaran Toyota Yaris Cross yang Dijual Rp300 Jutaan
    Perodua Luncurkan Traz, Kembaran Toyota Yaris Cross yang Dijual Rp300 Jutaan
    Anjar Leksana . 19 Des, 2025
  • 5 Merek Mobil Baru yang Ramaikan Pasar Indonesia Sepanjang 2025
    5 Merek Mobil Baru yang Ramaikan Pasar Indonesia Sepanjang 2025
    Anjar Leksana . Hari ini
  • 5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
    5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
    Anjar Leksana . 19 Des, 2025
  • Mengenal Ford Everest Sport, Varian Paling Terjangkau dengan Karakter Premium
    Mengenal Ford Everest Sport, Varian Paling Terjangkau dengan Karakter Premium
    Muhammad Hafid . 18 Des, 2025
  • Pertimbangan Pakai Mitsubishi New Pajero Sport Buat Trip Liburan Akhir Tahun
    Pertimbangan Pakai Mitsubishi New Pajero Sport Buat Trip Liburan Akhir Tahun
    Ardiantomi . 17 Des, 2025
  • Ingin Pinang Mitsubishi All-New Destinator? Pahami Keunggulan Mesin Turbo dan Cara Perawatannya
    Ingin Pinang Mitsubishi All-New Destinator? Pahami Keunggulan Mesin Turbo dan Cara Perawatannya
    Ardiantomi . 17 Des, 2025
  • Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
    Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
    Setyo Adi Nugroho . 19 Des, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Anjar Leksana . 14 Okt, 2025
  • Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Anjar Leksana . 08 Okt, 2025
  • Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
    Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
    Wahyu Hariantono . 04 Des, 2025
  • Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Ardiantomi . 20 Nov, 2025
  • Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Muhammad Hafid . 17 Nov, 2025
  • First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    Bangkit Jaya Putra . 10 Nov, 2025
  • First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    Anjar Leksana . 07 Nov, 2025