Tips Agar Berkendara Tetap Bugar dan Fokus saat Sedang Berpuasa

driving car

Selama Ramadan, sebetulnya bukan halangan untuk beraktivitas harian. Jam biologis dan kondisi tubuh tentu berubah ketika berpuasa. Ketika seseorang berpuasa selama belasan jam, kadar gula darah dalam tubuh pasti mengalami penurunan. Dan berpotensi mengalami dehidrasi. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang merasa lelah dan menjadi tidak sabar. Namun ada trik tersendiri agar fokus mengemudi.

dr. Daniel Bramantyo, dari Rumah Sakit Pertamina Jaya, membagikan beberapa kiat-kiat untuk menjaga konsentrasi saat mengemudi. “Kondisi tubuh biasanya menjadi lebih lemas pada saat berpuasa. Dan tentunya sangat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan mengemudi. Puasa dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan memiliki efek langsung. Misalnya berkurangnya konsentrasi, menguap dan mengantuk. Itu yang bisa membuat pengendara tak menyadari keberadaan rambu lalu lintas,” terang dia. Simak tips berikut ini, agar Anda tetap bugar dalam mengemudi.

Perhatikan Asupan Gizi

Ada baiknya saat Anda menjalani sahur, tidak lupakan konsumsi karbohidrat kompleks. Kandungan ini ada di dalam nasi merah, ubi, jagung, roti gandum dan makanan lainnya. Asupan protein dan lemak juga tidak boleh ditinggalkan. Karena jika kita tidak mengkonsumsinya, dikhawatirkan badan mudah terasa lemah di siang hari. Kemudian Daniel Bramantyo menyarankan jaga tubuh tetap terhidrasi.

Ketika sahur atau berbuka, kita dapat mengkonsumsi jus buah. Fungsinya sangat membantu proses pencernaan tetap lancar. Sekaligus menjaga asupan vitamin dan nutrisi baik lain, yang amat dibutuhkan bagi tubuh. Selain itu, pastikan agar Anda minum delapan gelas air putih demi mencukupi kebutuhan cairan tubuh sekaligus mencegah dehidrasi. Hindari makanan yang pedas dan juga asam, pada saat Anda sahur. Karena hal ini dapat mengganggu fungsi lambung dan pencernaan. Ini yang dapat meningkatkan asam lambung. Saat konsentrasi asam tinggi selama berpuasa, sangat memperberat kondisi tubuh.

Baca Juga: Tips Aman Touring Naik Motor pada Masa Pandemi

Cara Berkendara

Nah, selain pola makanan yang harus dijaga, cara berkendara baik sesuai aturan jua tak boleh diabaikan. Ada empat hal yang bisa Anda perhatikan ketika pengemudi tengah menjalani ibadah puasa. Bagian paling pertama ialah memperhatikan kecepatan. Langkah ini diyakini dapat mengurangi potensi kecelakaan. Kondisi fisik orang yang tengah menjalankan puasa tidak sebugar dibanding saat hari biasa.

Rasa kantuk acap kali muncul ketika badan terasa tidak segar. Karena itu, berkendaralah dengan kecepatan wajar. Sebab kemampuan spasial (melihat jarak, membaca kecepatan) seorang pengemudi biasanya tidak maksimal. Dan efeknya menimbulkan reaksi atau respons terhadap sesuatu lebih lambat. Misal kerap muncul bengong saat berkendara, serta parahnya lagi microsleep. Ini merupakan kondisi ketika seseorang tiba-tiba tertidur selama beberapa detik. Bisa terjadi kapan saja dan di manapun. Sebelum masuki fase microsleep, bakal muncul tanda-tanda. Misal sukar menahan mata untuk tetap terbuka dan berulang kali menguap.

Atur Waktu Tidur dan Jaga Emosi

Waktu tidur jangan lupa senantiasa diperhatikan. Pada bulan puasa, jam istirahat juga terpotong waktu sahur. Ini membuat pengendara lebih cepat lelah dan kurang berkonsentrasi. Karena itu maksimalkan waktu jam tidur. Lalu kurangi aktivitas yang tidak menjadi prioritas dan kurang bermanfaat. Begadang sepanjang malam, misalnya. Tidur cukup, merupakan langkah untuk menghindari rasa kantuk saat mengemudi.

Lalu potensi kemacetan saat Ramadan makin padat, biasa terjadi di waktu menjelang berbuka puasa. Kondisi itu cukup mengganggu psikologi kita. Setiap pengendara tergesa-gesa untuk segera sampai di rumah dan berbuka bersama keluarga. Ada baiknya, saat Anda mengemudi tetap tenang dan atur pikiran untuk selalu berpikir positif. Jangan lupa menjaga emosi. Cara mengemudi yang beretika dan tidak mengganggu pengguna jalan lain, sebetulnya sangat mengurangi risiko kecelakaan.

Menjaga emosi bisa menggunakan sarana hiburan dengan in-car entertainment. Tak sedikit pengendara menjadi sangat cepat lelah ketika berhadapan dengan kemacetan. Maka itu, penting bagi Anda untuk memastikan radio atau in-car entertainment kendaraan atau sistem audio berfungsi baik. Hal ini dapat membantu Anda untuk menstimulus pikiran untuk tetap jernih. Dan menjaga mood pengemudi tetap baik. Mendengarkan lagu favorit bisa melepaskan tingkat stress di jalan. Kemudian meminimalisasi kadar emosi, yang dapat memicu keluarnya energi yang cukup besar. Dan yang tak kalah penting, Anda dapat mendengar kapan azan magrib berkumandang. (Alx/Odi)

Baca Juga: Bahaya Fatal Rem Blong, Harus Paham Penyebab dan Cara Mencegahnya

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Dealer Resmi Jaecoo Hadir di Bandung, Punya Fasilitas 3S
    Dealer Resmi Jaecoo Hadir di Bandung, Punya Fasilitas 3S
    Anjar Leksana . 22 Agu, 2025
  • Mercedes-Maybach GLS 600 Facelift Hadir di Indonesia, Sensasi First-Class Dalam Sebuah SUV
    Mercedes-Maybach GLS 600 Facelift Hadir di Indonesia, Sensasi First-Class Dalam Sebuah SUV
    Wahyu Hariantono . 22 Agu, 2025
  • Suzuki APV Masih Dijual di Indonesia, MPV Serba Guna Rp200 Jutaan
    Suzuki APV Masih Dijual di Indonesia, MPV Serba Guna Rp200 Jutaan
    Anjar Leksana . 22 Agu, 2025
  • Bridgestone M858 Hadirkan Pilihan Ban Andal Untuk Light dan Medium Truck
    Bridgestone M858 Hadirkan Pilihan Ban Andal Untuk Light dan Medium Truck
    Zenuar Yoga . 22 Agu, 2025
  • Toyota Vios Hybrid Meluncur di Thailand, Pembaruan Gaya Sporty Bermesin Irit
    Toyota Vios Hybrid Meluncur di Thailand, Pembaruan Gaya Sporty Bermesin Irit
    Anjar Leksana . 22 Agu, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Terios Jadi Model Perayaan Produksi ke-9 Juta Unit Daihatsu di Indonesia
    Terios Jadi Model Perayaan Produksi ke-9 Juta Unit Daihatsu di Indonesia
    Anjar Leksana . 23 Agu, 2025
  • Jaecoo Paparkan Keunggulan Teknologi di AIGIS 2025
    Jaecoo Paparkan Keunggulan Teknologi di AIGIS 2025
    Setyo Adi Nugroho . 23 Agu, 2025
  • Mercedes-Maybach GLS 600 Facelift Resmi Hadir di Indonesia
    Mercedes-Maybach GLS 600 Facelift Resmi Hadir di Indonesia
    Wahyu Hariantono . 22 Agu, 2025
  • Toyota Vios Hybrid Mengaspal, Konsumsi BBM Tembus 29,4 Km/liter
    Toyota Vios Hybrid Mengaspal, Konsumsi BBM Tembus 29,4 Km/liter
    Anjar Leksana . 22 Agu, 2025
  • Rayakan Kemerdekaan, Mobil Lubricants Berbagi Hadiah Total Milyaran Rupiah
    Rayakan Kemerdekaan, Mobil Lubricants Berbagi Hadiah Total Milyaran Rupiah
    Zenuar Yoga . 21 Agu, 2025
  • Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
    Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
    Setyo Adi Nugroho . 20 Agu, 2025
  • Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
    Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
    Setyo Adi Nugroho . 18 Agu, 2025
  • Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
    Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
    Zenuar Yoga . 15 Agu, 2025
  • Low SUV Terbaru Agustus 2025: Hyundai Cartenz X hingga Citroën C3 Aircross
    Low SUV Terbaru Agustus 2025: Hyundai Cartenz X hingga Citroën C3 Aircross
    Setyo Adi Nugroho . 14 Agu, 2025
  • Memahami Sistem Penggerak e-4orce Milik Nissan X-Trail e-Power
    Memahami Sistem Penggerak e-4orce Milik Nissan X-Trail e-Power
    Bangkit Jaya Putra . 11 Agu, 2025
  • Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Setyo Adi Nugroho . 21 Agu, 2025
  • EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    Setyo Adi Nugroho . 12 Agu, 2025
  • Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
  • 6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    Anjar Leksana . 04 Jul, 2025
  • Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    Anjar Leksana . 11 Agu, 2025
  • First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    Setyo Adi Nugroho . 21 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Muhammad Hafid . 04 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Muhammad Hafid . 02 Jul, 2025
  • Test Drive Chery Tiggo 8 CSH: Uji Efisiensi dan Plus Minus PHEV Termurah Saat Ini
    Test Drive Chery Tiggo 8 CSH: Uji Efisiensi dan Plus Minus PHEV Termurah Saat Ini
    Setyo Adi Nugroho . 24 Jun, 2025