6 Nama Mobil yang Terus Bertahan Puluhan Tahun

https://pressroom.toyota.com/

Setiap pabrikan otomotif tak hanya memusingkan soal teknis sebuah kendaraan. Misal bagaimana desain eksteriornya, kelengkapan fitur di bagian kabin, atau performa mesin dan konsumsi bahan bakar. Tapi yang rasanya juga tak kalah penting adalah nama. Di dunia bisnis dan pemasaran, nama tidak bisa sembarangan. Nama adalah pengenal pertama sebuah produk.

Para produsen tentunya tak ingin membuat nama yang tidak menarik, atau cuma bertahan beberapa waktu saja. Semakin baik produk, semakin menarik namanya, akan jadi kombinasi sebuah produk bertahan lama.

Mungkin hanya segelintir mobil yang mampu bertahan hingga tahunan atau puluhan tahun. Kami mengumpulkan nama-nama mobil yang sudah hidup lebih dari 40 tahun dan terus bersinar tanpa menunjukkan gejala bakal ‘mogok’. Perlu dicatat, ini bukan nama merek. Tapi modelnya. Dan yang kami angkat adalah nama-nama yang cukup populer di Indonesia.

Honda Civic (1972) - 48 Tahun

Honda Civic 1972

Honda Civic atau Shibikku, lahir pada 11 Juli 1972 sebagai hatchback dua pintu. Dengan kata lain hingga saat ini ia sudah berusia 48 tahun. Saat pertama muncul, Honda sangat bersandar pada mobil ini, terutama di pasar Amerika. Mobil kecil, mesin menyesuaikan dengan kemampuan yang melewati ekspektasi. Tidak perlu mesin besar, hanya 1.300 cc. Tapi dengan kapasitas kecil dan teknologi pengaturan pembakaran CVCC (Compound Vortex Controlled Combustion).

CVCC memungkinkan Honda menepati regulasi lingkungan Amerika Serikat atau di regional lain yang ketat, tanpa memerlukan catalytic Converter atau bensin tanpa timbal. Sukses dimana-mana, kini Civic hadir sepuluh generasi dalam rentang 48 tahun. Ia berada di antara City dan Accord. Bahkan kini berkembang menjadi banyak varian, misal Acura, Type R, dan Hybrid. Ia juga menjadi basis HOnda CR-X, Concerto, Prelude, dan CR-V.

Baca Juga: Deretan Monster BMW yang Diboyong ke Indonesia Sepanjang 2020

Toyota Corolla (1966) - 54 Tahun

Toyota Corolla 1966

Mobil ini adalah produk otomotif roda empat paling sukses di dunia. Tak kurang dari 44 juta unit terjual dari tahun 1966 hingga 2016. Di Indonesia juga sama. Toyota 'Karorra' diperkenalkan pertama kali pada November 1966. Ia punya banyak nama; Sprinter, Allex, Auris, Levin, Conquest. Hingga diadopsi pabrikan lain menjadi Daihatsy Charman, Holden Nova, dan Suzuki Swace.

Sedan yang jadi musuh bebuyutan Honda Civic ini laris meski belakangan, karena pasar sedan terdesak SUV, jarang terlihat generasi terbarunya di jalan. Karena SUV itu juga, Toyota menelurkan crossover bertajuk Corolla Cross supaya nama Corolla bisa tetap hidup. Kalau ditotal, nama Toyota Corolla sekarang sudah 54 tahun, melahirkan 12 generasi, dan masih terus bertaji.

Porsche 911 (1963) - 57 Tahun

Porsche 911 1963

Iconic adalah satu kata yang tepat untuk menggambarkan Porsche 911. Lahir dari pemikiran seorang engineer canggih, Ferdinand Porsche. Neunelfer, 911 dalam bahas Jerman, pertama kali diperkenalkan pada September 1963 oleh Porshe AG di Stuttgart, Jerman. 911 adalah model Porsche yang paling terkenal hingga kini dan menjadi salah satu mobil paling legendaris sepanjang masa.

Sepanjang 57 tahun ini, mesin belakang dengan konfigurasi flat/boxer tidak pernah lepas. Tentu dengan penambahan teknologi sesuai jamannya. Awalnya dibekali mesin berpendingin udara, lantas berubah jadi water-cooled engine. Beberapa dibekali peranti turbocharger dan penggerak empat roda untuk performa dan handling lebih baik. Tidak berubah juga adalah lekukan badan dan lampu depan yang khas.

Mercedes-Benz SL (1954) - 66 Tahun

Mercedes-Benz SL300 Gullwing

Mercedes-Benz SL ditargetkan untuk meramaikan pasar Amerika Serikat setelah importir Max Hoffman punya ‘feeling’ kalau mobil jalan raya berbasis mobil balap bakal sukses. Lahirlah SL300 Gullwing tahun 1954. Nama itu mengacu pada pintunya yang membuka ke atas seperti sayap burung camar. 66 tahun kemudian, mobil ini tetap sukses terutama di kalangan atas Amerika. Bentuknya tetap menganut grand tourer atap terbuka.

Ada cerita lucu soal penamaannya. Kepanjangan SL cukup lama jadi misteri. Bahkan di kalangan Mercedes-Benz sendiri. Ada yang bilang kepanjangan dari Sport Leicht atau mobil sport bobot ringan. Ada juga yang mengklaim Super Leicht. Tahun 2017 baru dipastikan yang benar adalah Super Leicht. Itu setelah orang Mercedes-Benz menemukan arsip dokumen awalnya.

Baca Juga: Sejarah Slogan Ikonik BMW, Melibatkan Emosi dan Perasaan

Toyota Land Cruiser (1951) - 69 Tahun

Toyota Land Cruiser (1951Toyota Land Cruiser 1951

Amerika punya Jeep, yang kemudian jadi merek sendiri. Inggris punya Land Rover. Di belahan dunia lain, Toyota keluar dengan Land Cruiser tahun 1951. Memang bukan karya orisinil karena menjiplak Willys tapi sukses. Saat tentara Jepang menduduki Filipina pada 1941 mereka kagum oleh kemampuan Jeep melewati medan berat. Kemudian minta Toyota untuk membuat dengan bentuk yang lebih bagus. Dari situ evolusi mulai. Lahirlah jip dengan nama Land Cruiser aka Rando-Kuruza dalam bahasa Jepang.

Prototipe generasi pertamanya dimulai pada Januari 1951. Toyota Jeep BJ ini ukurannya lebih besar dari aslinya yang dari Amerika dan menggunakan mesin bensin Tipe B 3.4L 6 silinder segaris yang menghasilkan tenaga 85 hp pada 3600 rpm dan torsi 215 Nm pada 1600 rpm. Berpenggerak 4 roda.

Nama "Land Cruiser" diciptakan oleh direktur teknik Hanji Umehara. "Di Inggris kami punya kompetitor lain: Land Rover. Saya harus buat sebuah nama yang bagus untuk mobil ini agar tidak dilecehkan oleh para kompetitor-kompetitor kita itu. Itu mengapa aku menamainya 'Land Cruiser'."

Kenapa bisa long lasting begitu? Jawabannya: Bisa off road. Dari hanya mobil proyek atau militer, hingga jadi tunggangan petinggi negara. Jangan lupa, PBB dan kaum petualang juga mengandalkan mobil ini. Paling populer di Indonesia tentu FJ40 alias hardtop. Tapi model lainnya tidak kalah diburu oleh kolektor seperti FJ70, FJ50, FJ60, FJ80 yang sejak diperkenalkan hingga sekarang harganya tidak turun (Versi VX-R), sampai yang paling modern dan mewah FJ200. Saat ini, nama Land Cruiser umurnya sudah 69 tahun.

Chevrolet Suburban (1934) - 86 Tahun

Chevrolet Suburban 1934

Ok, lah. Yang ini mungkin tidak terlalu populer apalagi di kalangan milenial. Tapi Suburban adalah nama mobil yang paling tua di dunia. Pernah jadi raja jalanan juga di Indonesia karena dimensinya besar dan muat banyak. Kalau Anda milenial, jangan tanyakan apa itu Chevrolet Suburban. Tanyakan Chevrolet superben. Kemungkinan besar orang-orang ‘dulu’ lebih familiar dengan pelafalan itu.

Suburban lahir 1934 sebagai kendaraan angkut militer AS, yang seiring berjalannya waktu dibuatkan model wagon untuk masal. Dulu di negara asalnya disebut Carryall Suburban. Karena kapasitas angkutnya besar. Era 50an munculah ‘Superben’ yang ikut mendarat di Indonesia. Mesinnya 6-silinder segaris atau V8. Nasibnya sama, buat angkut keluarga besar atau jadi omprengan karena dimensinya yang besar.

Hingga sekarang, 86 tahun kemudian mobil ini masih tetap besar dengan bentuk SUV. Orang Amerika menyebutnya full-size SUV. Tentu, makin mewah dengan penggerak yang tidak kalah bikin gemetar saat lihat spesifikasinya. Generasi kesebelas yang tutup produksi awal tahun ini, dibekali dua opsi mesin V8 dengan kapasitas masing-masing 5,3 dan 6,2 liter. Penggantinya punya spek mesin serupa, tapi ditambah satu pilihan lagi yaitu 6-silinder segaris. Dimensinya? Superben terbaru punya panjang 5,7 meter dengan lebar dua meter lebih sedikit. Ini sesuai dengan ciri khasnya, terutama setelah generasi keempat, yang punya panjang lebih dari lima meter.  (Ddn/Odi)

Baca Juga: 4 Mercedes-Benz Berpintu Gullwing, Melegenda dan Terus Berevolusi

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • FIRDT DRIVE: All New Hyundai Palisade Hybrid, Upgrade Kemewahan dengan Mesin Irit
    FIRDT DRIVE: All New Hyundai Palisade Hybrid, Upgrade Kemewahan dengan Mesin Irit
    Setyo Adi . Hari ini
  • BYD Ajak Konsumen Rayakan Setahun M6 Sambil Camping
    BYD Ajak Konsumen Rayakan Setahun M6 Sambil Camping
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Perluas Akses, Taksi Green SM Kini Bisa Dipesan Via Gojek
    Perluas Akses, Taksi Green SM Kini Bisa Dipesan Via Gojek
    Setyo Adi . Hari ini
  • Daihatsu Kuasai 17,2% Pangsa Pasar Nasional di Tengah Penurunan Penjualan Mobil 2025
    Daihatsu Kuasai 17,2% Pangsa Pasar Nasional di Tengah Penurunan Penjualan Mobil 2025
    Anjar Leksana . Hari ini
  • TEST DRIVE: Maksimalisasi Pengalaman Volvo EX30 Lewat Desain Minimalis
    TEST DRIVE: Maksimalisasi Pengalaman Volvo EX30 Lewat Desain Minimalis
    Wahyu Hariantono . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Mazda Batam Kini dengan Wajah Baru dan Lokasi Lebih Strategis
    Mazda Batam Kini dengan Wajah Baru dan Lokasi Lebih Strategis
    Alvando Noya . Hari ini
  • Setahun M6, BYD Ajak Konsumen Merayakannya di Alam Terbuka
    Setahun M6, BYD Ajak Konsumen Merayakannya di Alam Terbuka
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Kembaran Daihatsu Rocky Hybrid Berlogo Subaru Meluncur di Jepang
    Kembaran Daihatsu Rocky Hybrid Berlogo Subaru Meluncur di Jepang
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Detail All New Hyundai Palisade dan Bedanya dengan Model Lama
    Detail All New Hyundai Palisade dan Bedanya dengan Model Lama
    Muhammad Hafid . 13 Jun, 2025
  • Maxfort TAC-ROV: Kendaraan Taktis Lokal Siap Tembus Pasar Global
    Maxfort TAC-ROV: Kendaraan Taktis Lokal Siap Tembus Pasar Global
    Muhammad Hafid . 13 Jun, 2025
  • Mengapa Kebakaran Mobil Listrik Sulit Dipadamkan? Ini Penjelasannya
    Mengapa Kebakaran Mobil Listrik Sulit Dipadamkan? Ini Penjelasannya
    Zenuar Yoga . 13 Jun, 2025
  • Bedah Fitur dan Kelengkapan Varian Honda HR-V e:HEV Termurah
    Bedah Fitur dan Kelengkapan Varian Honda HR-V e:HEV Termurah
    Muhammad Hafid . 11 Jun, 2025
  • Detail Kelengkapan Varian Tertinggi New Honda HR-V RS e:HEV 2025 dan Simulasi Cicilannya
    Detail Kelengkapan Varian Tertinggi New Honda HR-V RS e:HEV 2025 dan Simulasi Cicilannya
    Anjar Leksana . 11 Jun, 2025
  • Honda HR-V Bergabung! Ini Daftar 5 SUV Hybrid di bawah Rp500 Juta
    Honda HR-V Bergabung! Ini Daftar 5 SUV Hybrid di bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi Nugroho . 11 Jun, 2025
  • Menguji Konsumsi BBM Honda HR-V Hybrid di Rute Jakarta–Anyer
    Menguji Konsumsi BBM Honda HR-V Hybrid di Rute Jakarta–Anyer
    Eka Zulkarnain . 11 Jun, 2025
  • Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Setyo Adi Nugroho . 06 Mei, 2025
  • Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Setyo Adi Nugroho . 29 Apr, 2025
  • Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Muhammad Hafid . 15 Apr, 2025
  • Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2025
  • Road Test Volvo EX30: Mobil Listrik Minimalis dengan Ambisi Maksimal
    Road Test Volvo EX30: Mobil Listrik Minimalis dengan Ambisi Maksimal
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Alvando Noya . 26 Mei, 2025
  • Test Drive Geely EX5: Perjalanan Jakarta-Bandung Terasa Tenang dan Nyaman!
    Test Drive Geely EX5: Perjalanan Jakarta-Bandung Terasa Tenang dan Nyaman!
    Muhammad Hafid . 22 Mei, 2025
  • Test Drive Nissan X-Trail e-Power e-4orce, SUV Tepat untuk Jalan-jalan ke Gunung Fuji
    Test Drive Nissan X-Trail e-Power e-4orce, SUV Tepat untuk Jalan-jalan ke Gunung Fuji
    Setyo Adi Nugroho . 22 Mei, 2025