Beberapa Kemungkinan yang Menyebabkan Airbag Gagal Mengembang saat Kecelakaan

https://auto.suzuki.com.ph/

Airbag sudah menjadi peranti penting di mobil. Malah wajib ada di modern sekarang ini. Kalau tidak punya, rating keselamatan akan sangat jelek. Minimal dua titik tersedia di setir dan dasbor penumpang depan. Makin banyak semakin bagus, perlindungan terhadap semua penumpang jadi maksimal. Namun banyak kasus terjadi, airbag gagal mengembang ketika terjadi kecelakaan. Kasus terakhir dicontohkan Jeep Grand Cherokee Summit 2014 yang tubrukan di Tol Kanci.

Semua bantal udara tidak ada yang meletus. Padahal Grand Cherokee bukanlah mobil murahan dengan sistem seadanya. Tergolong canggih, bahkan fitur keselamatan aktif juga tersedia. Nahasnya, tidak berfungsi semua. Wajar bila pemilik meminta pertanggungjawaban pabrikan. Tentu jadi pertanyaan besar mengapa tabrakan keras semacam itu tidak membuat airbag mengembang. Sebelum mencap produk cacat atau gagal, ada baiknya mengetahui dulu sebab-sebab airbag tidak berfungsi.

Sifat Tabrakan

Yang pertama ialah jenis tabrakan. Ini jelas memainkan faktor utama apakah airbag dapat mengembang atau tidak. Tergantung di mana kendaraan Anda tertabrak, sehingga sensor airbag mungkin tidak terpicu. Dalam kasus ini terjadi jika bantalan udara depan tidak menyala pada jenis tabrakan terguling tertentu. Atau selama tubrukan samping dan belakang.

Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA). Lokasi tumbukan adalah indikator utama untuk mengetahui apakah airbag seharusnya mengembang. Bagian ini lebih penting ketimbang melihat kecepatan kendaraan atau tingkat kerusakan yang dideritanya. Misal, penyebaran airbag depan diharapkan berdampak sedang hingga parah pada bumper depan. Atau juga sudut depan kendaraan Anda.

Baca Juga: Mantan Bos Jeep Kecelakaan, Siap Tuntut Fiat-Chrysler

Sensor Airbag Rusak

Jika dampak tabrakan seharusnya memicu airbag mengembang, tetapi faktanya tak terjadi. Ada kemungkinan sensor gagal mendeteksi benturan atau mengembangkan airbag secara optimal. Bisa jadi, pabrikan tidak merancang, menguji atau memasang sensor secara tidak benar. Faktor lain, ada kegagalan dalam perangkat lunak atau kalibrasi ambang batas penembakan airbag. Dalam beberapa kasus. Sensor airbag tidak cukup untuk mendeteksi tabrakan. Sering kali diakibatkan oleh pabrikan yang terlalu “berhati-hati” dengan mengedepankan keuntungan di atas keselamatan manusia.

Komponen Kelistrikan Bermasalah

Airbag gagal mengembang juga dapat disebabkan oleh komponen listrik rusak. Atau kabel yang dirancang untuk menyampaikan sinyal benturan ke airbag bermasalah. Ketika komponen ini diproduksi secara cacat atau dipengaruhi oleh clock springs yang salah di lingkar kemudi. Maka bantalan udara urung mengembang. Dalam kasus ini biasanya terjadi saat tabrakan, hanya satu airbag mengembang, tetapi sebagian lain tidak.

Kabel Terputus

Para peneliti turut menemukan bahwa kegagalan airbag dapat terjadi. Ketika produsen memilih mengarahkan kabel melalui area yang membuatnya rentan terputus saat terjadi kecelakaan. Jika benar kabel terpasang di area rentan itu rusak atau terputus. Tentu dapat mencegah sinyal benturan untuk mencapai modul airbag.

Cacat Modul Airbag

Faktor lain bisa berupa cacat pada modul airbag itu sendiri, sehingga mencegah kantong udara menembak seketika. Ada kasus saat sinyal benturan dengan benar mengidentifikasi tabrakan dan memerintahkan airbag untuk mengembang. Tetapi modul tidak merespons. Dalam hal ini berkaitan dari hasil salah desain atau cacat manufaktur, serta protokol kontrol kualitas sangat buruk.

Untuk diketahui, airbag merupakan bagian kompleks dari teknologi keselamatan. Tetapi produsen mobil (APM) memiliki tanggung jawab hukum, memastikan kendaraan aman, seperti yang diharapkan konsumen. Umumnya, kantong udara harus mengembang dalam setiap tabrakan, saat pengemudi atau penumpang tubrukan keras. Perangkat ini memang dirancang demi mencegah sejumlah risiko cedera di kepala, leher maupun tulang belakang. (Alx/Odi)

Sumber: Clarkfountain

Baca Juga: Ferrari SF90 Stradale dengan Paket Assetto Fiorano Tabrakan di Italia

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Bedah Fitur Wuling Cloud EV, Punya ADAS Paling Lengkap
    Bedah Fitur Wuling Cloud EV, Punya ADAS Paling Lengkap
    Bangkit Jaya . 03 Mei, 2024
  • PEVS 2024: MAB Bawa Rolling Chassis Untuk Truk Listrik, Bisa Muat Baterai 162 kWh Lebih
    PEVS 2024: MAB Bawa Rolling Chassis Untuk Truk Listrik, Bisa Muat Baterai 162 kWh Lebih
    Muhammad Hafid . 03 Mei, 2024
  • Kisah Ayrton Senna Diangkat Jadi Serial Netflix, Rilis Akhir Tahun Ini
    Kisah Ayrton Senna Diangkat Jadi Serial Netflix, Rilis Akhir Tahun Ini
    Alvando Noya . 03 Mei, 2024
  • Ferrari 12Cilindri Lahir, Kembalikan Proporsi Gran Turismo Bermesin V12 Buas
    Ferrari 12Cilindri Lahir, Kembalikan Proporsi Gran Turismo Bermesin V12 Buas
    Muhammad Hafid . 03 Mei, 2024
  • Au Revoir! Peugeot Resmi Stop Penjualan di Indonesia
    Au Revoir! Peugeot Resmi Stop Penjualan di Indonesia
    Setyo Adi . 03 Mei, 2024

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • MG Tawarkan Sederet Promo di PEVS 2024
    MG Tawarkan Sederet Promo di PEVS 2024
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • MG Motor Indonesia dan OTO Mall Exhibition Sambangi Gandaria City
    MG Motor Indonesia dan OTO Mall Exhibition Sambangi Gandaria City
    OTO . 04 Mei, 2024
  • Seres Bocorkan Rencana Bawa Aito M7 dan M9
    Seres Bocorkan Rencana Bawa Aito M7 dan M9
    Setyo Adi Nugroho . 04 Mei, 2024
  • Kenali Ragam ADAS dari Wuling Cloud EV Beserta Fitur Lainnya
    Kenali Ragam ADAS dari Wuling Cloud EV Beserta Fitur Lainnya
    Bangkit Jaya Putra . 03 Mei, 2024
  • Mitsubishi Hadirkan Bengkel Bodi dan Cat di Serang Banten
    Mitsubishi Hadirkan Bengkel Bodi dan Cat di Serang Banten
    Setyo Adi Nugroho . 03 Mei, 2024
  • Komparasi Produk EV Terbaru, GAC Aion Y Plus dan BYD Atto 3
    Komparasi Produk EV Terbaru, GAC Aion Y Plus dan BYD Atto 3
    Setyo Adi Nugroho . 25 Apr, 2024
  • Sama-sama 7-seater, Komparasi Citroen C3 Aircross vs Honda BR-V
    Sama-sama 7-seater, Komparasi Citroen C3 Aircross vs Honda BR-V
    Muhammad Hafid . 25 Apr, 2024
  • Pilihan Pikap Bekas, Solusi Murah untuk Bisnis dan Usaha
    Pilihan Pikap Bekas, Solusi Murah untuk Bisnis dan Usaha
    Anjar Leksana . 25 Apr, 2024
  • Cek Spesifikasi Dua SUV Hybrid Terbaru, Haval H6 dan MG VS HEV
    Cek Spesifikasi Dua SUV Hybrid Terbaru, Haval H6 dan MG VS HEV
    Setyo Adi Nugroho . 22 Apr, 2024
  • New Toyota Rush GR Sport Vs New Daihatsu Terios R, Pilih Mana?
    New Toyota Rush GR Sport Vs New Daihatsu Terios R, Pilih Mana?
    Setyo Adi Nugroho . 15 Apr, 2024
  • Jangan Lupa Cek Bagian-bagian Mobil Usai Dipakai Mudik Lebaran
    Jangan Lupa Cek Bagian-bagian Mobil Usai Dipakai Mudik Lebaran
    Anjar Leksana . 16 Apr, 2024
  • Tips Memanfaatkan Jalur Contraflow dan One Way saat Arus Balik
    Tips Memanfaatkan Jalur Contraflow dan One Way saat Arus Balik
    Setyo Adi Nugroho . 12 Apr, 2024
  • Tips Mudik Pakai Mobil Listrik dari Hyundai
    Tips Mudik Pakai Mobil Listrik dari Hyundai
    Setyo Adi Nugroho . 09 Apr, 2024
  • Waspada Menggunakan Jalur Contraflow
    Waspada Menggunakan Jalur Contraflow
    Setyo Adi Nugroho . 09 Apr, 2024
  • Tips Agar Perjalanan Mudik Nyaman dan Menyenangkan dari Suzuki
    Tips Agar Perjalanan Mudik Nyaman dan Menyenangkan dari Suzuki
    Zenuar Yoga . 04 Apr, 2024
  • Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Anjar Leksana . 25 Apr, 2024
  • Road Test Kia EV6 GT-Line: Serasa Melesat Bersama Sports Car!
    Road Test Kia EV6 GT-Line: Serasa Melesat Bersama Sports Car!
    Anjar Leksana . 02 Apr, 2024
  • First Drive Chery Tiggo 5X: Harga Jadi Senjata
    First Drive Chery Tiggo 5X: Harga Jadi Senjata
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2024
  • Road Test Mitsubishi XForce: Performa Mesin Cukup dan Konsumsi BBM Irit!
    Road Test Mitsubishi XForce: Performa Mesin Cukup dan Konsumsi BBM Irit!
    Bangkit Jaya Putra . 25 Feb, 2024
  • First Drive Suzuki Jimny 5-Door: Daya Tarik Sang Ikonik
    First Drive Suzuki Jimny 5-Door: Daya Tarik Sang Ikonik
    Setyo Adi Nugroho . 20 Feb, 2024