Ini Pilihan SUV di Bawah Rp 300 Jutaan, Mana Paling Oke?
JAKARTA – Pasar otomotif Tanah Air mulai menunjukkan angin segar. Setidaknya saat memasuki era New Normal kali ini, penjualan kendaraan roda empat menunjukkan peningkatan tipis. Memang angkanya belum kembali seperti sebelum pandemi COVID-19. Tapi setidaknya sudah mengindikasikan banyak konsumen yang mencari mobil baru. Apakah Anda tengah mencari SUV?
Pilihan yang ada memang cukup banyak. Tak salah jika Anda agak bingung SUV mana yang cocok. Kami punya daftar SUV dengan harga di bawah Rp 300 jutaan. Selain tampilan, mesin, dan kenyamanan kabin, ground clearance di atas 200 mm membuat mobil jenis ini dapat melintasi beragam kondisi jalan.
Berikut pilihan SUV di bawah Rp 300 jutaan, dengan ground clearance di atas 200 mm.
Wuling Almaz
Pertama ada nama Wuling Almaz. Mobil besutan merek asal Cina ini memiliki jarak terendah paling jenjang, 230 mm. Tak hanya itu, banderolnya pun sangat bersaing. Termurah di varian Smart Enjoy MT 7 Seater berada di agka Rp 266,8 juta. Ada pilihan CVT senilai Rp 278,8 juta. Beragam fitur dibenamkan. Paling menarik perintah suaranya yang dinamakan WIND (Wuling Indonesia Command), yang mengizinkan penggunaan Bahasa Indonesia.
Punya panjang 4.655 mm, lebar 1.835 mm dan tinggi 1.760 mm. Wheelbase disetel 2.750 mm. Pabrikan mampu membuatnya cukup menampung hingga tujuh penumpang. Bicara rupa, tampilannya atraktif dengan nuansa modern. Tak kalah dengan model Jepang atau Eropa yang beredar di Tanah Air. Bila memilih varian termahal yang menyentuh Rp 300 jutaan, bakal menikmati tambahan panoramic sunroof. Aura modern juga terpancar di dalam. Apalagi bila melihat head unit masif 10,4 inci yang diposisikan vertikal di tengah dashboard.
Jantung mekanis tak besar, cuma 1,5 liter. Tapi didampingi turbo untuk mendongkrak tenaga. Hasilnya 141 PS yang muncul di 3.500 rpm, dan torsi 250 NM sejak 1.600 sampai 3.600 rpm. Khusus untuk pemindah gigi CVT, ada mode berkendara : Eco dan Sport. Sehingga performa mengikuti kebutuhan pengemudi. Entah mau lebih liar atau menghemat bahan bakar.
Urusan fitur, terbilang lengkap. Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA) sudah pasti terpasang, Masih ketambahan Traction Control, Hill Hold Control, Electronic Parking Brake, Electronic Stability Control. Sensor jarak untuk parker juga tersedia baik di tengah buritan atau sudut. Ini masih didukung kamera belakang Untuk meminimalisir benturan Ketika kecelakaan disediakan front dan side airbag.
Mitsubishi Xpander Cross
Berada di posisi kedua adalah Xpander Cross dengan tinggi kolong mencapai 225 mm. Pada dasarnya mobil ini merupakan versi tangguh dari LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) Xpander. Ada tiga varian; manual dengan banderol Rp 272,7 juta, otomatis Rp 282,7 juta dan Premium Package A/T Rp 292,7 juta Bila memilih termahal, bakal disuguhkan tampilan lebih mewah, berkat pelapis kulit, kaca film V-Kool dan emblem masif di kap mesin.
Dimensi panjangnya 4.500 mm, lebar 1.800 mm dan tinggi 1.750 mm. Desainnya berupa Xpander yang diberikan berbagai aksesoris pelindung untuk kegiatan offroad ringan. Seperti underguard di depan dan belakang. Kemudian sistem suspensinya disetel lagi rebound spring-nya. Sehingga lebih aman menghadapi berbagai kondisi jalan. Pengguna akan dimanjakan beragam fitur, seperti keyless dan start/stop button. Lalu head unit 7 inci yang dapat dihubungkan ke ponsel pintar.
Xpander Cross diperkuat mesin MIVEC 1,5 liter empat silinder naturally aspirated. Menghasilkan tenaga 105 PS di putaran 6.000 rpm, dengan momen puntir 141 Nm yang keluar di 4.000 rpm. Spesifikasi transmisinya 5-speed untuk manual, sementara otomatis konvensional 4-speed. Soal pengendalian, tak perlu khawatir karena ada Active Stability Control (ASC).
Fitur lainnya berupa Hill Start Assist (HSA) untuk membantu proses mendaki jalan terjal. Kemudian Emergency Stop Signal (ESS). Melintasi jalan panjang antar kota pun tak bikin Lelah, berkat Cruise Control. Ya, dengan banderol segitu sudah bisa menikmati perangkat yang mengizinkan pengemudi melepas injakan di pedal akselerasi. Mobil akan melaju di kecepatan yang telah diseting. Proses parkir juga lebih aman didukung kamera belakang.
Toyota All New Rush
SUV andalan Toyota ini, menempati posisi ketiga dengan ground clearance 220 mm. LSUV ini mendapat transformasi signifikan dari model sebelumnya, dan mampu mengangkut tujuh penumpang. Panjangnya dibuat 4.435 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.705 mm dan wheelbase 2.685 mm. Terdapat dua varian dengan masing-masing dibekali dua pilihan transmisi. Pertama G, manualnya Rp 255,2 juta dan otomatis Rp 265,2 juta. Kedua S TRD, manualnya Rp 266,6 juta dan A/T Rp 276,6 juta.
Penampilannya berubah total jika dibandingkan generasi sebelumnya. Nuansa agresif tampak pada desain tubuhnya. Di balik kap terdapat mesin 2NR-VE berkubikasi 1,5 liter. Tenaganya tapi tak kuat-kuat amat. 104 PS di 6.000 rpm dengan momen puntir 136,2 Nm di 4.200 Nm. Daya dorong dikirim ke roda menggunakan transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed.
Kemampuannya tak kalah dengan Xpander Cross atau Almaz. Tersedia Solid Vehicle Stability Control sebagai penjaga manuver dari potensi understeer maupun oversteer. ABS, EBD dan BA memastikan kinerja pengereman optimal, sekaligus mendukung handling. Untuk jalan menanjak, ada dukungan Hill Start Assist (HSA).
Walau tak punya Cruise Control layaknya Xpander Cross, atau voice command seperti Almaz, tapi perlindungan penumpangnya luar biasa. Selain mengandalkan sabuk pengaman, terdapat enam kantung udara : dua di depan, samping dan seluruh sisi jendela. Tak ketinggalan hiburan ditunjang head unit 7 inci terkoneksi smartphone. Serta akses keluar-masuk mobil secara keyless. Sudah pasti menyalakan-mematikan mesin tak repot, karena tinggal tekan tombol start/stop.
Daihatsu All New Terios
Terios juga berada di posisi ketiga. Mobil Daihatsu ini soalnya merupakan kembaran dari Toyota Rush. Punya dimensi, jarak sumbu roda dan ketinggian kolong sama dengannya. Namun, pilihan variannya lebih bervariasi, sehingga konsumen dapat menyesuaikan dengan kebutuhan maupun dana dimiliki.
Secara performa tak berbeda. Juga mengusung mesin 2NR-VE yang berteknologi Dual VVTi. Adapun variannya : R MT dipatok Rp 244,5 juta, sedangkan yang AT Rp 254,5 juta. Kemudian R MT Deluxe Rp 254,5 juta dan AT Deluxe Rp 264,5 juta. Termahal dengan penambahan visual, R MT Custom Rp 256,4 juta, dan AT Custom Rp 266,4 juta.
Fitur mirip-mirip Rush, tapi ketambahan Around View Monitor untuk memudahkan parkir atau melewati jalan sempit. Kemudian sensor parkir yang makin meningkatkan keamanan. Terakhir sektor pencahayaan yang didukung auto on headlamp. Fitur sama yakni ABS, EBD, Vehicle Stability Control (VSC). Sayang airbag hanya dua di depan.
Suzuki XL7
Model terbaru Suzuki ini, dipasarkan dengan rentang harga Rp 230 – 267 juta, Suzuki XL7 menjadi low SUV terbaru yang dirilis di sini. Mengandalkan jantung pacu K15B seperti Ertiga, 4 silinder segaris 1.5L. Menghasilkan tenaga 102 hp (104 PS) pada 6000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm pada 4.400 rpm. Dikombinasikan dengan transmisi versi manual lima percepatan dan otomatis 4-speed.
Dalam hal keiritan bahan bakar, memang tidak seirit Suzuki Ertiga. Pabrikan mengklaim konsumsi BBM XL7 tercatat 15,78 km/liter. Lebih irit Ertiga karena ada sejumlah faktor yang mempengaruhi seperti bobot yang lebih berat dan velg yang lebih besar.
Honda BR-V
Bisa dibilang, Honda BR-V merupakan LSUV yang mirip-mirip Xpander Cross. Lantaran mentransformasi LMPV Mobilio menjadi bergaya lebih galak. Dimensinya tapi lebih besar : panjang 4.456 mm, lebar 1.735 mm dan tinggi 1.666 mm. Jarak sumbu rodanya 2.662 mm dengan ground clearance 201 mm. Yah, naik lebih 1 mm saja, tapi tetap masuk ke list ini.
Ada empat varian ditawarkan. Pertama S Rp 248,9 juta, E MT Rp 264,2 juta, E CVT Rp 274,4 juta dan termahal Prestige Rp 291,3 juta. Dipersenjatai mesin L15 empat silinder yang juga dipakai pada Jazz, City dan Civic Turbo. Tenaganya mumpuni, setidaknya 120 PS keluar di 6.600 rpm. Torsi maksimal 145 Nm pada 4.600 rpm. DI atas Xpander Cross, Rush dan Terios.
Kelengkapan sebelas-duabelas. Varian bawah menggunakan head unit 6,2 inci, sedangkan Prestige 8 inci. Mampu mirroring ke smartphone. Membuka-mengunci pintu pakai keyless entry, begitu juga menyalakan-mematikan mesin. Soal keselamatan sebenarnya sudah cukup mantap, ABS, EBD, BA, Vehicle Stability Control (VSA), Hill Start Assist (HSA) dan dual airbag tertanam. Cukup untuk melindungi pengguna BR-V.
DFSK Glory 560
Dengan ground clearance 200 mm dan harga yang sangat terjangkau antara Rp 194 – 246 juta, Glory 560 memang bisa menjadi pilihan yang logis. Kendaraan asal Tiongkok ini memang pemain baru di pasar Indonesia, namun sudah mencuri perhatian publik. Salah satunya karena berani memberi warranty sampai 150.000 km atau 7 tahun.
Memiliki dimensi panjang 4515 mm, lebar 1815 mm dan tinggi 1475 mm, postur Glory memang dibuat pas sebagai low SUV. Di pasar Indonesia, manufaktur DFSK memiliki dua SUV andalan. Selain DFSK Glory 560, juga memiliki Glory 580. Dan yang terbaru, DFSK melansir i-Auto. Fitur-fitur yang ditawarkan juga tidak kalah menarik dibandingkan dengan merek Jepang. Bahkan di beberapa hal lebih unggul. Tapi lagi-lagi, pilihan tergantung pada Anda. (Hfd/Raju)
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test