Mengenal Metropod, Bus Listrik Otonom Buatan MAB
KEY TAKEAWAYS
Metropod merupakan bus listrik otonom karya anak bangsa
Dirancang sebagai mobilitas penghubunga dengan moda transportasi lebih besarPT Mobil Anak Bangsa (MAB) mengenalkan banyak ragam produk di PEVS 2022. Salah satu yang menarik adalah Metropod. Merupakan bus listrik berukuran mini untuk mobilitas komunitas. Dirancang sebagai first and last mile, memang moda angkutan penghubung yang digunakan dari tempat tinggal atau tempat kerja. Masyarakat bisa terhubung dengan moda angkutan transportasi massal yang lebih besar.
“Metropod ini kita mikir juga adalah setelah orang turun dari halte, mau ke rumahnya bagaimana? Istilahnya first dan last mile seperti apa,” ucap Kelik Irwantoro, Direktur Utama PT MAB saat ditemui beberapa waktu lalu.
Kesan futuristiknya tidak bisa diacuhkan dengan bentuk mengotak dan bagian depan kaca depan yang lebar. Metropod menawarkan dimensi panjang 3.652 mm, lebar 1.525 mm dan tinggi 2.175 mm. Terdapat pintu geser di sisi kiri untuk keluar masuk penumpang dengan mudah. Masuk ke dalam, karena tingginya sekitar 2 meter, kesan lapangnya makin terasa. Metropod menawarkan ruang untuk tujuh sampai sembilan penumpang dengan format empat sampai enam orang duduk dan tiga berdiri.
Baca Juga: Detail Spesifikasi Mobil Listrik Mungil DFSK Mini EV
Sumber tenaga menggunakan baterai Lifepo 72 V 15,13 kWh. Motornya menggunakan permanent magnet synchronous motor (PMSM) dengan daya 10 kW dan maksimal di 20 Kw. Torsi motornya sekitar 47 Nm dan 210 Nm di puncak.
PT MAB melihat peluang untuk mengisi kekosongan moda angkutan first & last mile yang nyaman dan aman. Penempatannya bisa di kawasan sub-urban, kota satelit, kawasan industri, dan lainnya sebagai mini feeder untuk transportasi massal di kota besar.
Metropod merupakan kendaraan berkonsep LSEV (Low Speed Electric Vehicle). Kendaraan ini cocok digunakan di lingkungan perumahan atau komplek industri. Kecepatan maksimal 40 km/jam, terhitung pas untuk efisiensi waktu perjalanan dengan faktor keamanan di sisi penumpang, pengemudi, pejalan kaki atau pengguna jalan.
Desainnya dikembangkan oleh PT MAB. Selain itu Universitas Sebelas Maret (UNS) juga dilibatkan untuk pengembangan baterai dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) untuk pengembangan motor propulsinya. Metropod akan dikembangkan lebih jauh di masa depan untuk menjadi platform kendaraan otonom. Tidak main-main level pengendaliannya ada di Level 4 yang dikhususkan untuk mobilitas cerdas perkotaan. (Sta/Odi)
Baca Juga: Kolaborasi Bus Listrik MAB dan TransJakarta Mulai Berjalan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test