Harley-Davidson Sporster Bergaya Street Tracker
JAKARTA, 14 September 2016 - Memiliki motor tanpa sentuhan kastem ibarat makanan lezat tanpa garam, hal ini mungkin yang dirasakan oleh Alvin Bonne, pemilik motor beraliran kastem dengan basis Harley Davidson Sportster lansiran tahun 2009. Meski motor asal paman Sam yang sudah memiliki bentuk "ciamik" ini dirasa masih kurang oleh pria penggemar motor besar asal Jakarta.
Alvin sudah tergila-gila pada sosok Harley-Davidson sejak masih kecil. ia sudah berniat bakal meng-kastem motor dengan suara khas tersebut suatu saat nanti. Saat ini Alvin berhasil mewujudkan impiannya pada motor berbasis Harley-Davidson miliknya yang dianggap memiliki aura kastem paling besar di antara varian Harley-Davidson lainnya.
"Harley Davidson Sporster itu memiliki penampilan yang oke dan paling enak di kastem. Sesuai dengan namanya Sporster yang artinya harley sport yang bisa dipakai harian," buka Alvin kepada Motovaganza yang ditemui di workshop miliknya bernama AB Garage.
Awalnya, ia mempercayakan motor tunggangannya ini kepada salah satu kerabatnya namun, karena merasa kurang puas dengan hasil garapan temannya tersebut ia "membongkar" ulang si sportster hitam ini. Ia mengerjakan motor kesayangannya di AB Garage yang juga workshop motor kastem khusus motor besar miliknya. Bisa dibilang ini merupakan project dirinya bersama tim AB Garage untuk mengerjakan Harley-Davidson.
Alvin merujuk pada sebuah motor balap bergaya era tahun 70-an yaitu Tracker. Karena alasan penggunaan jalan raya, Alvin mengganti tipe ban menjadi asphalt dan tracker khas garuk tanah bemetamorfosis menjadi Street Tracker dengan balutan karet bundar milik Avon. Ciri khas tracker kental pada penggunaan knalpot model tinggi milik Supertrapp khas A.M.A (American Motorcyclist Association)
"Suara Harley sudah sangat khas dan populer, khawatir jika dilangsungkan suaranya akan menggelegar kemana-mana akhirnya saya pilih Supertrapp. Modelnya keren, suaranya juga mantab," tambah Alvin.
Menariknya, Alvin juga membawa beberapa part aftermarket kastem khusus untuk motor garapannya ini langsung dari Amerika seperti handle kopling, rem depan, tutup tangki, cover kopling, Ohlins stabilizer, suspensi belakang Ohlis dan cover headlamp milik A.M.A.
Alvin juga menyukai motor skuter asal Italia, Vespa. Hal ini diperkuat dengan penggunaan lampu depan yang menggunakan headlamp milik Piaggio Vespa LX150ie. Penggunaan lampu milik Vespa juga dikarenakan memiliki bentuk dan pencahayaan yang baik terutama di malam hari.
Karena motor kastem merupakan motor yang "dibangun" khusus perorangan, Ia menggunakan jok dengan tipe single seat ekstra tipis. Sekilas motor ini tidak menggunakan jok sama sekali saat Ia mengendarai motor dengan strip emas.
Untuk strip emas di tangki, Ia menerapkan dengan teknik Papper Leaf. Ini merupakan salah satu unsur kastem motor yang lazim diterapkan pada motor beraliran kastem karena teknik ini benar-benar menggunakan kertas berbahan emas yang direkatkan pada cat 1/2 kering yang kemudian di haluskan dengan cat transparan alias vernis. Hasilnya strip ini tidak akan sama dengan lainnya karena terbilang random atau acak, itu sebabnya bagian kanan dan kiri tangkinya memiliki motif yang berbeda.
Hasilnya...Walaaah keren abiz cing!
Berikut Detailnya:
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test