Militer Amerika Serikat Beli Hummer EV untuk Riset, Tenaganya Kayak Hypercar!
KEY TAKEAWAYS
Hummer EV ditenagai 3 motor listrik dengan total tenaga lebih dari 1.000 hp dan torsi dahsyat 15.000 Nm!
Apakah bakal dijadikan kendaraan militer tentara AS?Hummer (ICE) sudah jadi kendaraan taktikal dengan ragam kemampuan. Sebagai produsen, General Motors melaporkan, divisi pertahanannya dipilih oleh militer Amerika Serikat. Mereka membeli Hummer EV untuk digunakan sebagai demo. Angkatan Darat AS juga berencana segera menguji dan menganalisis kendaraan listrik itu. Apakah kelak bakal menjadi pilihan yang layak sebagai penggunaan militer pada masa depan. Yang jelas, tenaga dan torsinya tak kalah dari hypercar.
Berbicara soal performa. Tiga motor penggerak di Hummer EV sanggup menghasilkan 1.000 Hp (1.013 PS) berikut torsi maksimal 11,500 lb-ft (15.591 Nm). Ia dapat berkelana lebih dari 300 mil (484 km) dengan sekali pengisian daya. GM mengatakan, bisa menambahkan jangkauan sejauh 100 mil hanya dalam 12 menit melalui pengisian cepat DC. Tapi spesifikasi paling gila ialah, mobil raksasa ini dapat meluncur dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam tempo tiga detik!
GM tidak memproduksi banyak Hummer EV. Dan hal ini jelas merupakan produk khusus yang tak dirancang buat masyarakat umum. Angkatan Darat AS sebelumnya telah menegaskan. Diperlukan kendaraan listrik baterai ringan hingga berat, guna mendukung pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Baik di lingkungan operasional maupun garnisun (kelompok pasukan di suatu lokasi). Perusahaan otomotif ini pun siap menyediakan Hummer EV sebagai kandidat potensial untuk memenuhi kebutuhan militer.
“Dengan kemampuan serta memanfaatkan portofolio teknologi GM. Yakni di bidang komersial beserta investasi US$35 miliar buat kendaraan listrik dan teknologi kendaraan otonom. Kami yakin, perusahaan kami adalah mitra yang ideal dalam membantu pelanggan di dunia pertahanan dan pemerintah. Kami bertransisi untuk masa depan elektrifikasi, otonom dan terhubung,” ucap Sonia Taylor, GM Defense Director of Communications.
Ia menambahkan, divisi pertahanan GM sementara ini hanya membantu Angkatan Darat AS. Khususnya dalam transisi kendaraan militer konvensional bermesin pembakaran internal ke jenis EV. Perusahaan otomotif ini menekankan, divisi pertahanan mereka baru siap membuat kendaraan listrik militer secara massal pada 2035.
Untuk diketahui. Departemen kepolisian di Negeri Paman Sam serta seluruh dunia juga sudah banyak mengadopsi mobil listrik sebagai kendaraan operasional. Bahkan, pemerintahan Biden selalu menekankan dalam penggunaan alat transportasi berbasis baterai (BEV). Maka tak heran tatkala ia memasukkan lebih banyak EV sebagai moda mobilitas pemerintah. Jadi, masih berhubungan dengan regulasi di sana, saat militer AS uji coba pakai Hummer berdaya setrum. (Alx/Odi)
Baca Juga: Potensi Market Besar, Hankook Tire Siap Luncurkan Ban Khusus Mobil Listrik
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test