BANGKOK – Honda Thailand bergerak cepat usai meredanya wabah pandemi COVID-19 di negara itu. Mereka langsung melansir Honda CR-V 2020 facelift. SUV ini mendapat serangkaian ubahan, meski tak banyak, namun membuat tampilannya semakin segar.
Tampilan muka dapat sentuhan baru. Misal kisi-kisi lebih membentuk heksagonal disisipi palang hitam horizontal. Lapis kromium di depan kini lebih menipis dan diletakkan di atas logo H tegak. Pelindung bumper depan berlabur perak. Menyiku pada kedua sisi serta menyangga sepasang lampu kabut.
Honda CR-V gres dilengkapi dengan roda 18 inci, profil ban 235/60 R18. Desainnya mengingatkan kita pada jajanan pasar, kembang goyang. Nah, sangat besar kemungkinan pelek serupa ditawarkan di Tanah Air. Kemudian di buritan sepintas nyaris sama dari unit eksis. Namun pelindung lampu, mika belakang dibikin agak gelap.
Pada mobil eksis, warna merah lebih kentara. Lalu pelindung bumper belakang masih berlapis silver, hanya saja guratannya dibikin beda. Tepat di bawah itu, ada sepasang muffler pipa gas buang yang lebih pipih. Latas tatanan interior tak banyak berubah. Terdapat sisipan minor panel di beberapa tempat.
Head unit pun sama, pakai monitor layar sentuh 9 inci. Bisa memberi navigasi, putar musik dari MP3/WMA, AM/FM Radio, USB Port, HDMI Port, Smartphone Connection, Bluetooth Connection, nanoe™ Technology dan SVC.
Pilihan Mesin
Di Thailand, ada dua opsi mesin. Pertama mesin 1,6 liter i-DTEC turbo diesel 4 silinder. Unit pacu menghasilkan tenaga maksimum 160 PS pada 4.000 rpm. Dorongan torsi puncak 350 Nm tersedia sejak 2.000 rpm. Distribusi tenaga menggunakan transmisi otomatis sembilan percepatan. Hebatnya sudah pakai shift by wire (Shift by Wire) dalam girboks. Tujuannya memberi akselerasi dan penghematan bahan bakar yang sangat baik. Diklaim mencapai 17,9 km per liter dengan sistem penggerak empat roda (4WD).
Lalu pilihan satunya lag adalah, enjin bensin 4-silinder DOHC i-VTEC. Tersembur tenaga maksimum 173 PS pada 6.200 rpm dengan torsi puncak 224 Nm di 4.000 rpm. Penyaluran daya pakai transmisi otomatis CVT yang lebih halus, senyap, tapi bisa berakselerasi tangkas.
Namun lantaran perbedaan market, Honda Indonesia agaknya tidak membawa powertrain serupa. Masih tetap mengandalkan mesin bensin 1.5 liter turbocharged comotan dari Civic turbo. Mekanikal pacu 4 silinder VTEC itu memberi tenaga 190 PS plus torsi 243 Nm. Distribusi daya menggunakan transmisi CVT racikan Honda ke roda depan. Dan kecil kemungkinan mereka menawarkan tipe penggerak semua roda (AWD).
Kelengkapan Fitur
Secara umum fitur yang disematkan masih sama. Tersedia sistem kontrol iklim (AC digital) tiga zona, hands-free access power tailgate. Lalu kamera 360 derajat, adaptive cruise control, panoramic sunroof, driver assistive technologies. Serta perangkat keamanan Honda Sensing sebagai standar versi Thailand.
Beberapa fitur keselamatan dan keamanan di varian tengah tetap oke. Amsal sisipan Pretensioner with Load Limiter Seatbelt, ISOFIX & Tether, Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal (ESS). Lanjut Motion Adaptive EPS, Brake Override System, ABS + EBD, Brake Assist (BA), Parking Brake, Electric Parking Brake, Auto Hold Brake, Cruise Control plus Paddle Shift.
Rata-rata konsumen level ini amat peduli pada peranti keselamatan mobil. Andai ditawarkan untuk pasar Indonesia, secara umum fitur mirip. Hanya kemungkinan opsi enjin saja yang berbeda. Diharapkan mereka membawa unit pembaruan di GIIAS 2020. Atau setidaknya paling lambat akhir tahun ini. (Alx/Raju)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.