Adu Fitur Sport Fairing Kelas Pemula, Honda CBR150RR Vs Yamaha R15 Vs Suzuki GSX-R150

komparasi cbr150r

Ada tiga sport fairing pemula buatan Jepang saling beradu eksistensi. Honda dengan CBR150RR generasi barunya, Yamaha R15 masih bertahan dengan model lama, begitu pula Suzuki GSX-R150. Mereka dijual dalam rentang harga variatif. Dari ketiganya, mungkin mudah ditebak siapa paling punya performa hebat. Namun dari segi perbekalan fitur, begini hasilnya.

Kokpit dan Pencahayaan

Mulai dari kokpit, mereka bertiga sama-sama mengaplikasikan model instrumen full digital. Beda di display. Milik CBR – mungkin karena baru regenerasi – paling atraktif. Memadukan beberapa warna sebagai penunjuk. Enak dilihat dan modern. Perihal datanya pun komplet, dari menunjukkan waktu, trip meter, konsumsi bahan bakar, hingga penunjuk posisi gigi. Tentunya beserta data-data fundamental terkait kondisi motor.

R15 digital juga. Tapi monokrom. Agak membosankan melihatnya, meski tampilan jelas-jelas saja. Informasi di dalam juga komplet seperti CBR. Namun dengan tambahan shift light di area terpisah. Unik. Sementara GSX, memakai display biru untuk dasarnya dan putih sebagai penunjuk indikator. Tak seatraktif Honda, namun lebih baik dari Yamaha. Perihal data, sama lengkap.

Pencahayan CBR150R dan R15, full LED. Bahkan CBR memiliki proporsi lampu baru yang indah, mirip kepunyaan kakaknya. Alias ketambahan DRL di atas lampu utama. GSX, belum menerapkan ke semuanya. Baru headlight dan stoplamp. Sementara sein masih halogen.

Kalau hazard, mereka semua punya. Milik GSX dan R15 boleh dibilang setipe. Dioperasikan manual lewat tombol. Honda, khusus varian ABS, sudah menerapkan sistem emergency stop signal. Maksudnya hazard depan belakang secara otomatis menyala waktu pengereman mendadak. Lebih praktis.

Baca Juga: Komparasi All New Honda CBR150R vs Suzuki GSX-R150, Apakah Harga Tetap Kekuatan Utama?

Honda CBR150R panel

Fitur Keamanan

Soal safety, opsi fitur milik GSX begitu menarik. Sangat fungsional dan satu-satunya. Tak ada lagi yang punya. Adalah sistem kunci pintar dengan pengoperasian praktis. Anda cukup mengantongi remote, serta memutar kenop di dekat tangki untuk menyalakan motor. Selain terasa canggih, makin aman dari risiko pencurian. CBR dan R15 hingga saat ini tak memilikinya. Meski Suzuki baru menyediakan di varian tengah dan tinggi.

Lanjut lagi soal perangkat keamanan aktif. Di sini, Yamaha kalah telak dari Honda maupun Suzuki. CBR disediakan dalam opsi ABS dua kanal. Demi menghasilkan proses deselerasi minim risiko, alias menghilangkan gejala ban mengunci ketika pengereman mendadak. Suzuki pula begitu. Ada opsi ABS. Namun Yamaha, di seri termahal pun dua cakram bekerja sendirian tanpa sensor. Konvensional.

Perlengkapan Transmisi

Nah, urusan ini baru GSX cukup berdiam diri. Perlengkapan transmisinya terlalu biasa. Girboks enam speed sekadar pakai rangkaian manual standar. Sementara R15 sudah sejak dulu punya assist dan slipper clutch. Di mana berfungsi buat menjauhkan risiko ban belakang terkunci waktu menurunkan gigi secara agresif, dari putaran tinggi. Agak menghilangkan efek engine brake berlebihan.

Begitu pula CBR, di generasi anyar ini ia melengkapi diri dengan assist dan slipper clutch. Cukup penting dalam konteks sport fairing. Sebab kerap dibawa bermanuver ekstrem, terutama di sirkuit. Dan fungsi assist pula, memperingan kerja pengendara ketika menarik lever clutch. Tak cuma saat berakselerasi. Relevan juga dengan penggunaan dalam kota. Terutama waktu macet-macetan.

Baca Juga: Punya Serangkai Amunisi Baru, Sejauh Mana Keunggulan Honda All New CBR150R dari Yamaha R15?

Yamaha R15

Harga

Suzuki jelas jadi pemenang saat bicara harga. Murah. Rentangnya mulai Rp 30,6 juta – Rp 34,6 juta OTR Jakarta. Ini bahkan tak menyentuh harga R15 atau CBR varian rendah. Asal tahu, R15 dijual mulai Rp 37,08 juta – Rp 37,685 juta OTR Jakarta. Apalagi CBR, mulai Rp 35,9 juta sampai tembus Rp 40 jutaan.

Kalau analisa spesifik melihat harga berbanding fitur, tentunya paling layak dikatakan hebat adalah GSX-R150. Lantaran dengan uang di bawah kedua rival Anda dapat menikmati fitur lengkap. Ditambah ada teknologi yang tak dipunya keduanya. Jika, catatan teknis dan performanya sudah cocok dengan standar Anda.

Catatan Teknis:

Yamaha R15 mampu memberikan catatan output paling besar. Mesin 155 cc mampu mengeluarkan daya 19,5 Hp di 10.000 rpm, serta torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Meski jenisnya square – kurang relevan dengan sport fairing – tapi terobati teknologi VVA (Variable Valve Actuation). Sehingga lepas 7.000 rpm rangsangan tenaga masih terasa kuat. Tidak terlalu datar. Ia pun dibekali struktur mumpuni. Rangka Deltabox berpadu fork upside down dan di belakang ditopang monoshock.

Honda masih kalah dari segi performa jantung pacu. Mereka memilih untuk membenamkan teknologi generasi lalu. Tanpa perubahan berarti. Diklaim, hanya ada revisi di area pembuangan. Tak lebih dari itu. Lagi pula secara output atas kertas pun tidak ada ubahnya.

Suzuki GSX-R150

Mesin sama-sama 149,16 cc DOHC 4-katup dengan pendingin cairan serta fan otomatis. Ini persis dengan yang lama, hingga ke ukuran bore dan stroke (57,3 mm x 57,8 mm). Tentunya beserta mekanisme injeksi elektronik, atau disebut Honda PGM-FI. Sayang jika ada yang berharap CBR meningkatkan output, perlu bersabar. Catatan atas kertas sama persis: 16,8 Hp/ 9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm/7.000 rpm. Untungnya, suspensi upside down Showa SFF-BP dan monoshock belakangnya bekerja optimal. Mengobati kekurangan di sisi teknis.

Beda cerita soal GSX. Rangkaiannya konvensional. Masih teleskopik biasa berpadu monoshock. Girboks enam percepatan pula bekerja tanpa bantuan perangkat hebat. Standar saja. Namun, kalau bicara performa mesin ia boleh dikatakan paling berkarakter sport. Karena memiliki racikan mesin overbore. Bukan square seperti rekan-rekannya.

Tepatnya ia memangku mesin 150 cc DOHC dengan pendingin cairan. Diameter bore di angka 62 mm, sementara langkahnya hanya 48,8 mm. Ringkas. Oleh karena itu catatan outputnya bisa diraih pada putaran agak tinggi, 18,9 Hp di 10.500 rpm. Tak jauh dari resultan R15 yang notabene memiliki kubikasi bersih lebih besar. Torsi pun tak kalah dari CBR atau R15, mencatat 14 Nm di 9.000 rpm. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Duel Motor Tualang Eropa, KTM 390 Adventure Vs BMW 310 GS

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Penjualan Skutik Honda Melejit di GIIAS 2025, Stylo 160 Jadi Primadona
    Penjualan Skutik Honda Melejit di GIIAS 2025, Stylo 160 Jadi Primadona
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Kawasaki ZX-6R MY 2026 Meluncur, Harga Turun Puluhan Juta!
    Kawasaki ZX-6R MY 2026 Meluncur, Harga Turun Puluhan Juta!
    Anjar Leksana . Hari ini
  • United Bike Lengkapi Portofolio Sepeda Listrik, 8 Model Ditawarkan
    United Bike Lengkapi Portofolio Sepeda Listrik, 8 Model Ditawarkan
    Muhammad Hafid . 04 Agu, 2025
  • Fasilitasi Pengguna WR155, Yamaha Bikin bLU cRU Experience Day Off-Road di Bogor
    Fasilitasi Pengguna WR155, Yamaha Bikin bLU cRU Experience Day Off-Road di Bogor
    Bangkit Jaya Putra . 04 Agu, 2025
  • Pilihan Motor Premium Seharga Mobil di GIIAS 2025
    Pilihan Motor Premium Seharga Mobil di GIIAS 2025
    Zenuar Yoga . 01 Agu, 2025
  • Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Zenuar Yoga . 16 Jul, 2025
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Zenuar Yoga . 02 Jul, 2025
  • 6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    Ardiantomi . 01 Jul, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025