Kebijakan PPnBM Bikin Penjualan Melonjak 172 Persen

New Kijang innova V

Pemberlakuan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) membuahkan hasil. Diklaim sebagai momentum bangkitnya industri otomotif Indonesia. Sejak implementasi aturan, penjualan mobil melesat kencang berlipat-lipat. Berdasar catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Terjadi lonjakan penjualan atau wholesale kendaraan bermotor yang memenuhi ketentuan insentif sebesar 172 persen.

Persentase itu perhitungan Maret 2021 dibanding penjualan Februari. Adapun capaian total pada bulan kemarin mencapai lebih dari 85.000 unit. Hasilnya mendekati angka pencapaian normal yang berada pada angka sekitar 90.000 unit. Peningkatan yang signifikan, menurut asosiasi, merupakan awal pulihnya ekosistem industri otomotif nasional. Sebab sempat terpukul sangat dalam karena wabah Corona sepanjang 2020.

“Dengan tanggung jawab menopang lebih dari 1,5 juta tenaga kerja di Indonesia. Industri otomotif harus bangkit dan terus bergerak. Kebijakan PPnBM menjadi jawaban paling tepat karena memberi percepatan luar biasa terhadap upaya pemulihan industri otomotif. Gaikindo merasa sangat berterimakasih kepada Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Perekonomian. Mereka telah memperjuangan kebijakan PPnBM ini,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Kinerja Bisnis Otomotif Astra Kuartal Pertama 2021 Belum Membaik Akibat Pandemi

Honda city hatchback RS

Gaikindo menilai, kebijakan PPnBM menggerakkan pasar dan mendorong tingginya permintaan. Sehingga diperlukan penyesuaian kapasitas produksi untuk memenuhinya. Namun, disisi lain upaya percepatan produksi harus tetap mematuhi persyaratan. Juga ketentuan protokol kesehatan yang berlaku. Upaya percepatan tidak dapat berlangsung secara maksimal. Sehingga efek kejar-kejaran permintaan dan produksi tidak dapat dielakkan.

Selain itu, keterbatasan pasokan semi-conductor juga menjadi salah satu alasan terhambatnya kecepatan produksi industri otomotif di Indonesia. Namun, perlu dicatat dan digarisbawahi. Kurangnya ketersediaan semi-conductor yang menyebabkan production shortage, bukan hanya menjadi persoalan di Indonesia. Tapi telah menjadi penyebab kekurangan produksi kendaraan secara global.

Menurut asosiasi kendaraan bermotor, terjadinya kondisi production shortage ini. Sebetulnya telah diantisipasi oleh para pelaku industri otomotif dan Kementerian Perindustrian, dengan meminta langsung dukungan dari prinsipal merek. Hal ini juga menjadi salah satu pembahasan utama pada pertemuan Menperin Agus Gumiwang dengan para prinsipal Jepang pada awal Maret lalu. Gaikindo meyakini bahwa kondisi ini dapat segera diatasi oleh industri permobilan di Indonesia. “Kondisi ini sudah diantisipasi dari awal diberlakukannya kebijakan PPnBM. Dan saat ini seluruh lini industri otomotif Indonesia tengah fokus untuk mempercepat produksi. Serta memenuhi permintaan konsumen,” lanjut Nangoi.

Terlepas dari adanya kendala keterlambatan untuk memenuhi pemesanan kendaraan. Khususnya jenis kendaraan tertentu, dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Kebijakan relaksasi PPnBM kendaraan bermotor tetap menjadi pendorong luar biasa menurut Gaikindo. Yang secara efektif memicu pasar serta meningkatkan permintaan secara signifikan. Hal ini dinilai telah menandai bangkitnya industri otomotif nasional. “Kami ingin kembali menegaskan, bahwa bagi Gaikindo dan anggotanya. Kebijakan relaksasi PPnBM dari pemerintah telah terbukti tepat sasaran. Juga efektif menghidupkan kembali industri otomotif di Tanah Air,” pungkas sang Ketua Umum.

Industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Pada 2019 sektor permobilan ini memberikan kontribusi sebesar 3,98 persen terhadap PDB Indonesia. Pada tahun yang sama juga mampu mengekspor kendaraan CBU sebesar 332.000 unit ke berbagai negara. Termasuk dalam sepuluh besar eksporter non-migas, menjadikan industri otomotif sebagai salah satu penghasil devisa bagi negara.

Baca Juga: Industri Otomotif Diyakini Segera Bangkit untuk Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional

toyota fortuner 2020

Upaya industri otomotif juga menjadikan Indonesia mampu swasembada mobil, dengan total kapasitas produksi sebesar 2,4 juta unit kendaraan saban tahun. Sektor ini pula, tercatat sanggup menyerap tenaga kerja lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di lini produksi dan rangkaiannya. Maka, bagi asosiasi, relaksasi pajak PPnBM adalah sebuah kebijakan efektif mengatasi kendala manufaktur dalam memasarkan produk. Termasuk perputaran bisnis tiap produsen roda empat di Tanah Air.

Namun tidak semua pabrikan mendapat benefit keringanan pajak. APM atau produsen harus memenuhi kandungan part buatan dalam negeri. Minimal 70 persen bagi enjin berkubikasi 1.500 cc serta 60 persen di mesin 2.500 cc. Dalam Kepmenperin disebutkan terdapat 115 jenis komponen masuk dalam perhitungan kandungan lokal. Jadi, perusahaan industri yang memproduksi kendaraan bermotor dan produk pemeroleh relaksasi PPnBM. Mereka wajib menyampaikan kepada Kemenperin rencana pembelian (local purchase). Serta surat pernyataan pemanfaatan hasil local purchase dalam kegiatan produksi.

Relaksasi PPnBM DTP, klaim Kemenperin, menunjukkan dampak positif terhadap penjualan kendaraan bermotor roda empat. Hingga akhir Maret 2021, dikatakan terjadi peningkatan penjualan cukup signifikan dengan mesin sampai 1.500 cc. Yaitu sekitar 140 persen bila dibandingkan penjualan selama Februari 2021. Selain itu, peningkatan penjualan KBM-R4 juga berpengaruh terhadap Purchasing Managers' Index (PMI) Maret 2021 yang menunjukkan level tertinggi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

Di sisi lain, pabrikan yang tidak mendapat insentif PPnBM 2.500 cc mengaku sangat kecewa. Terutama dengan syarat pembelian komponen lokal minimal 60 persen. MMKSI sebagai pabrikan sudah berusaha sangat maksimal untuk meningkatkan rasio komponen lokal secara bertahap. Namun tetap belum sampai sesuai ketentuan pemerintah. Lalu Bebin Juwana, pengamat otomotif senior, juga menyarankan untuk mengurangi local purchase. Setidaknya separuh dari angka itu (kisaran 30 persen). Sehingga merek lain juga diberi kesempatan untuk tumbuh bersama. (Alx/Odi)

Baca Juga: IIMS Hybrid 2021 Resmi Ditutup, Raup Transaksi Rp1,012 Triliun

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • BMW Bestindo Sediakan X3 & X5 Jadi Armada Shuttle RS Premiere Bintaro
    BMW Bestindo Sediakan X3 & X5 Jadi Armada Shuttle RS Premiere Bintaro
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Mitsubishi ASX Punya Wajah Baru, Jadi Lebih Galak Plus Fitur Bertambah
    Mitsubishi ASX Punya Wajah Baru, Jadi Lebih Galak Plus Fitur Bertambah
    Anjar Leksana . Hari ini
  • BEIJING AUTO SHOW 2024: Audi Q6L e-tron Meluncur Eksklusif Untuk Konsumen Cina
    BEIJING AUTO SHOW 2024: Audi Q6L e-tron Meluncur Eksklusif Untuk Konsumen Cina
    Setyo Adi . Hari ini
  • BEIJING AUTO SHOW 2024: BYD Pamer Konsep Hot Hatch Listrik, Bakal Jegal Ioniq 5 N
    BEIJING AUTO SHOW 2024: BYD Pamer Konsep Hot Hatch Listrik, Bakal Jegal Ioniq 5 N
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • BEIJING AUTO SHOW 2024: Jetour Rilis Shanhai T2, SUV Off-road Bermesin PHEV
    BEIJING AUTO SHOW 2024: Jetour Rilis Shanhai T2, SUV Off-road Bermesin PHEV
    Anjar Leksana . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • BMW Bestindo Kolaborasi RS Premier Bintaro Sediakan Luxury Shuttle
    BMW Bestindo Kolaborasi RS Premier Bintaro Sediakan Luxury Shuttle
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Ini Mobil yang Dijadikan Andalan Coach Shin Tae-yong untuk Melatih Timnas
    Ini Mobil yang Dijadikan Andalan Coach Shin Tae-yong untuk Melatih Timnas
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Sedan Listrik Premium Yangwang U7 Diungkap di Beijing Auto Show 2024
    Sedan Listrik Premium Yangwang U7 Diungkap di Beijing Auto Show 2024
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • BYD Pamerkan Konsep Hatchback Sporty Ocean-M di Beijing Auto Show 2024
    BYD Pamerkan Konsep Hatchback Sporty Ocean-M di Beijing Auto Show 2024
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Audi Perkenalkan SUV Premium Q6L e-tron, Made In China
    Audi Perkenalkan SUV Premium Q6L e-tron, Made In China
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Komparasi Produk EV Terbaru, GAC Aion Y Plus dan BYD Atto 3
    Komparasi Produk EV Terbaru, GAC Aion Y Plus dan BYD Atto 3
    Setyo Adi Nugroho . 25 Apr, 2024
  • Sama-sama 7-seater, Komparasi Citroen C3 Aircross vs Honda BR-V
    Sama-sama 7-seater, Komparasi Citroen C3 Aircross vs Honda BR-V
    Muhammad Hafid . 25 Apr, 2024
  • Pilihan Pikap Bekas, Solusi Murah untuk Bisnis dan Usaha
    Pilihan Pikap Bekas, Solusi Murah untuk Bisnis dan Usaha
    Anjar Leksana . 25 Apr, 2024
  • Cek Spesifikasi Dua SUV Hybrid Terbaru, Haval H6 dan MG VS HEV
    Cek Spesifikasi Dua SUV Hybrid Terbaru, Haval H6 dan MG VS HEV
    Setyo Adi Nugroho . 22 Apr, 2024
  • New Toyota Rush GR Sport Vs New Daihatsu Terios R, Pilih Mana?
    New Toyota Rush GR Sport Vs New Daihatsu Terios R, Pilih Mana?
    Setyo Adi Nugroho . 15 Apr, 2024
  • Jangan Lupa Cek Bagian-bagian Mobil Usai Dipakai Mudik Lebaran
    Jangan Lupa Cek Bagian-bagian Mobil Usai Dipakai Mudik Lebaran
    Anjar Leksana . 16 Apr, 2024
  • Tips Memanfaatkan Jalur Contraflow dan One Way saat Arus Balik
    Tips Memanfaatkan Jalur Contraflow dan One Way saat Arus Balik
    Setyo Adi Nugroho . 12 Apr, 2024
  • Tips Mudik Pakai Mobil Listrik dari Hyundai
    Tips Mudik Pakai Mobil Listrik dari Hyundai
    Setyo Adi Nugroho . 09 Apr, 2024
  • Waspada Menggunakan Jalur Contraflow
    Waspada Menggunakan Jalur Contraflow
    Setyo Adi Nugroho . 09 Apr, 2024
  • Tips Agar Perjalanan Mudik Nyaman dan Menyenangkan dari Suzuki
    Tips Agar Perjalanan Mudik Nyaman dan Menyenangkan dari Suzuki
    Zenuar Yoga . 04 Apr, 2024
  • Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Anjar Leksana . 25 Apr, 2024
  • Road Test Kia EV6 GT-Line: Serasa Melesat Bersama Sports Car!
    Road Test Kia EV6 GT-Line: Serasa Melesat Bersama Sports Car!
    Anjar Leksana . 02 Apr, 2024
  • First Drive Chery Tiggo 5X: Harga Jadi Senjata
    First Drive Chery Tiggo 5X: Harga Jadi Senjata
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2024
  • Road Test Mitsubishi XForce: Performa Mesin Cukup dan Konsumsi BBM Irit!
    Road Test Mitsubishi XForce: Performa Mesin Cukup dan Konsumsi BBM Irit!
    Bangkit Jaya Putra . 25 Feb, 2024
  • First Drive Suzuki Jimny 5-Door: Daya Tarik Sang Ikonik
    First Drive Suzuki Jimny 5-Door: Daya Tarik Sang Ikonik
    Setyo Adi Nugroho . 20 Feb, 2024