Ini 4 Teknologi Roket NASA yang Digunakan Mobil

Nasa and car

JAKARTA -- Roket luar angkasa dan mobil? Rasanya keduanya berada di dua bidang yang berbeda. Padahal teknologi keduanya berkaitan erat. Ada beberapa teknologi roket luar angkasa yang ternyata juga digunakan oleh mobil yang kita pakai sehari-hari.

Penguasaan teknologi ruang angkasa kerap kali menjadi pionir untuk pengembangan-pengembangan teknologi turunannya. Bahkan untuk teknologi di luar bidang keruang angkasaan. Pemanfaatan teknologi ruang angkasa itu kerap digunakan untuk keakurasian, kekuataan, ketangguhan, durasi dan lain-lain.

Tak percaya? Seperti dikutip dari website www.thedrive.com, ada empat teknologi roket NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat) yang telah diturunkan untuk kendaraan jalan raya. Pengembangan itu memberikan manfaat bagi manusia dan para pengguna mobil.

car TMPS

1. Sensor Tekanan Ban

Yap sesuai namanya, peranti ini memang bertujuan memantau tekanan ban. Setelah pesawat ruang angkasa mengorbit, ia tentunya harus kembali lagi ke bumi. Pada saat mengorbit, secara otomatis ban pesawat ulang-alik ruang angkasa secara tidak digunakan karena terbang jauh di atas atmosfir.

Namun, pesawat tersebut harus kembali lagi ke bumi. Nah, agar bisa kembali lagi mendarat ke bumi dengan selamat, ban pesawat ruang angkasa harus tetap terjaga prima. Jangan sampai pas mendarat, kondisi ban tidak dijaga, malah menimbulkan musibah yang lebih besar lagi dan mencelakakan misi.

Untuk menjaga agar tekanan ban pesawat tetap terdeteksi setiap saat, pada tahun 1990, NASA mengontrak sebuah perusahaan elektronik kecil untuk mengembangkan sensor tekanan ban mandiri yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Dari hasil pengembangan itu, perusahaan tersebut menyadari bahwa teknologi tersebut dapat diaplikasikan pada industri otomotif.

Kini derivative dari sensor tersebut dapat ditemukan pada jutaan ban mobil di seluruh dunia. Dan hasilnya, silent protector itu bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia dari insiden pecah ban karena tekanan udara kurang.

hot foil

2. Foil Penyekat Panas

Perlu diketahui, temperatur kokpit mobil balap itu panas luar biasa. Anda tidak akan merasa nyaman. Mungkin bisa disebut sebagai tempat yang brutal berdasarkan ragam alasan. Pasalnya, pada mobil balap tidak ada AC, tak seperti mobil-mobil jalan raya karena memang peruntukkannya untuk motorsport.

Saking panasnya, suhu di dalam mobil balap F1 bisa sampai 55 derajat Celcius, sedangkan di mobil balap NASCAR bisa sampai 71 derajat Celcius.

Pada pertengahan 1990-an, pembalap stock car Bobby Allison mengunjung Kennedy Space Center. Nah di situ ia melihat keberadaan foil (kertas timah) yang bobotnya ringan yang difungsikan sebagai penyekat panas. Terbetik ide untuk menerapkannya pada mobil balap NASCAR.

Ia pun memasang Ford Thunderbird yang dipinjam dari Penske Racing dengan 2 kg material kertas timah itu. Waktu dipakai, suhu kokpit mobil turun sampai 10 derajat Celcius. Setelah melewati sejumlah uji coba yang dilakukan Rusty Wallace, NASCAR akhirnya memberikan persetujuan material itu bisa dipakai di balapan.

Nissan Altima Interior

3. Keergonomisan Jok Mobil

Ternyata keergonomisan kursi pada mobil itu hasil pengembangan teknologi roket NASA. Jadi ceritanya begini. Waktu astronot pertama kali boarding ke Skylab tahun 1973, postur alami badannya difoto oleh NASA. Foto itu digunakan untuk dijadikan panduan dalam membuat tata letak ruang kerja di dalam pesawat ruang angkasa.

Nissanlah yang pertama kali mengaplikasi teknologi ini ke mobil jalan raya. Pada tahun 2005, setelah pabrikan meriset postur tubuh pembalap yang kelelahan, Nissan memanfaatkan pendekatan teknologi NASA itu untuk mempelajari postur tubuh manusia. Setelah melakukan pengembangan beberapa tahun, pabrikan mengaplikasikan teknologi NASA itu ke jok Nissan Altima tahun 2013. Nah, jok yang dikembangkan untuk Leaf model terbaru juga dikembangkan dari teknologi ini.

Air refresher

4. Penyaring Udara

Penyematan teknologi ini untuk kendaraan di jalan raya, berawal dari isu keselamatan. Jadi sejumlah bintang balap NASCAR mengeluhkan soal lemahnya keselamatan di balapan tersebut. Mereka meminta NASCAR untuk memikirkan tingkat keselamatan ke level yang lebih tinggi lagi.

NASCAR akhirnya mencarikan solusi setelah pembalap NASCAR Cup Series dan pole-sitter empat kali Rick Mast mengundurkan diri tahun 2003. Ia pensiun dini karena masalah kesehatan yang disebabkan menghirup karbon monoksida dari gas buang.

Penske Engineering menemukan terobosan teknologi yang dipakai dalam proyek NASA. Yaitu katalis udara bertekanan rendah yang awalnya dirancang untuk memperpanjang masa pakai laser karbon dioksida. Teknologi ini tidak pernah berhasil mencapai luar angkasa, tetapi sukses mencapai level teratas dalam balap stock car dan saat ini digunakan oleh para pembalap papan atas di NASCAR. (Eka)

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Bos Teknis Daihatsu Jepang Jelaskan Keunggulan Teknologi Rocky e-Smart Hybrid
    Bos Teknis Daihatsu Jepang Jelaskan Keunggulan Teknologi Rocky e-Smart Hybrid
    Editorial . Hari ini
  • BBM Swasta Langka, Ini Dampak Mesin Nissan e-Power Pakai Bensin Berkualitas Buruk
    BBM Swasta Langka, Ini Dampak Mesin Nissan e-Power Pakai Bensin Berkualitas Buruk
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • Kapsul Waktu Suzuki Plaza Museum: Dari Mesin Tenun Hingga Kendaraan Modern di Dunia
    Kapsul Waktu Suzuki Plaza Museum: Dari Mesin Tenun Hingga Kendaraan Modern di Dunia
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Jaecoo Rilis Harga Resmi J5 EV, Langsung Senggol Fronx, Raize, WR-V
    Jaecoo Rilis Harga Resmi J5 EV, Langsung Senggol Fronx, Raize, WR-V
    Setyo Adi . Hari ini
  • Line Up Debut di JMS 2025 Bukti Honda Tidak Mundur di Persaingan EV
    Line Up Debut di JMS 2025 Bukti Honda Tidak Mundur di Persaingan EV
    Bangkit Jaya . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Suzuki Perkenalkan Logo Baru Setelah 22 Tahun, Siap Sambut Era Digitalisasi
    Suzuki Perkenalkan Logo Baru Setelah 22 Tahun, Siap Sambut Era Digitalisasi
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Suzuki Fronx Sukses Besar di Jepang, Ini Strategi yang Dipakai!
    Suzuki Fronx Sukses Besar di Jepang, Ini Strategi yang Dipakai!
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Daihatsu Rocky e‑Smart Hybrid: Penjelasan Teknis Langsung dari Markas Daihatsu di Osaka
    Daihatsu Rocky e‑Smart Hybrid: Penjelasan Teknis Langsung dari Markas Daihatsu di Osaka
    OTO . Hari ini
  • Deepal S05 Berpotensi Jadi Mobil REEV Pertama Changan di Indonesia
    Deepal S05 Berpotensi Jadi Mobil REEV Pertama Changan di Indonesia
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Bikin Heboh, Harga Jaecoo J5 EV Tidak Sampai Rp300 Juta!
    Bikin Heboh, Harga Jaecoo J5 EV Tidak Sampai Rp300 Juta!
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • 7 Mobil Konsep Paling Menarik Perhatian di JMS 2025
    7 Mobil Konsep Paling Menarik Perhatian di JMS 2025
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Menelusuri Sejarah Dimulainya Kendaraan Suzuki di Dunia, dari Mesin Tenun hingga Mobil Modern
    Menelusuri Sejarah Dimulainya Kendaraan Suzuki di Dunia, dari Mesin Tenun hingga Mobil Modern
    Zenuar Yoga . 31 Okt, 2025
  • Ketangguhan Ladder Frame di Mitsubishi Pajero Sport, Siap Hadapi Medan Berat dan Jalanan Kota
    Ketangguhan Ladder Frame di Mitsubishi Pajero Sport, Siap Hadapi Medan Berat dan Jalanan Kota
    Ardiantomi . 31 Okt, 2025
  • Belajar Sejarah Daihatsu di Humobility World Jepang, dari Pertanian ke Mobil
    Belajar Sejarah Daihatsu di Humobility World Jepang, dari Pertanian ke Mobil
    OTO . 31 Okt, 2025
  • Mitsubishi Destinator Tak Gentar Hadapi Musim Hujan, Berkat Fitur-fitur Ini!
    Mitsubishi Destinator Tak Gentar Hadapi Musim Hujan, Berkat Fitur-fitur Ini!
    Ardiantomi . 30 Okt, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Anjar Leksana . 14 Okt, 2025
  • Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Anjar Leksana . 08 Okt, 2025
  • Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Anjar Leksana . 01 Okt, 2025
  • Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2025
  • Road Test Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: SUV Keluarga Modern yang Siap Menjelajah Jarak Jauh
    Road Test Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: SUV Keluarga Modern yang Siap Menjelajah Jarak Jauh
    Muhammad Hafid . 23 Okt, 2025
  • Road Test GWM Ora 03: EV Funky Cocok untuk Anak Muda
    Road Test GWM Ora 03: EV Funky Cocok untuk Anak Muda
    Wahyu Hariantono . 22 Okt, 2025
  • First Drive GWM Tank 300 Diesel: Nyaman di Aspal, Galak di Medan Berat
    First Drive GWM Tank 300 Diesel: Nyaman di Aspal, Galak di Medan Berat
    Muhammad Hafid . 17 Okt, 2025
  • First Drive Chery Tiggo 9 CSH AWD: SUV Keluarga Berjiwa Kencang!
    First Drive Chery Tiggo 9 CSH AWD: SUV Keluarga Berjiwa Kencang!
    Anjar Leksana . 15 Okt, 2025