Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
Jarak menjadi faktor penting dalam penilaian memilih kendaraan listrik. Produsen biasanya menyertakan kapasitas baterai dengan klaim jarak tempuh yang bisa dilalui kendaraan listrik dengan pengujian tertentu.
Namun klaim jarak ini bergantung banyak hal. Pada beberapa kondisi, klaim jarak tempuh produsen tidak tercapai atau bahkan melebihi. Hyundai Gowa menyertakan beberapa faktor yang mempengaruhi jarak tempuh.
Pertama, kebiasaan mengemudi. Sebenarnya ini seperti kendaraan konvensional dalam hal konsumsi bahan bakar. Apabila pengemudi kerap berkendara dengan kecepatan tinggi, gemar berpindah akselerator dan rem, maka kecenderungannya akan lebih cepat menghabiskan daya.
Faktor berikutnya, penggunaan daya tambahan. Misalnya, penggunaan fitur AC, pemanas, lampu yang berlebihan. Kemudian ada kondisi mengemudi. Ini berkaitan dengan cuaca, temperatur, dan medan jalan. Jika mengemudi dalam cuaca buruk, temperature rendah, jarak tempuh akan berkurang, termasuk saat di jalan tanjakan, licin dan kasar. Terakhir, faktornya adalah state of health atau kondisi baterai. Seberapa maksimal kinerja baterai bekerja mengantarkan daya.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengemudi untuk menambah jarak tempuh kendaraan listrik miliknya. Pertama dengan berkendara dengan kecepatan normal, tidak terburu-buru untuk menambah kecepatan. Akselerasi yang cepat menghabiskan banyak daya dan deselerasi yang cepat membatasi pengereman regeneratif. Mainkan pedal akselerator dan rem secara perlahan.
Langkah berikutnya, minimalkan penggunaan AC atau pemanas secara berlebihan. Matikan fitur kenyamanan yang tidak digunakan atau gunakan secukupnya. Saat menggunakan kedua fitur ini, konsumsi energi akan berkurang jika memilih mode sirkulasi. Mode fresh membutuhkan energi yang besar karena udara luar harus dipanaskan atau didinginkan.
Beberapa langkah lainnya, menutup jendela rapat-rapat. Berkendara dengan jendela terbuka akan meningkatkan hambatan udara. Saat mengemudikan mobil sendirian, gunakan fitur AC untuk kebutuhan sendiri. Hyundai Kona memiliki fitur Driver Only. Faktor lainnya, periksa tekanan ban sesuai dengan petunjuk pabrikan, jangan gunakan komponen listrik yang tidak perlu, serta tidak memasukkan barang yang tidak perlu ke mobil. Bobot dan beban kerja tambahan akan menguras daya baterai.
Jangan mencoba untuk mengemudikan hingga level baterai 0 persen. Bila kehabisan daya, segera parkir kendaraan di tempat aman dan hubungi layanan darurat. Hyundai Gowa memiliki layanan bantuan bagi pemilik kendaraan listrik di situasi darurat. Bagi pengemudi, disarankan untuk segera mengisi daya baterai jika indicator peringatan baterai di MID telah menyala. (Sta)
Baca Juga: Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test