Mitos atau Fakta, Hand-Sanitizer Bisa Membuat Mobil Terbakar?

Hand Sanitizer

NEW YORK -- Gara-gara pandemi COVID-19, kita diharapkan untuk menjaga kebersiahan. Salah satunya adalah membawa pembersih tangan (hand-sanitizer). Benda ini umumnya mengandung alkohol sampai 70 persen dan berfungsi untuk membantu membersihkan tangan dari kuman-kuman dan virus. Dengan memakai hand-sanitizer diharapkan dapat meminimalisir penularan virus corona antar manusia.

Nah, kemarin ini muncul berita hand-sanitizer ini membawa masalah baru jika ditinggalkan di dalam mobil. Bahkan berita ini viral via media sosial. Disebutkan hand-sanitizer bisa menyebabkan kebakaran di dalam mobil. Cerita itu juga dibumbui dengan video mobil yang sedang terbakar beserta keterangannya bahwa penyebabnya adalah hand-sanitizer.

Tentu hal ini memunculkan kekhawatiran di kalangan pengguna kendaraan roda empat. Mereka takut meninggalkan hand-sanitizer di mobilnya karena jika terpapar panas, pembersih tangan itu bisa menyulut api yang membakar kendaraannya.

Apa betul hand-sanitizer bisa menyulut api dan menyebabkan kebakaran? Direktur Technical Services National Fire Prevention Agency Guy Colonna seperti dikutip dari website thedrive.com menyatakan, hand-sanitizer tidak menyebabkan kebakaran. Ada beberapa faktor penyebab kebakaran di dalam mobil jika itu terjadi gara-gara hand-sanitizer. Nah, simak penuturannya.

Hand Sanitizer

Temperatur Tinggi

Menurut Colonna, temperatur yang bisa mendorong hand-sanitizer menyulut terjadinya api secara spontan adalah di atas 700 Fahrenheit atau 371 derajat Celcius. Untuk bisa mencapai suhu setinggi itu, sanitizer harus memiliki kemampuan memanaskan sendiri (self-heat), yang mana hal itu tidak mungkin terjadi.

Pada suhu setinggi itu, yang harus kita khawatirkan bukan sanitizernya, justru mobilnya yang bisa meleleh, ujar Direktur Lembaga Pemadam Kebakaran Amerika Serikat itu. Bahan plastik biasa yang dapat meleleh oleh temperatur jauh di bawah 371 derajat Celcius malah bisa menjadi titik api yang membuat hand-sanitizer terbakar.

Hand-sanitizer memang bisa mengeluarkan uap yang menyulut nyala api pada temperatur ruangan, tapi harus terpapar dengan suhu ekstrim untuk bisa menyala. “Api bisa menyulut kebakaran. Tapi suhu panas di dalam mobil tak bisa,” ujarnya.

Hand Sanitizer

Mengurangi Keampuhan Hand-Sanitizer

Di kalangan komunitas pemadam kebakaran terjadi silang pendapat tentang kaca mobil maupun bahan plastik bisa mempertinggi panas dari sinar matahari. “Panas dari matahari mungkin dipertinggi oleh kaca mobil atau botol sanitizer itu sendiri, tapi itu belum cukup untuk menyulut munculnya api. Dari hasil pengujian, panasnya memang bisa mencapai 149 – 204 derajat Celcius (300 – 400 derajat Fahrenheit), tapi masih jauh dari 371 derajat Celcius untuk bisa menyulut munculnya api.”

Jadi mitos bahwa hand-sanitizer bisa membuat mobil terbakar sudah terbantahkan. Bahkan dalam suhu yang panas, suhu mobil tidak mungkin cukup panas menyulut hand-sanitizer mengeluarkan api. Untuk lebih mengetahui hal ini, pembaca bisa menonton animasi dari General Motor yang memperlihatkan suhu di dalam mobil bisa naik secara cepat, tapi tak akan mendekati suhu yang dibutuhkan untuk hand-sanitizer mengeluarkan api

Menurut Colonna, paling dampak yang ditimbulkan oleh panas di dalam mobil itu akan mengurangi efektifitas pembersih tangan itu di dalam membunuh kuman dan virus. “Suhu di atas level temperatur ruangan akan menyebabkan alkohol menguap dan membuat keampuhan sanitizer di dalam membunuh kuman menjadi lemah,” jelasnya.

https://youtu.be/mRcutJH3jm4

Cara Tepat Menyimpan Hand-Sanitizer

Ada juga hand-sanitizer yang mengandung hydrogen peroxide, yang malah terurai jika terpapar sinar Ultra-Violet. Jadi pada dasarnya panas dan cahaya – yang sangat berlimpah di negeri tropis seperti Indonesia – menyerang bahan aktif di hand-sanitizer sehingga kemampuannya dalam membunuh virus dan kuman menjadi kurang efektif jika terpapar cukup lama.

Para ahli menyarankan agar hand-sanitizer itu disimpan di dalam ruangan atau tempat bersuhu 7 – 23 derajat Celcius. Dan suhu sejuk seperti ini kan tidak ada di Indonesia. Kalau pun Anda harus menyimpan hand-sanitizer di dalam mobil, simpan di konsol tengah atau di tempat penyimpanan. Lebih baik membawa hand-sanitizer di dalam botol kecil yang bisa direfil daripada di dalam botol besar dan disimpan di dalam mobil untuk waktu yang lama. Atau jangan juga simpan berbotol-botol pembersih tangan yang mengandung alkohol di dalam mobil atau konsol tengah.

Kita tidak tahu sampai kapan pandemi  Covid-19 ini akan berakhir. Mungkin Ia akan seperti penyakit flu lainnya, yang hidup di dalam lingkungan kita sampai masa yang akan datang. Dan hand-sanitizer kayak bakal menjadi salah satu benda wajib yang kita bawa kemana-mana. So guys, hati-hati saja dan waspada. (Eka/Raju)

Sumber Foto: www.insider.comwww.bostonherald.com/Associated Press, www.goodtimes.ca

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Hyundai Andalkan Stargazer Maksimalkan Segmen Fleet di Indonesia
    Hyundai Andalkan Stargazer Maksimalkan Segmen Fleet di Indonesia
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • GAC Group Siap Produksi Baterai Solid-State di 2027, Bikin EV Bisa Tempuh 1.000 Km Lebih
    GAC Group Siap Produksi Baterai Solid-State di 2027, Bikin EV Bisa Tempuh 1.000 Km Lebih
    Anjar Leksana . 24 Des, 2025
  • Mendekati Target 2025, Chery Resmikan Dealer ke-69 di Bintaro
    Mendekati Target 2025, Chery Resmikan Dealer ke-69 di Bintaro
    Bangkit Jaya . 24 Des, 2025
  • Tips Road Trip Akhir Tahun dengan EV, Volkswagen Bagikan Cara Optimalkan Perjalanan Keluarga
    Tips Road Trip Akhir Tahun dengan EV, Volkswagen Bagikan Cara Optimalkan Perjalanan Keluarga
    Setyo Adi . 24 Des, 2025
  • Pentingnya Perhatikan Kondisi Ban Mobil Jelang Perjalanan Libur Nataru
    Pentingnya Perhatikan Kondisi Ban Mobil Jelang Perjalanan Libur Nataru
    Anjar Leksana . 24 Des, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Hyundai Tetap Fokus Bisnis Fleet di Indonesia, Stargazer Jadi Tulang Punggung
    Hyundai Tetap Fokus Bisnis Fleet di Indonesia, Stargazer Jadi Tulang Punggung
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Kawal Libur Nataru, Auto2000 Siagakan Posko 24 Jam dan Ratusan Bengkel
    Kawal Libur Nataru, Auto2000 Siagakan Posko 24 Jam dan Ratusan Bengkel
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Bersama Toyota, Bridgestone Sediakan Tire Check Service di Rest Area Tol Cikampek Km 57
    Bersama Toyota, Bridgestone Sediakan Tire Check Service di Rest Area Tol Cikampek Km 57
    Anjar Leksana . 24 Des, 2025
  • Hyundai Indonesia Pastikan Dua Model Baru Awal 2026
    Hyundai Indonesia Pastikan Dua Model Baru Awal 2026
    Muhammad Hafid . 24 Des, 2025
  • Veloz Hybrid EV Lintas Nusa Etape Dua: Merangkai Keseimbangan dari Budaya Osing hingga Tanah Tengger
    Veloz Hybrid EV Lintas Nusa Etape Dua: Merangkai Keseimbangan dari Budaya Osing hingga Tanah Tengger
    Zenuar Yoga . 24 Des, 2025
  • Ford Everest XLT Next-Gen: Varian Tengah yang Serbaguna
    Ford Everest XLT Next-Gen: Varian Tengah yang Serbaguna
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Review Kabin Volkswagen ID.Buzz Bozz Edition: Definisi Kemewahan 'Silent Luxury' untuk Para Bos
    Review Kabin Volkswagen ID.Buzz Bozz Edition: Definisi Kemewahan 'Silent Luxury' untuk Para Bos
    Anindiyo Pradhono . 23 Des, 2025
  • Kijang Lovers, Pilih Toyota Innova Reborn 2.4 Diesel atau Zenix 2.0 G CVT?
    Kijang Lovers, Pilih Toyota Innova Reborn 2.4 Diesel atau Zenix 2.0 G CVT?
    Anjar Leksana . 23 Des, 2025
  • 5 Merek Mobil Baru yang Ramaikan Pasar Indonesia Sepanjang 2025
    5 Merek Mobil Baru yang Ramaikan Pasar Indonesia Sepanjang 2025
    Anjar Leksana . 22 Des, 2025
  • 5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
    5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
    Anjar Leksana . 19 Des, 2025
  • Cara Mengoptimalkan EV untuk Perjalanan Keluarga
    Cara Mengoptimalkan EV untuk Perjalanan Keluarga
    Setyo Adi Nugroho . 24 Des, 2025
  • Kondisi Ban Mobil Jadi Hal Penting saat Perjalanan Mudik Nataru Musim Hujan
    Kondisi Ban Mobil Jadi Hal Penting saat Perjalanan Mudik Nataru Musim Hujan
    Anjar Leksana . 24 Des, 2025
  • Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
    Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
    Setyo Adi Nugroho . 19 Des, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
    Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
    Wahyu Hariantono . 04 Des, 2025
  • Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Ardiantomi . 20 Nov, 2025
  • Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Muhammad Hafid . 17 Nov, 2025
  • First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    Bangkit Jaya Putra . 10 Nov, 2025
  • First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    Anjar Leksana . 07 Nov, 2025