Diprediksi Hadir Tahun Ini, Begini Kehebatan Honda CBR600RR

Honda CBR600RR

Lini big bike tertinggi Honda diisi CBR1000RR-R yang berbanderol Rp 1,1 miliar. Bawahnya langsung CBR500R dengan harga Rp 161,2 juta. Jarak keduanya sangat berjauhan. Untuk menengahi posisi itu, secara global mereka punya CBR600RR. Kehadiran di Indonesia tinggal menunggu waktu. Kemungkinan besar tahun ini, sebab unit itu terdaftar dalam Permendagri 2021.

Tepatnya dalam daftar Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2021. Tercantum kode CBR600R3M IN M/T dengan besaran NJKB Rp 328,5 juta. Perlu digarisbawahi, itu angka pre-pajak dan bukan on the road (OTR). Jika resmi dirilis, diperkirakan menyentuh Rp 350 jutaan. Syukur kalau AHM bisa meracik lebih kompetitif lagi. Ia menjadi rival bagi Kawasaki ZX-6R ABS seharga Rp 317 juta. Kalau di Jepang, Honda melabeli 1.606.000 Yen atau setara Rp 216 jutaan. Mari berkenalan lebih dekat.

Baca Juga: Tahan Dulu, Honda CBR250RR Bekas Kini Harganya Dekat All New CBR150R

Spek Mesin

Honda CBR600RR berbekal jantung pacu tipe DOHC empat silinder segaris berkubikasi 599 cc. Enjin berkode PC40E ini sanggup berdenyut maksimal 121 PS di 14.000 rpm. Lantas momen puntir puncak tersuguh 64 Nm pada 11.500 rpm. Khusus mengenai capaian daya, terkerek 500 rpm dari model sebelumnya. Menurut Honda, itu terjadi berkat adanya ubahan formulasi. Amsal, pada desain camshaft, valve spring hingga crankshaft.

Yang bikin berbeda. Pada model gres, proses pembakaran atau pencampuran bahan bakar dan udara pada katup masuk diperlambat lima derajat. Sementara untuk katup buang dipercepat jua sebanyak lima derajat. Untuk menyeimbangkan, maka dipasangi pula throttle body ukuran 44 mm. Lebih besar dari kepunyaan CBR600RR lama yang cuma 40 mm. Segala perombakan di sektor mesin tak lain demi menyelaraskannya dengan sistem kontrol throttle by wire (TBW). Inilah yang selalu jadi identitas Honda. Pengaplikasiannya terjadi pula di jajaran kendaraan sport seperti CBR250RR hingga CBR1000RR-R Fireblade. Apakah lebih kuat?

Mekanikal pacu Kawasaki ZX-6R sedikit lebih besar. Yakni 636 cc DOHC 16 katup empat silinder segaris. Dengan ukuran diameter langkah 67 mm x 45,1 mm, power maksimum terbuncah 136 PS di 13,500 rpm. Torsi tertinggi didapat 70,8 Nm dalam 11,000 rpm. Kedua model ini memiliki fitur quick shifter. Namun Honda di Jepang menjadikannya aksesori orisinal yang dijual terpisah. Secara umum peranti berfungsi untuk mengurangi gejala roda belakang terkunci. Contoh, akibat engine brake atau perpindahan gigi (down shift) agresif. Namun bila dibandingkan versi sebelumnya (tanpa ASC). Pengoperasian tuas kopling CBR600 2021 diklaim lebih ringan sebanyak 32 persen.

Honda CBR600RR

Fitur Mutakhir

Canggihnya lagi, CBR600RR anyar mengantongi perangkat IMU (Inertial Measurement Unit) 5-axis lansiran Bosch. Perangkat berfungsi memprediksi sudut kemiringan motor, agar pemilik dapat mengontrol motor secara akurat. Sistem ini juga sambung dengan kinerja ABS (anti-lock braking system) plus kontrol traksi. Poin keunggulan lain, berupa Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang bisa dimatikan guna mendukung penggunaan di lintasan balap.

Intervensi fitur dapat disetel 9 tahap sesuai preferensi pengendara. Termasuk pula kinerja dalam mengontrol jika terjadi gejala wheelie (roda depan terangkat). Jika terjadi indikasi demikian, sensor kecepatan yang ada di roda depan dan belakang bakal mengirim sinyal ke ECU. Otak dari motor baru langsung memerintah throttle valve membuka ketika roda depan menyentuh aspal. Dengan begitu, pengendara tak perlu khawatir CBR600RR menjadi liar akibat momen puntir berlebih. Kontrol wheelie (W) sendiri dapat diatur dalam tiga penyetelan. Pun demikian pada engine brake (EB). Hal ini pun berlaku pada mode elektronik lain yaitu Power Selector (P). Pada fitur ini terdapat lima level pengaturan. Tingkat 1 punya karakter sport - responsif dalam hal output. Sementara lainnya hingga level 5 dibuat paling lembut.

Baca Juga: Honda Jepang Akan Keluarkan Motor Retro Berbasis H'Ness CB350

Visual dan Rancang Bangun

Walau tenaga di atas kertas kalah. Namun perbekalan terbaru Honda CBR600RR lebih dari cukup melawan rival sekelas. Termasuk ketersediaan panel meter TFT, lampu hazard otomatis serta sistem kunci anti-maling (Honda Ignition Security System). Penampilannya sekarang jelas berbeda dengan generasi terdahulu. Sisi agresif CBR600RR MY 2021 langsung terasa. Lihatlah sorot mata terlihat lebih bengis menajam. Jenis penerangannya, projector LED berjumlah empat buah. Lokasi penempatan mengapit ram air yang masih dipertahankan Honda.

Area fairing terdapat sayap yang sebelumnya merupakan tempat lampu sein. Sementara sinyal itu kini berpindah ke sisi atas dan sudah menggunakan lampu diode, sama seperti lampu utama. Terapan sama juga berlaku pada peneragan belakang. Soal winglet, tentu bukan sekadar aksesori belaka. Terlebih penerapannya merupakan hasil adopsi dari motor balap Honda. Rancangannya memang berbeda. Baik dari RC213V maupun CBR1000RR-R.

Bentuk perangkat aerodinamika milik CBR600RR tampak lebih minimalis. Namun tidak asal-asalan. Sebab item itu mampu memberi efek gaya tekan ke bawah (downforce). Baik penempatan sampai sudut pemasangan, sudah dioptimalkan. Termasuk detail di ujung sayap yang berfungsi memberikan tekanan (grip) pada roda depan, serta stabilitas saat memasuki tikungan. Tak cuma itu, keberadaan winglet jua diklaim membuat stabilitas, kendati pengendara melakukan cornering di kecepatan tinggi.

Sektor pengendalian CBR600RR jua dimaksimalkan berkat ubahan pada rancang bangun. Selain windscreen lebih melengkung. Pabrikan turut mengubah cover tangki bensin. Khusus bagian atas, dipangkas lebih bawah 10 mm. Artinya, kian rendah lagi posisi helm pengendara kala memacunya di lintasan lurus. Jika dilihat dari ilustrasi, aliran udara dari penahan angin langsung diteruskan melewati bagian atas helm. Begitu aerodinamis.

Pasokan udara dari depan juga dimanfaatkan Honda untuk memberikan pendinginan maksimal ke area radiator. Fungsinya mereduksi panas berlebih ke bagian mesin. Pun halnya pada bagian ban. Honda mengutarakan, under cowl CBR600 baru punya desain lebih lebar. Ditujukan supaya pelepasan hawa panas dari suhu mesin tak langsung mengalir ke roda belakang. Sebaliknya, pahatan tubuh melajukannya langsung ke bagian bawah atau aspal. Berkat formulasi itulah Honda mengklaim CBR600RR punya catatan coeficient of drag terendah di kelasnya yakni 0,555. Jadi, pecinta motor gede mesti menunggu kedatangannya. (Alx/Odi)

Baca Juga: Revisi Honda Gold Wing 2021, Fokus Tingkatkan Kenyamanan

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Honda Unggulan

Artikel Motor Honda dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test
  • Kedatangan Honda Beat Facelift 2024 Semakin Dekat, Apa yang Berubah?
    Kedatangan Honda Beat Facelift 2024 Semakin Dekat, Apa yang Berubah?
    Anjar Leksana . 25 Mar, 2024
  • Promo Ramadan, Diler Motor Honda Ini Kasih Diskon hingga Rp5 Jutaan
    Promo Ramadan, Diler Motor Honda Ini Kasih Diskon hingga Rp5 Jutaan
    Anjar Leksana . 14 Mar, 2024
  • Instruktur Safety Riding AHM Dapat Gelar Terbaik di Kawasan Asia-Oceania
    Instruktur Safety Riding AHM Dapat Gelar Terbaik di Kawasan Asia-Oceania
    Zenuar Yoga . 04 Mar, 2024
  • AHM Kasih Paket Pelatihan Berkendara Buat Pemilik Motor Listrik Honda EM1 e:
    AHM Kasih Paket Pelatihan Berkendara Buat Pemilik Motor Listrik Honda EM1 e:
    Zenuar Yoga . 01 Mar, 2024
  • IIMS 2024: AHM Memperkenalkan Skuter Listrik Honda SC e: Concept
    IIMS 2024: AHM Memperkenalkan Skuter Listrik Honda SC e: Concept
    Zenuar Yoga . 17 Feb, 2024
  • Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
    Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
    Zenuar Yoga . 12 Feb, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Vario 160, Siapa Lebih Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Vario 160, Siapa Lebih Unggul?
    Zenuar Yoga . 16 Jan, 2024
  • Persaingan Kelas 125 cc Baru, Suzuki Burgman Street 125 EX Lawan Honda Vario 125
    Persaingan Kelas 125 cc Baru, Suzuki Burgman Street 125 EX Lawan Honda Vario 125
    Zenuar Yoga . 13 Nov, 2023
  • Safety Riding Offroad Berujung Terabas Menembus Karst Citatah Bersama Honda CRF150L
    Safety Riding Offroad Berujung Terabas Menembus Karst Citatah Bersama Honda CRF150L
    Zenuar Yoga . 03 Agu, 2023
  • Seleksi Yamaha NMax 155 Vs Honda PCX 160, Siapa yang Layak Dibeli?
    Seleksi Yamaha NMax 155 Vs Honda PCX 160, Siapa yang Layak Dibeli?
    Bangkit Jaya Putra . 14 Jul, 2023
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride New Honda CBR250RR SP QS: Pembuktian Total Control yang Bikin Nagih!
    First Ride New Honda CBR250RR SP QS: Pembuktian Total Control yang Bikin Nagih!
    Zenuar Yoga . 07 Okt, 2022
  • Test Ride Honda ADV 160 ABS: Pembuktian di Jalan Menantang Sejauh 125 Km
    Test Ride Honda ADV 160 ABS: Pembuktian di Jalan Menantang Sejauh 125 Km
    Bangkit Jaya Putra . 21 Jul, 2022
  • First Ride Honda ADV 160: Penyempurnaan Bikin Happy!
    First Ride Honda ADV 160: Penyempurnaan Bikin Happy!
    Setyo Adi Nugroho . 07 Jul, 2022
  • Test Ride Review New Honda Genio 2022: Seberapa Layak Dijadikan Motor Harian?
    Test Ride Review New Honda Genio 2022: Seberapa Layak Dijadikan Motor Harian?
    Bangkit Jaya Putra . 29 Mar, 2022