Honda Cross Cub 110 Edisi Terbatas Hanya 2.000 Unit

Honda cross cub 110

Honda Cross Cub 110 bergenre unik. Sebenarnya sebuah bebek, namun juga mengkombinasikan supercub dan motor cross. Mengusung mesin dengan kubikasi 109 cc dan hanya diproduksi sebanyak 2.000 unit di seluruh dunia. Di Jepang, sepeda motor imut ini dibanderol 341.000 Yen atau sekitar Rp44,2 jutaan.

Sebelum membuat gebrakan dengan meluncurkan bebek trail atau CT125, Honda sudah lebih dulu mengenalkan CC110 pada 2017 di Tokyo Motor Show. Satu tahun kemudian motor ini resmi dirilis. Setelah mendapat perhatian lebih dari para penggemarnya, pabrikan menyuguhkan cross mungil ini sebagai motor terbatas alias limited edition.

Cross Cub 110 model baru sebetulnya serupa dengan versi reguler. Perbedaan hanya terletak pada skema warnanya. Termasuk kelir unik. Namanya Puco Blue, biru keabu-abuan atau abu-abu kebiruan. Pastinya, berbeda dan tak banyak kendaraan yang memakai cat ini. Ia menemani varian yang sudah ada, yaitu Kumamon Version, Green Camouflage, Classic White, dan Pearl Shinning Yellow.

Baca Juga: Honda Gyro E Segera Rilis di Jepang, Motor Kargo yang Kini Bertenaga Listrik

Honda cross cub 110

Konsep warna yang jarang digunakan pabrikan, dipadukan beberapa ornamen unik. Kombinasi dengan kelir hitam di pelek, jok, karet ulir shock depan, shocbreaker belakang, bagian setang, bodi samping dan rak belakang membuat tampilan kian gagah. Sementara mesin dan tabung suspensi teleskopik depan mendapat warna silver. Pelindung knalpot diberikan krom seperti sepeda motor di era 70-an. Dengan konsep yang cukup sederhana, motor Honda bergaya klasik ini hanya tersedia dengan jok tunggal, dan tidak dilengkapi aksesori lain.

Sektor mesin bisa dibilang mirip Super Cub 110. Dibekali mesin single silinder 109 cc SOHC 4 stroke 2 valve berpendingin udara. Jantung penggeraknya itu mampu memuntahkan tenaga hingga 7,9 Hp pada 7.500 rpm dengan torsi 8,5 Nm pada 5.500 rpm. Dayanya itu disalurkan melalui girboks putar empat percepatan. Selain itu untuk suplai bahan bakarnya sudah menganut teknologi fuel injection sehingga motor ini terbilang irit dan mampu menempuh jarak 61 km/liter.

Pihak pabrikan mempertahankan CC110 dengan gaya klasik. Namun juga mengemasnya dan memadukan dengan konsep desain yang lebih futuristik. Hal itu lebih terlihat jelas dari setiap sektor bodi fisiknya. Pada bagian depan motor ini telah terpasang lampu LED. Menggunakan cover bulat dan di dalamnya diberikan pemisah untuk lampu jarak dekat dan jauh. Tiap sisinya sudah terpasang Headlight Guard. Bisa memberi perlindungan kala motor terjatuh. Di sampingnya juga sudah dipasangkan lampu sein yang juga berbentuk bundar. Hal inilah yang membuat desain Honda Cross Cub 110 tampak lebih unik. Tentunya juga berbeda dari motor bebek lain.

Karena sama-sama mengusung rangka model monokok, bagian sampingnya mirip Super Cub maupun CT125. Bedanya tentu aksara di dek depan dan penutup aki samping. Komponen di tengah itu terdapat abjad kapital bertuliskan CC110. Dan emblem 3D sebagai penanda identitas motor. Menariknya, kuda besi ini mendapatkan penutup knalpot krom bergaya scrambler yang makin mempertegas tampilannya.

Kursinya model single. Di belakangnya terdapat seperti keranjang atau rak kecil datar. Bermanfaat sebagai wadah membawa barang. Sehingga motor ini cocok dibawa untuk dibawa jauh. Pada sektor belakang, model stop lamp sama dengan saudaranya. Dengan bentuk klasik yang membuat eksterior Cross Cub 110 semakin unik dan lebih menarik.

Baca Juga: Menakar Kabar Honda Vario Berteknologi PCX 160 Segera Muncul, Seberapa Masuk Akal?

Honda cross cub 110

Apabila melihat dimensi dari motor ini, terbilang cukup ramping dan minimalis. Dikemas dengan panjang 1.935 mm, lebar 795 cc dan tinggi 1.090 mm. Sedangkan jarak sumbu roda 1.230 mm. Bisa melintasi berbagai kondisi jalan berkat tinggi jarak pijak 157 mm. Bobotnya cukup ringan, hanya 106 kg membuatnya lincah bermanuver dan memudahkan stop and go. Berkat tinggi jok 784 mm, membuat motor ini mudah digunakan oleh siapa saja. Sedang penampung bahan bakarnya berkapasitas 4,3 liter.

Untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan, pabrikan melengkapinya dengan struktur kaki-kaki yang kuat dan kokoh. CC110 dibekali suspensi depan teleskopik dengan peredam kejut ganda di belakang. Komponen itu dirasa cukup untuk melewati jalanan yang tidak rata. Diameter pelek pakai 17 inci dengan dibungkus ukuran 80/90 di depan motor maupun belakang. Buat kemudahan saat mengendalikan laju motor, Honda menyematkan rem tromol di kedua roda.

Perihal fitur dirinya tidak sama dengan versi Super Cub maupun CT125. Motor cross klasik pabrikan Jepang ini mengusung speedometer unik dengan panel analog. Bentuknya pun mengikuti alur gaya desain bodi fisiknya. Informasi dari panel instrumen tergolong ringkas. Hanya petunjuk kecepatan, indikator bahan bakar, jarak tempuh, indikator lampu sein, lampu jarak jauh, dan lampu netral. (Bgx/Odi)

Baca Juga: Paten Motor Mini Bertenaga Listrik dari Honda Terkuak, Pakai Basis Grom?

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Honda Unggulan

Artikel Motor Honda dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test
  • Kedatangan Honda Beat Facelift 2024 Semakin Dekat, Apa yang Berubah?
    Kedatangan Honda Beat Facelift 2024 Semakin Dekat, Apa yang Berubah?
    Anjar Leksana . 25 Mar, 2024
  • Promo Ramadan, Diler Motor Honda Ini Kasih Diskon hingga Rp5 Jutaan
    Promo Ramadan, Diler Motor Honda Ini Kasih Diskon hingga Rp5 Jutaan
    Anjar Leksana . 14 Mar, 2024
  • Instruktur Safety Riding AHM Dapat Gelar Terbaik di Kawasan Asia-Oceania
    Instruktur Safety Riding AHM Dapat Gelar Terbaik di Kawasan Asia-Oceania
    Zenuar Yoga . 04 Mar, 2024
  • AHM Kasih Paket Pelatihan Berkendara Buat Pemilik Motor Listrik Honda EM1 e:
    AHM Kasih Paket Pelatihan Berkendara Buat Pemilik Motor Listrik Honda EM1 e:
    Zenuar Yoga . 01 Mar, 2024
  • IIMS 2024: AHM Memperkenalkan Skuter Listrik Honda SC e: Concept
    IIMS 2024: AHM Memperkenalkan Skuter Listrik Honda SC e: Concept
    Zenuar Yoga . 17 Feb, 2024
  • Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
    Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
    Zenuar Yoga . 12 Feb, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Vario 160, Siapa Lebih Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Vario 160, Siapa Lebih Unggul?
    Zenuar Yoga . 16 Jan, 2024
  • Persaingan Kelas 125 cc Baru, Suzuki Burgman Street 125 EX Lawan Honda Vario 125
    Persaingan Kelas 125 cc Baru, Suzuki Burgman Street 125 EX Lawan Honda Vario 125
    Zenuar Yoga . 13 Nov, 2023
  • Safety Riding Offroad Berujung Terabas Menembus Karst Citatah Bersama Honda CRF150L
    Safety Riding Offroad Berujung Terabas Menembus Karst Citatah Bersama Honda CRF150L
    Zenuar Yoga . 03 Agu, 2023
  • Seleksi Yamaha NMax 155 Vs Honda PCX 160, Siapa yang Layak Dibeli?
    Seleksi Yamaha NMax 155 Vs Honda PCX 160, Siapa yang Layak Dibeli?
    Bangkit Jaya Putra . 14 Jul, 2023
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride New Honda CBR250RR SP QS: Pembuktian Total Control yang Bikin Nagih!
    First Ride New Honda CBR250RR SP QS: Pembuktian Total Control yang Bikin Nagih!
    Zenuar Yoga . 07 Okt, 2022
  • Test Ride Honda ADV 160 ABS: Pembuktian di Jalan Menantang Sejauh 125 Km
    Test Ride Honda ADV 160 ABS: Pembuktian di Jalan Menantang Sejauh 125 Km
    Bangkit Jaya Putra . 21 Jul, 2022
  • First Ride Honda ADV 160: Penyempurnaan Bikin Happy!
    First Ride Honda ADV 160: Penyempurnaan Bikin Happy!
    Setyo Adi Nugroho . 07 Jul, 2022
  • Test Ride Review New Honda Genio 2022: Seberapa Layak Dijadikan Motor Harian?
    Test Ride Review New Honda Genio 2022: Seberapa Layak Dijadikan Motor Harian?
    Bangkit Jaya Putra . 29 Mar, 2022