Hyundai datang ke pasar Indonesia dengan membawa LMPV anyar. Sebagai bintang baru mobil keluarga, disuguhkanlah Stargazer. Varian Active paling murah, ditawarkan Rp243,3 juta di tipe transmisi manual. Lalu Rp255,9 untuk IVT (jenis CVT) on the road Jakarta. Mereka memberi label kompetitif guna melawan kedigdayaan pabrikan Jepang, yang sudah lama mengakar di sini. Nah, apa saja kelengkapan terkandung saat Anda membelinya?
Dimulai dari jantung pacu. Hyundai Stargazer Active menyajikan enjin Smartstream 1,5 liter. Untuk penyaluran tenaga tersedia opsi manual enam percepatan atau Intelligent Variable Transmission (IVT). Resultan empat piston memberi tenaga maksimum hingga 115 PS di 6.300 rpm, lanjut torsi puncak hingga 144 Nm pada 4.500 rpm. Figur ini kalau berdasar brosur, lebih kuat dari sejumlah pesaing pabrikan Jepang.
Mengenai fitur terpasang. Sebagai varian murah, Hyundai Stargazer Active hanya berbekal Anti-lock Brake System (ABS). Tidak tersedia ECS, VSM, Hill Start Assist dan sebagainya.
Cuma tersisip seatbelt reminder, speed sensing auto door lock, impact sensing auto door unlock, child safety rear door lock. Lanjut ISOFIX anchorage and child restraint system (rear), plus dua buah kantong udara di depan.
Baca Juga: First Impression Hyundai Stargazer Prime, Desain dan Fitur Langsung Memesona
Bagian luar tubuh, varian Active sudah mengusung pencahayaan halogen kuning. Secara umum bentuk bodi agak mirip dengan trim di atasnya. Ia menggunakan shark fin antena, pelek kaleng ring 15 inci dan profil ban 185/65. Masuki kabin Stargazer termurah. Anda tetap mendapat head unit 8 inci with AM/FM Radio. Tersedia koneksi Bluetooth, smartphone connectivity, USB multimedia port, 4 speaker, hands-free phone system with voice recognition. Lalu steering wheel audio dan Bluetooth remote control. Perlu dicatat, trim ini belum tersedia Bluelink sebagai sistem telematik.
Seluruh jok trim Active bermaterial fabric alias kain biasa. Kemudian pengaturan setir hanya bermodalkan tilt steering (dua arah). Meter cluster kombinasi jarum analog untuk kecepatan maupun putaran mesin (rpm). Ada sisipan MID 3,5 inci di tengah sebagai pemberi informasi lainnya. Sistem pendingin kabin (AC) model kenop putar dan baris kedua hanya berupa blower biasa guna mengalirkan udara ke belakang. Jadi tidak ada evaporator yang mampu membuat angin dingin.
Untuk semua varian Hyundai Stargazer, berdimensi lapang. Ia memiliki panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.690 mm dan jarak sumbu roda paling jenjang di kelasnya, 2.780 mm. Alhasil, kelapangan kabin dan nilai ergonomi semakin maksimal. Sebagai ruang penyimpanan, kargo belakang di balik baris ketiga berkapasitas 200 liter. Sedangkan bila kursi ketiga disandarkan, bertambah menjadi 585 liter. (Alx/Odi)
Baca Juga: Harga Sama Rp307,1 Juta, Adu Kemampuan Hyundai Stargazer Vs Mitsubishi Xpander
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.