GAC Indonesia segera merilis Aion UT di GIIAS 2025 untuk menjadi rival bagi BYD Seagull. Mobil listrik berjenis hatchback dengan desain futuristik ini mengusung filosofi: Urban Trendsetters. Mereka ingin mengakomodasi kebutuhan mobilitas kawula muda dan keluarga modern di perkotaan. Jelas belum ada harga resmi. Namun berdasar Samsat PKB Jakarta, ia tersedia dalam dua pilihan.
NJKB Aion UT
Trim Standard punya Nilai Jual Kendaraan Bermotor Rp230 juta. Sedangkan tipe Premium memiliki NJKB Rp290 juta. Angka ini belum termasuk mekanisme perpajakan di sini. Namun setidaknya bisa menjadi gambaran berapa harganya kelak. Semoga saja masih di level kompetitif di bawah Rp300 juta untuk varian termurah. Untuk diketahui pula BYD bakal merilis lawan tanding, yakni Seagull.
Untuk diketahui, Aion UT dikembangkan oleh GAC Advanced Design Center Europe dan dirancang oleh desainer ternama, Stephan Janin. Kendaraan menampilkan desain yang terinspirasi dari kota Milan. Ada ciri khas lampu depan menyerupai mata dan alis burung hantu plus dilengkapi Matrix Cube Light. Desain ini menggabungkan estetika klasik dan modern dalam bentuk bodi seamless dan streamline. Konon menciptakan tampilan elegan namun tetap sporty berkat pelek 17 inci.
Ia telah mendapatkan pengakuan internasional dengan meraih penghargaan “The Most Valuable Car” di ajang Milan Design Week 2025. Menggunakan platform AEP 3.0 (AION Electric Platform). Mobil ini mampu memberikan performa dengan efisiensi maksimal. Aion UT ditawarkan dalam dua varian yakni Standard dan Premium.
Baterai dan Performa Motor
Kendaraan dibekali baterai berkapasitas 44 kWh mampu menempuh jarak hingga 400 kilometer untuk varian Standard. Kemudian tenaga mencapai 100 kW (134 Hp) menghasilkan torsi 145 Nm. Sedangkan tipe Premium dibekali baterai berkapasitas 60 kWh mampu menjangkau hingga 500 kilometer dengan tenaga 150 kW (201 Hp). Plus dorongan torsi puncak 210 Nm. Alhasil sanggup menghasilkan tenaga instan sekaligus efisien.
Seperti unit Aion Y Plus dan V. Hatchback listrik ini dibekali LFP Magazine Battery 2.0 yang bisa diisi ulang menggunakan DC Fast Charging tipe (CCS2). Dari 30-80 persen hanya dalam 24 menit dengan daya maksimal 80 kWh. Sistem keamanan sudah dibekali AdiGO Level 2 dan 6 airbag. Sementara, fitur lain sudah melekat seperti Ventilated Seat, Voice Command, 6 AdiGO speaker dan wireless fast charging berdaya 50 watt.
Kabin Aion UT
Lanjut, kelapangan kabin semakin terasa dengan adanya panoramic roof – electric sunshade sampai kapasitas bagasi yang mampu menampung dari 440 liter hingga 1600 liter. Melalui kehadiran Aion UT. Ini memperkuat komitmen GAC Indonesia dalam mendukung transformasi kendaraan listrik di Tanah Air. Mobil ini dirancang untuk menjadi solusi mobilitas tanpa kekhawatiran jarak tempuh. Diklaim punya efisiensi tinggi, teknologi canggih dan desain yang sesuai dengan gaya hidup urban masyarakat.
“Aion UT bukan sekadar mobil listrik, hatchback ini sebuah pernyataan gaya hidup baru. Kami percaya anak muda dan keluarga modern Indonesia butuh kendaraan. Yang bukan hanya efisien, tapi juga stylish, cerdas dan siap menemani aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir. Dengan desain ikonik dan teknologi yang relevan. Produk baru ini adalah jawaban atas mobilitas masa depan,” terang Andry Ciu, CEO GAC Indonesia, dalam keterangan tertulis. (Alx)
Baca Juga:
Mitsubishi Grandis Lahir Kembali Berbentuk SUV Hybrid dengan Fitur ADAS
Daihatsu Ayla dan Sigra Ramaikan Test Drive di Acara Kumpul Sahabat Palembang 2025
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.