Honda XL750 Transalp Mengisi Celah di Bawah CRF1100L

Honda XL750 Transalp

 

KEY TAKEAWAYS

  • Transalp dihidupkan kembali

    Mengisi slot motor tualang berukuran sedang di jajaran Honda
  • Honda Transalp pertama kali diperkenalkan pada 1986 sebagai XL600V 583 cc. Mulanya menggunakan V-twin tiga katup dengan tenaga 50 hp. Kemudian pada 1988 lahir versi 647 cc dan naik menjadi 742 cc pada 1990. Selama bertahun-tahun, Transalp mendapatkan peningkatan kapasitas mesin, tetapi tidak pernah melampaui angka 60 hp.

    Dan sekarang Transalp dihidupkan kembali. Unit baru ini mengisi slot motor tualang berukuran sedang di jajaran Honda. Ia meluncur di bawah CRF1100L Africa Twin dan memberi kemampuan off-road yang lebih baik daripada NC750X dan CB500X.

    Gaya Transalp adalah karya departemen R&D Honda di Roma, Italia. Visual bodywork mengingatkan pada model Transalp sebelumnya. Dirancang untuk keseimbangan kinerja aerodinamis. Panel bodi juga tak banyak menempel. Bagian mesin dibiarkan tanpa panel agar tampak bersih. Kaca depan dioptimalkan untuk defleksi angin dan visibilitas, sambil meminimalkan turbulensi dari udara yang "terperangkap". Honda juga menawarkan windshield yang lebih tinggi dan deflektor tambahan sebagai aksesori.

    Tapi sayang, ada beberapa komponen yang sama dengan saudaranya. Seperti windshield yang tidak dapat disesuaikan dan lampu depan serupa dengan Hornet, CB500F, dan CB500X. Pencahayaan sudah berteknologi LED yang mencakup ESS (Emergency Stop Signal). Fitur yang bekerja (lampu sein menyala otomatis) saat pengendara melakukan pengereman secara tiba-tiba pada kecepatan tertentu. Dengan adanya sinyal tersebut, pengendara lain di belakang diharapkan memiliki waktu untuk mengerem dan menghindar. Sinyal belok juga dapat membatalkan sendiri, menggunakan kecepatan roda depan dan belakang untuk menentukan apakah sebuah manuver telah selesai.

    Honda XL750 Transalp

    Ia memiliki panjang 2.324 mm, lebar 838 mm dan tinggi 1.450 mm. Wheelbase 1.560 mm dan ground clearance 210 mm. Sementara ketinggian kursi 850 mm, relatif rendah untuk sekelas adventure-tourer kelas menengah. Pabrikan juga menawarkan aksesori jok lebih rendah lagi yang mampu menurunkan menjadi 820 mm.

    Transalp ditenagai Unicam 8-katup Paralel-Twin 755 cc. Angka performa diklaim sama seperti Hornet. Memiliki tenaga 90,5 hp pada 9.500 rpm dan torsi puncak 75 Nm pada 7.250 rpm. Unicam yang dipakai mengikuti template Africa Twin saat ini. Sebuah camshaft tunggal bekerja langsung pada katup masuk dan membuka katup buang melalui rocker. Dengan tujuan menciptakan mesin yang lebih ringan dan kompak sambil mempertahankan kemampuan putaran tinggi dari desain DOHC.

    Seperti Suzuki V-Strom 800DE baru dan Yamaha Ténéré 700, Transalp menggunakan poros engkol 270 derajat untuk menghasilkan hentakan yang meniru V-twin dan pengiriman torsi yang lebih baik. Badan throttle ride-by-wire 46 mm yang digunakan menghasilkan pemetaan mesin berbeda yang mengutamakan tur dan kenyamanan.

    XL750 menawarkan empat mode berkendara yang dapat dipilih: Sport, Standard, Rain, dan Gravel. Setiap mode menawarkan pengaturan level, mulai dari empat level tenaga mesin, tiga level engine brake, dua level ABS, dan lima level kontrol traksi. Ada juga mode User untuk memilih pengaturan khusus. Memungkinkan pengendara untuk memilih dari empat power map, lima pengaturan kontrol traksi, dan tiga mode pengereman mesin.

    Baca Juga: Honda Rilis Skutik ADV160 di Jepang, Harganya Lebih Mahal dari Indonesia

     

    Honda XL750 Transalp

    Mesinnya duduk di atas rangka model all-new steel diamond, yang pada dasarnya dipinjam dari Hornet, tetapi dengan geometri yang direvisi agar sesuai dengan tujuan off-road- nya. Berat sasis "berlian" baja miliknya hanya 18 kg atau turun 10 persen dari rangka pada CB500X. Angka itu membantu menjaga bobot keseluruhan motor menjadi 208 kg, termasuk dengan bahan bakar.

    Honda berhasil menghemat berat dengan mengurangi jumlah suku cadang penguat dan mengurangi ketebalan pipa utama dan pipa bawah. Sementara itu, pabrikan juga mengoptimalkan dudukan shock bagian atas dan pivot lengan ayun untuk keseimbangan kekakuan. Subframe baja tegangan tinggi yang terintegrasi juga memberikan kekuatan dan daya tahan lebih lanjut.

    Sistem suspensi terdiri dari garpu Showa 43 mm upside down SFF-CA (Separate Function Fork-Cartridge) dengan penyesuaian preload pegas dan travel 198 mm. Belakang pakai monoshock Showa dengan pengaturan preload reservoir jarak jauh yang menawarkan travel 190 mm. Guncangan terhubung melalui sistem Pro-Link ke lengan ayun, yang punya kemiripan dengan Africa Twin, tetapi dengan paduan aluminiumnya sendiri.

    Honda XL750 Transalp

    Pakai roda depan wire-spoke 21 inci dan belakang 18 inci. Tugas pengereman diselesaikan melalui kaliper dudukan aksial dua piston Nissin di bagian depan dengan cakram ganda 310 mm. Lalu satu cakram belakang 256 mm dan kaliper piston tunggal. ABS adalah standar dengan dua tingkat intervensi yang dapat dipilih, dan ABS belakang dapat dilepas untuk penggunaan off-road. Transalp hadir dengan ban Metzeler Karoo Street atau Dunlop Mixtour berukuran 90/90-21 dan 150/70-18.

    Fitur yang tersedia ada layar warna TFT lima inci untuk membantu rider dalam mengelola elektronik sambil memberikan pilihan tiga tachometer analog atau satu gaya bar. Komponen ini identik dengan yang ada di CB750 Hornet. On-board di dasbor ini juga punya konektivitas Bluetooth untuk ponsel. Dapat terkoneksi dengan intercom, sistem kontrol suara untuk Android untuk mengelola panggilan, pesan, musik, dan navigasi (beberapa fitur tidak akan tersedia untuk ponsel iOS). Kontrol yang sama juga dapat dicapai melalui saklar gigi di bilah kiri.

    Honda menawarkan lima paket aksesori untuk Transalp: Urban, Touring, Adventure, Rally, dan Comfort. Masing-masing menawarkan campuran aksesori seperti bagasi, quickshifter, grip berpemanas, pelindung tangan, dan opsi pijakan kaki.

    Meski Honda belum mengumumkan harga Transalp, cukup mudah untuk mengetahui targetnya. CB750 Hornet yang memiliki banyak komponen sama, dihargai tepat di bawah Yamaha MT-07. Meski memiliki mesin yang jauh lebih bertenaga, secara logis Honda harus memposisikan Transalp dengan Tenere 700. Berkisar 11.600 euro atau setara dengan 13.108 dolar AS (sekitar Rp205 jutaan). (Bgx/Odi)

     

    Sumber: Motorcycle, Cycleworld

    Baca Juga: Cari Motor Touring Kelas Menengah, Ini Pilihannya

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Motor Unggulan

    • Yang Akan Datang

    Artikel Motor dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test
    • Vespa World Days 2024 Berlangsung Selama 4 Hari di Kota Kelahirannya
      Vespa World Days 2024 Berlangsung Selama 4 Hari di Kota Kelahirannya
      Zenuar Yoga . Hari ini
    • Gunakan CBR Series, Tim Astra Honda Siap Bertarung di Kejuaraan ARRC Zhuhai
      Gunakan CBR Series, Tim Astra Honda Siap Bertarung di Kejuaraan ARRC Zhuhai
      Anjar Leksana . 18 Apr, 2024
    • Honda Vario 125 2024 Dapat Warna Baru, Simak Simulasi Kreditnya
      Honda Vario 125 2024 Dapat Warna Baru, Simak Simulasi Kreditnya
      Anjar Leksana . 15 Apr, 2024
    • MotoGP Amerika 2024: Vinales Juara, Marc Marquez Crash
      MotoGP Amerika 2024: Vinales Juara, Marc Marquez Crash
      Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
    • Modifikasi Warna Vespa Jadi Tren 2024
      Modifikasi Warna Vespa Jadi Tren 2024
      Zenuar Yoga . 12 Apr, 2024
    • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pasca Lebaran 2024
      Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pasca Lebaran 2024
      Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
    • Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
      Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
      Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
    • Punya Bagasi Luas, Deretan Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik
      Punya Bagasi Luas, Deretan Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik
      Zenuar Yoga . 26 Mar, 2024
    • Pilihan Supermoto yang Bisa Buat Harian Maupun Mudik
      Pilihan Supermoto yang Bisa Buat Harian Maupun Mudik
      Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
    • Mau Lebaran Pakai Motor Baru? Ini Pilihannya dengan Banderol Murah
      Mau Lebaran Pakai Motor Baru? Ini Pilihannya dengan Banderol Murah
      Zenuar Yoga . 19 Mar, 2024
    • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
      Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
      Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
    • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
      Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
      Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
    • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
      Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
      Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
    • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
      Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
      Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
    • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
      Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
      Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
    • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
      Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
      Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
      First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
      Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
      First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
      Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
      Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
    • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
      Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
      Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023