Industri Otomotif Diyakini Segera Bangkit untuk Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional

pabrik otomotif

Setelah dihantam pandemi Covid-19, sektor ini diharapkan bisa kembali menyerap banyak tenaga kerja. Terutama untuk menggerakkan sektor UMKM lalu meningkatkan ekspor ke pasar global. Sebab, dalam kegiatan manufaktur, banyak melibatkan pelaku usaha di dalam negeri dari sektor hulu sampai hilir. Kemenperin meyakini putaran bisnis kendaraan dapat memacu untuk upaya pemulihan ekonomi nasional.

”Jadi, keterlibatan sektor UMKM dalam rantai pasok harus ditingkatkan. Kemudian nilai tambah untuk ekonomi nasional juga harus menjadi prioritas. Serta mendorong penyerapan tenaga kerja lokal maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat,” papar Menperin Agus Gumiwang (15/4). Dalam program Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan pada 2018. Industri kendaraan bermotor nasional ditargetkan menjadi pemain global dan ekspor hub. Baik untuk kendaraan berbasis bahan bakar minyak (internal combustion engine/ICE) maupun kendaraan listrik (electrical vehicle/EV).

Agus menyebut, walau mulai tahun lalu dihadang pandemi Covid-19. Faktanya industri otomotif mampu menyumbang ke PDB nonmigas sebesar 4,24 persen sepanjang 2020. Sementara itu, ekspor produk otomotif untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih termasuk komponen, mencapai Rp65,99 triliun. Dari total nilai itu, sekitar Rp41,86 triliun merupakan ekspor kendaraan jenis completely build up (CBU) dari Indonesia ke lebih dari 80 negara.

Baca Juga: 5 Merek Papan Atas Klaim Penjualan Naik setelah Pemberlakuan PPnBM 0 Persen

Saat ini, tercatat ada 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang ada di Indonesia. Nilai investasi mereka menyentuh Rp71,35 triliun, dengan total kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun. Lalu penyerapan tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang. Lebih dari 1,5 juta orang juga bekerja di sepanjang rantai nilai industri ini. Kemudian kinerja produksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih pada periode Januari-Februari 2021. Jumlahnya tercatat sebesar 152 ribu unit. Dengan penjualan (wholesales) sebesar 102 ribu unit untuk periode sama. Capaian positif ini tidak terlepas dari implementasi kebijakan insentif fiskal berupa PPnBM yang diluncurkan mereka.

”Dalam rangka mendorong penjualan kendaraan bermotor produksi dalam negeri. Pemerintah memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) mulai 1 Maret sampai 31 Desember 2021. Berlaku untuk kendaraan bermotor roda empat dengan kapasitas mesin sampai 1.500 cc. Dan mulai 1 April 2021 relaksasi ini telah diperluas sampai mobil berkapasitas mesin 2.500 cc,” papar Agus Gumiwang.

Hingga Maret 2021, dari dampak kebijakan insentif PPnBM. Telah terjadi peningkatan purchase order cukup signifikan. Yakni di ranah kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin sampai 1.500 cc, sebesar 190 persen dibandingkan penjualan Februari 2021. ”Hal ini tentunya dapat berdampak positif bagi pemulihan sektor industri otomotif. Sebab memiliki multiplier effect yang cukup luas bagi sektor industri lain. Sehingga pada akhirnya sanggup mampu membuat jumpstart perekonomian nasional,” klaim dia.

Baca Juga: Daftar Terbaru 29 Mobil Penerima Potongan PPnBM dari Pemerintah

Elektrifikasi

Lalu menyoal perkembangan kendaraan setrum di Tanah Air. Menperin berujar, pemerintah berupaya mendorong percepatan transformasi menuju green technology. Sebab teknologi hijau, produk hijau, dan ekonomi hijau bakal menjadi tumpuan ke depan. Karena Indonesia punya potensi. Salah satu langkah yang kini tengah dipacu, pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Pemerintah ingin industri otomotif di Indonesia senantiasa menjadi sektor unggulan dalam pengembangan kendaraan listrik. Saat ini sedang digemborkan dan masih dalam tahap pembangunan ekosistem elektrifikasi. Adapun target produksi mobil listrik berbasis baterai pada 2030 sebesar 600 ribu unit untuk roda empat atau lebih. Kemudian sebanyak 2,45 juta unit di roda dua. Target pabrikasi KBLBB ini diharapkan mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton di lahan roda empat atau lebih. Dan sebesar 1,1 juta ton bagi roda 2.

Catatan sampai saat ini, sudah ada tiga perusahaan industri dalam negeri yang membangun fasilitas produksi KBLBB roda empat. Kapasitasnya sebesar 1.680 unit saban tahun. Sedangkan di sektor sepeda motor listrik tersedia 21 perusahaan industri dengan kapasitas produksi mencapai 1,04 juta unit per tahun. ”Dalam rangka mendorong industrialisasi KBLBB. Pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal. Yaitu bagi konsumen KBLBB berupa pengenaan PPnBM sebesar 0 persen. Pengenaan pajak daerah (PKB dan BBNKB) paling tinggi sebesar 10 persen dari dasar pengenaan PKB atau BBNKB. Uang muka minimum 0 persen dan suku bunga ringan. Diskon penyambungan daya listrik, pelat nomor khusus dan lain sebagainya,” ucap Menperin.

Untuk perusahaan industri KBLBB, dapat memanfaatkan berbagai insentif. Seperti tax holiday, mini tax holiday, tax allowance, Pembebasan Bea Masuk, Bea Masuk Ditanggung Pemerintah dan super tax deduction bagi kegiatan RD&D. Dari Kemenperin, dalam upaya pengembangan kendaraan listrik. Konon sudah menyiapkan regulasi dan roadmap-nya. Bahkan, demi menggairahkan sektor ini. Mereka sudah mengusulkan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 73/2019. Dengan adanya berbagai kebijakan itu. Saat ini menjadi momentum yang tepat dalam upaya mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Dalam memacu infrastrukturnya, Agus mengaku terus berkoordinasi dengan kementerian terkait.

Bicara soal kendaraan elektrifikasi. Prinsipal otomotif ternama kelas global macam pabrikan Jepang, menyatakan komitmen untuk menanamkan uang segar dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Beberapa di antaranya: Toyota, Honda, Mitsubishi, khususnya pengembangan mobil berbasis hybrid. Hyundai juga mengaku telah membuat fasilitas produksi di Bekasi. Kini mencapai 90 persen dan siap tancap gas pada akhir tahun ini. (Alx/Odi)

Baca Juga: Pabrikan Otomotif Nasional Siap Tambah Negara Tujuan Ekspor Mobil

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Harga BMW i5 Resmi Diumumkan, Bisa Dimiliki Dengan Rp2,177 Miliar
    Harga BMW i5 Resmi Diumumkan, Bisa Dimiliki Dengan Rp2,177 Miliar
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • BEIJING AUTO SHOW 2024: BYD Pamer Yangwang U7, Sedan EV Paling Aerodinamis
    BEIJING AUTO SHOW 2024: BYD Pamer Yangwang U7, Sedan EV Paling Aerodinamis
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • BMW Bestindo Sediakan X3 & X5 Jadi Armada Shuttle RS Premiere Bintaro
    BMW Bestindo Sediakan X3 & X5 Jadi Armada Shuttle RS Premiere Bintaro
    Muhammad Hafid . 26 Apr, 2024
  • Mitsubishi ASX Punya Wajah Baru, Jadi Lebih Galak Plus Fitur Bertambah
    Mitsubishi ASX Punya Wajah Baru, Jadi Lebih Galak Plus Fitur Bertambah
    Anjar Leksana . 26 Apr, 2024
  • BEIJING AUTO SHOW 2024: Audi Q6L e-tron Meluncur Eksklusif Untuk Konsumen Cina
    BEIJING AUTO SHOW 2024: Audi Q6L e-tron Meluncur Eksklusif Untuk Konsumen Cina
    Setyo Adi . 26 Apr, 2024

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • CATL Luncurkan Baterai EV dengan Kemampuan Isi Daya 1 Km per Detik
    CATL Luncurkan Baterai EV dengan Kemampuan Isi Daya 1 Km per Detik
    Muhammad Hafid . 27 Apr, 2024
  • Neta L Mendebut, EREV yang Mampu Menempuh 1.070 Km
    Neta L Mendebut, EREV yang Mampu Menempuh 1.070 Km
    Setyo Adi Nugroho . 27 Apr, 2024
  • BMW Bestindo Kolaborasi RS Premier Bintaro Sediakan Luxury Shuttle
    BMW Bestindo Kolaborasi RS Premier Bintaro Sediakan Luxury Shuttle
    Muhammad Hafid . 26 Apr, 2024
  • Ini Mobil yang Dijadikan Andalan Coach Shin Tae-yong untuk Melatih Timnas
    Ini Mobil yang Dijadikan Andalan Coach Shin Tae-yong untuk Melatih Timnas
    Anjar Leksana . 26 Apr, 2024
  • Sedan Listrik Premium Yangwang U7 Diungkap di Beijing Auto Show 2024
    Sedan Listrik Premium Yangwang U7 Diungkap di Beijing Auto Show 2024
    Muhammad Hafid . 26 Apr, 2024
  • Komparasi Produk EV Terbaru, GAC Aion Y Plus dan BYD Atto 3
    Komparasi Produk EV Terbaru, GAC Aion Y Plus dan BYD Atto 3
    Setyo Adi Nugroho . 25 Apr, 2024
  • Sama-sama 7-seater, Komparasi Citroen C3 Aircross vs Honda BR-V
    Sama-sama 7-seater, Komparasi Citroen C3 Aircross vs Honda BR-V
    Muhammad Hafid . 25 Apr, 2024
  • Pilihan Pikap Bekas, Solusi Murah untuk Bisnis dan Usaha
    Pilihan Pikap Bekas, Solusi Murah untuk Bisnis dan Usaha
    Anjar Leksana . 25 Apr, 2024
  • Cek Spesifikasi Dua SUV Hybrid Terbaru, Haval H6 dan MG VS HEV
    Cek Spesifikasi Dua SUV Hybrid Terbaru, Haval H6 dan MG VS HEV
    Setyo Adi Nugroho . 22 Apr, 2024
  • New Toyota Rush GR Sport Vs New Daihatsu Terios R, Pilih Mana?
    New Toyota Rush GR Sport Vs New Daihatsu Terios R, Pilih Mana?
    Setyo Adi Nugroho . 15 Apr, 2024
  • Jangan Lupa Cek Bagian-bagian Mobil Usai Dipakai Mudik Lebaran
    Jangan Lupa Cek Bagian-bagian Mobil Usai Dipakai Mudik Lebaran
    Anjar Leksana . 16 Apr, 2024
  • Tips Memanfaatkan Jalur Contraflow dan One Way saat Arus Balik
    Tips Memanfaatkan Jalur Contraflow dan One Way saat Arus Balik
    Setyo Adi Nugroho . 12 Apr, 2024
  • Tips Mudik Pakai Mobil Listrik dari Hyundai
    Tips Mudik Pakai Mobil Listrik dari Hyundai
    Setyo Adi Nugroho . 09 Apr, 2024
  • Waspada Menggunakan Jalur Contraflow
    Waspada Menggunakan Jalur Contraflow
    Setyo Adi Nugroho . 09 Apr, 2024
  • Tips Agar Perjalanan Mudik Nyaman dan Menyenangkan dari Suzuki
    Tips Agar Perjalanan Mudik Nyaman dan Menyenangkan dari Suzuki
    Zenuar Yoga . 04 Apr, 2024
  • Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Anjar Leksana . 25 Apr, 2024
  • Road Test Kia EV6 GT-Line: Serasa Melesat Bersama Sports Car!
    Road Test Kia EV6 GT-Line: Serasa Melesat Bersama Sports Car!
    Anjar Leksana . 02 Apr, 2024
  • First Drive Chery Tiggo 5X: Harga Jadi Senjata
    First Drive Chery Tiggo 5X: Harga Jadi Senjata
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2024
  • Road Test Mitsubishi XForce: Performa Mesin Cukup dan Konsumsi BBM Irit!
    Road Test Mitsubishi XForce: Performa Mesin Cukup dan Konsumsi BBM Irit!
    Bangkit Jaya Putra . 25 Feb, 2024
  • First Drive Suzuki Jimny 5-Door: Daya Tarik Sang Ikonik
    First Drive Suzuki Jimny 5-Door: Daya Tarik Sang Ikonik
    Setyo Adi Nugroho . 20 Feb, 2024