Dilema Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Mobil listrik toyota

Indonesia menyatakan kesiapan memasuki era kendaraan listrik. Tekad ini diperkuat melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan. Namun hal ini memunculkan dilema bagi industri pendukung otomotif. Sebab mobil berdaya setrum punya komponen lebih simpel.

Kalau menurut Shodiq Wicaksono Ketua V Gaikindo. Saat ini terdapat sekitar 1,5 juta karyawan yang bekerja di industri pendukung otomotif Tier 1 sampai Tier 3. Mereka perlu diperhatikan karena bakal terdampak kebijakan mobil listrik. Kemudian Ketua Umum Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM), Hamdhani Dzulkarnaen Salim memperkirakan. Sekitar 47 persen perusahaan komponen menjadi anggota asosiasinya pasti terdampak aturan elektrifikasi.

“Terutama perusahaan yang memproduksi mesin dan ribuan komponen di dalamnya. Kemudian produsen transmisi juga akan terpengaruh. Lalu produsen tangki dan filter BBM serta oli, sampai exhaust valve pasti terpengaruh,” lanjut Hamdhani. Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia menurut dia. Mau tidak mau membuat hasil produksi GIAMM tidak lagi digunakan. Apalagi nilai investasinya tidak sedikit.

Nah, ibarat pemerintah tengah semangat dengan BEV, industri otomotif minta berjalan moderat secara alamiah. Yang jelas, dalam Rencana Pengembangan Industri Nasional (RIPIN). Prioritas pengembangan industri otomotif pada periode 2020 – 2035 adalah pengembangan kendaraan listrik. Termasuk komponen utama seperti baterai, motor listrik dan inverter.

Baca Juga: SUV Listrik Weltmeister EX5-Z asal Tiongkok Siap Dijual di Indonesia

 

Hyundai ioniq

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan. Pemerintah telah menetapkan peta jalan (roadmap) pengembangan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Tepatnya melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis, Roadmap EV dan Perhitungan Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN). ”Regulasi berfungsi sebagai petunjuk atau penjelasan bagi stakeholder industri otomotif. Terkait strategi, kebijakan dan program dalam rangka mencapai target Indonesia sebagai basis produksi. Dan ekspor hub kendaraan listrik,” ungkapnya.

Agus menekankan, demi menciptakan ekosistem dalam pengembangan kendaraan listrik. Diperlukan keterlibatan para pemangku kepentingan. Yang meliputi industri otomotif, produsen baterai dan konsumen. Bahkan, dalam upaya pengembangan BEV ini juga memerlukan kegiatan pilot project serta ketersediaan infrastruktur seperti charging station.

Pemerintah menargetkan produksi BEV pada 2030 dapat mencapai 600 ribu unit untuk roda 4 atau lebih. Serta 2,45 juta unit bagi roda 2. Produksi kendaraan listrik diharapkan mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton dari roda 4 atau lebih. Lalu 1,1 juta ton di roda dua. Selain itu, dalam rangka mendorong industrialisasi BEV. Pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal bagi konsumen BEV. Seperti pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) sebesar 0 persen (PP No 74/2021). Kemudian pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor (BBN-KB) 0 persen untuk KBLBB di Pemprov DKI Jakarta (Pergub No 3/2020).

Selanjutnya, BBN-KB sebesar 10 persen mobil listrik dan 2,5 persen sepeda motor Listrik di Pemprov Jawa Barat (Perda No. 9/2019). Sementara itu, bagi perusahaan industri BEV dapat memanfaatkan berbagai fasilitas. Seperti Tax Holiday atau Mini Tax Holiday (UU 25/2007, PMK 130/2020, Per BKPM 7/2020), Tax Allowance (PP 18/2015 Jo PP 9/2016, Permenperin 1/2018), Pembebaasan Bea Masuk (PMK 188/2015). Lanjut Bea Masuk Ditanggung Pemerintah, serta Super Tax Deduction untuk kegiatan R&D (PP 45/2019, dan PMK No.153/2020).

Guna mempercepat popularisasi penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri. Pemerintah bakal menetapkan peraturan tentang peta jalan pembelian kendaraan listrik di instansi mereka. ”Dalam roadmap yang dirancang hingga 2030. Diperkirakan pembelian kendaraan listrik untuk roda 4 dapat mencapai 132.983 unit. Sedangkan kendaraan listrik roda 2 tembus 398.530 unit,” imbuh Agus. (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Pembangunan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Kerja Sama Hyundai dan LG

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Road to Honda Culture Indonesia Vol.2 Berlanjut, Meriahkan Semarang dan Samarinda
    Road to Honda Culture Indonesia Vol.2 Berlanjut, Meriahkan Semarang dan Samarinda
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • Apakah Warna Asap Knalpot Bisa Tunjukkan Penyakit Mobil? Ini Penjelasan Ahlinya
    Apakah Warna Asap Knalpot Bisa Tunjukkan Penyakit Mobil? Ini Penjelasan Ahlinya
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Tes Kenyamanan dan Efisiensi Aletra L8 EV Jarak Jauh, Jakarta ke Magelang
    Tes Kenyamanan dan Efisiensi Aletra L8 EV Jarak Jauh, Jakarta ke Magelang
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Bus Listrik Hyundai Ini Siap Beredar di Jalanan Indonesia, Yuk Simak Detailnya
    Bus Listrik Hyundai Ini Siap Beredar di Jalanan Indonesia, Yuk Simak Detailnya
    Setyo Adi . 13 Okt, 2025
  • 9 Hal Yang Wajib Diketahui Dari Mobil Listrik Ferrari Elettrica
    9 Hal Yang Wajib Diketahui Dari Mobil Listrik Ferrari Elettrica
    Eka Zulkarnain H . 13 Okt, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Isuzu Traga Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Kendaraan Niaga, Edukasi, dan Hiburan Seru
    Isuzu Traga Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Kendaraan Niaga, Edukasi, dan Hiburan Seru
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Simulasi Cicilan Syariah Chery Tiggo 9 CSH AWD, Tersedia Tenor hingga 7 Tahun
    Simulasi Cicilan Syariah Chery Tiggo 9 CSH AWD, Tersedia Tenor hingga 7 Tahun
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Nama Geely Tertera di Aletra L8 EV, Ini Alasan dan Hubungannya
    Nama Geely Tertera di Aletra L8 EV, Ini Alasan dan Hubungannya
    Zenuar Yoga . 13 Okt, 2025
  • MaxDecal x SekuyaEVOS di IMX 2025, Kolaborasi Kreatif Tema Masa Kini
    MaxDecal x SekuyaEVOS di IMX 2025, Kolaborasi Kreatif Tema Masa Kini
    Muhammad Hafid . 12 Okt, 2025
  • Parade Modifikasi ATPM di IMX 2025: Dari GR Rangga hingga Mitra EV VIP Lounge
    Parade Modifikasi ATPM di IMX 2025: Dari GR Rangga hingga Mitra EV VIP Lounge
    Setyo Adi Nugroho . 12 Okt, 2025
  • Fitur Chery Tiggo 9 CSH yang Menunjang Kenyamanan Perjalanan Jauh Bareng Keluarga
    Fitur Chery Tiggo 9 CSH yang Menunjang Kenyamanan Perjalanan Jauh Bareng Keluarga
    Anjar Leksana . 10 Okt, 2025
  • Ada Pembaruan Camry, Ini Daftar Model Sedan Terkini
    Ada Pembaruan Camry, Ini Daftar Model Sedan Terkini
    Setyo Adi Nugroho . 09 Okt, 2025
  • GWM Ora 03 Hatchback EV yang Menggemaskan, Tapi Masih Ada Ruang untuk Penyempurnaan
    GWM Ora 03 Hatchback EV yang Menggemaskan, Tapi Masih Ada Ruang untuk Penyempurnaan
    Wahyu Hariantono . 09 Okt, 2025
  • Daftar Lawan Jaecoo J8 SHS ARDIS di Indonesia, Rata-rata Berbanderol Lebih Mahal
    Daftar Lawan Jaecoo J8 SHS ARDIS di Indonesia, Rata-rata Berbanderol Lebih Mahal
    Anjar Leksana . 09 Okt, 2025
  • Daftar Harga Terkini Low MPV Idaman Bulan Ini, Pilihan dengan Beragam Keunggulan
    Daftar Harga Terkini Low MPV Idaman Bulan Ini, Pilihan dengan Beragam Keunggulan
    Setyo Adi Nugroho . 08 Okt, 2025
  • Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Anjar Leksana . 08 Okt, 2025
  • Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Anjar Leksana . 01 Okt, 2025
  • Kenali Gejala Suspensi Mobil Mulai Rusak dan Langkah Jitu Merawatnya
    Kenali Gejala Suspensi Mobil Mulai Rusak dan Langkah Jitu Merawatnya
    Anjar Leksana . 15 Sep, 2025
  • Demi Perjalanan Aman dan Nyaman, Ikuti Tips Cek Ban ala Bridgestone Ini!
    Demi Perjalanan Aman dan Nyaman, Ikuti Tips Cek Ban ala Bridgestone Ini!
    Zenuar Yoga . 08 Sep, 2025
  • Test Drive Aletra L8 EV: Tuntaskan 538 Km Jakarta-Magelang Hanya Dua Kali Charge
    Test Drive Aletra L8 EV: Tuntaskan 538 Km Jakarta-Magelang Hanya Dua Kali Charge
    Zenuar Yoga . 13 Okt, 2025
  • Test Drive Xpeng G6 Pro: Rasa dan Teknologi Canggih Bikin Kompetitor Minder!
    Test Drive Xpeng G6 Pro: Rasa dan Teknologi Canggih Bikin Kompetitor Minder!
    Ardiantomi . 03 Okt, 2025
  • First Drive Jaecoo J8 SHS ARDIS: SUV PHEV 7-Seater Serba Bisa
    First Drive Jaecoo J8 SHS ARDIS: SUV PHEV 7-Seater Serba Bisa
    Bangkit Jaya Putra . 03 Okt, 2025
  • First Drive Aion UT: Enak Buat Perkotaan dan Luar Kota
    First Drive Aion UT: Enak Buat Perkotaan dan Luar Kota
    Setyo Adi Nugroho . 25 Sep, 2025
  • First Drive Ferrari 12Cilindri: Simfoni Terakhir Mesin V12 Tanpa Elektrifikasi?
    First Drive Ferrari 12Cilindri: Simfoni Terakhir Mesin V12 Tanpa Elektrifikasi?
    Wahyu Hariantono . 03 Sep, 2025