Ban Ramah Lingkungan Goodyear Manfaatkan Kacang Kedelai dan Sekam Padi
KEY TAKEAWAYS
Memakai 17 komponen terbarukan sebagai bahan
Salah satunya kacang kedelai yang diubah menjadi minyak menggantikan penggunaan minyak bumiSebuah produk otomotif ramah lingkungan juga harus didukung dari berbagai komponen. Ban bisa jadi salah satunya. Goodyear turut ambil bagian dalam menciptakan material daur ulang dan terbarukan untuk dijadikan ban. Inovasi terbaru, mereka membuat roda memakai bahan dari kacang kedelai dan sekam padi.
Sebenarnya pemakaian kacang kedelai sudah dimanfaatkan Goodyear sejak 2017. Salah satunya lini Assurance WeatherReady. Kali ini semakin ditingkatkan, guna mencapai target perusahaan untuk mengenalkan ban 100% ramah lingkungan pada 2030. Kita ketahui seiring pemakaian, ban akan habis. Pada dasarnya material karet bundar itu menempel di jalan akibat tergerus. Berdasarkan data setidaknya 6,1 juta metrik ton debu roda mencemari lingkungan. Dengan mensubtitusi komponen, ampas tercipta menjadi lebih tidak berbahaya.
Jadi permulaan, Goodyear memamerkan produk dengan kandungan ramah lingkungan sebesar 90% di event teknologi Consumer Electronics Show (CES) 2023. Diungkapkan terdapat 17 komponen terbarukan sebagai pembentuk. Salah satunya kacang kedelai yang diubah menjadi minyak menggantikan penggunaan minyak bumi yang jumlahnya semakin tipis karena proses pembuatan yang memakan waktu sangat-sangat lama.
Berdasarkan situs resmi, ia berfungsi dalam meningkatkan traksi khususnya di jalan licin. Sekaligus membuatnya lebih lentur di suhu dingin. Sementara sekam padi yang biasanya dibuang, kini dipakai dengan diubah menjadi silika. Fungsinya meningkatkan cengkraman ke jalan, tapi juga mengurangi konsumsi bahan bakar.
Komponen daur ulang lainnya adalah karbon hitam yang merupakan hasil dari pengolahan minyak lewat pembakaran. Di mana bahan dasarnya bisa berasal dari tanaman atau ban bekas, manfaatnya sendiri menambah panjang usia pakai. Lalu kabel baja daur ulang yang diproduksi menggunakan tungku listrik yang lebih minim emisi gas buang. Jadi tak hanya materialnya, metode pembuatan juga diusahakan agar ramah lingkungan. Ini masih ketambahan resin pohon cemara sebagai perekat.
Roda ramah lingkungan Goodyear nyatanya telah melewati berbagai pengujian baik secara internal perusahaan maupun eksternal. Hasilnya ia memiliki hambatan gulir lebih baik dari versi konvensional. Tentunya sangat baik dalam meraih efisiensi optimal bagi kendaraan, khususnya bertenaga elektrifikasi.
Namun, bukan berarti produk bisa dijual secepatnya. Pabrikan mengakui masih banyak pekerjaan rumah harus dibenahi, terutama mencari pemasok komponen pembentuk yang mampu memenuhi kebutuhan produksi skala besar.
Walau begitu, produsen asal Amerika Serikat ini tengah menyiapkan roda dengan kandungan ramah lingkungan sebesar 70%. Meski belum diungkapkan jelas, tapi jalur pemesanan sudah dibuka. Rencananya produksi berlangsung pada 2023. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Garansi dan Warranty Berbeda, Pemilik Wajib Paham Pengertian serta Ketentuannya
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test