Pandemi Covid-19 Jatuhkan Laba Bersih Astra Sepanjang 2020

Astra

Laba bersih divisi otomotif grup Astra International (AI) menukik tajam 68 persen. Keuntungan hanya menjadi Rp 2,7 triliun, dari sebelumnya Rp 8,3 triliun pada 2019. Mencerminkan penurunan volume penjualan secara signifikan. Setelah mengalami kerugian bersih pada kuartal kedua. Divisi otomotif kembali mencatatkan keuntungan pada semester kedua 2020. Terutama usai pelonggaran penerapan langkah-langkah penanggulangan pandemi.

Penjualan mobil nasional dalam catatan Gaikindo menurun 48 persen. Jumlahnya menjadi 532.000 unit pada 2020. Sejumlah brand di bawah payung AI seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, Astra BMW. Sementara itu, penjualan mobil Astra pada periode ini dekaden 50 persen menjadi 270.000 unit. Angka ityang mencerminkan pangsa pasar yang sedikit menurun. Demi penetrasi pasar, sebanyak 16 model baru dan 18 model penyegaran telah diluncurkan sepanjang tahun lalu.

Kemudian melihat penjualan sepeda motor secara nasional yang menurun 44 persen, menjadi 3.663.000 unit pada tahun 2020. Penjualan Astra Honda Motor (AHM) ikut anjlok 41 persen menjadi 2.892.000 unit. Tapi persusahaan mengklaim, adanya peningkatan pangsa pasar. Sebanyak lima model baru dan 11 model revamped telah diluncurkan pada 2020.

Baca Juga: Sejumlah Skema Disiapkan untuk Mendukung Akselerasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Yang turut menyumbang divisi ini berasal dari bisnis komponen otomotif. Dengan pemilikan 80 persen saham PT Astra Otoparts Tbk (AOP). Perseroan mencatatkan penurunan laba bersih dari Rp 740 miliar menjadi Rp 2 miliar pada tahun lalu. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan dari segmen pabrikan, pasar suku cadang pengganti maupun pasar ekspor.

Laba bersih Astra International dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi menurun sebesar 49 persen menjadi Rp 3,4 triliun. Kemerosotan ini terjadi akibat lesunya penjualan alat berat dan volume kontrak penambangan yang lebih rendah. Kemudian lantaran melemahnya harga batu bara hampir sepanjang tahun. PT United Tractors Tbk (UT) yang 59,5 persen sahamnya dimiliki Astra. Mereka melaporkan penurunan laba bersih sebesar 47 persen menjadi Rp 6,0 triliun. Penjualan alat berat Komatsu menurun 47 persen menjadi 1.564 unit. Pendapatan dari suku cadang dan jasa pemeliharaan juga ikut terdampak.

Divisi infrastruktur dan logistik Grup mencatatkan penurunan laba bersih dari Rp 292 miliar menjadi Rp 45 miliar pada 2020. Hal ini akibat penurunan pendapatan jalan tol serta penurunan marjin operasi pada PT Serasi Autoraya (SERA). Untuk diketahui, Astra mempunyai pemilikan saham di 358 km ruas jalan tol yang telah beroperasi sepanjang jaringan jalan tol Trans-Jawa dan tol Lingkar Luar Jakarta.

Baca Juga: APM Menanggapi Relaksasi PPnBM Mobil Baru 0 Persen

Adanya pembatasan ruang gerak kala itu, membuat konsesi jalan tol Grup mengalami penurunan volume lalu lintas sebesar 12 persen. Pada November tahun lalu, grup mengakuisisi 100 persen saham di PT Jakarta Marga Jaya yang merupakan pemilik 35 pesen saham PT Marga Lingkar Jakarta. Perusahaan memiliki tol Kebon Jeruk-Ulujami sepanjang 7,7 km, bagian dari tol Lingkar Luar Jakarta I. Kemudian laba bersih SERA menurun sebesar 55 persen menjadi Rp 113 miliar. Terutama karena marjin operasi yang lebih rendah dari bisnis penyewaan mobil dan penurunan volume penjualan mobil bekas. Meski begitu, jumlah kontrak sewa kendaraan naik sebesar 2 persen menjadi 23.000 unit.

Jika dilihat secara menyeluruh. Pendapatan bersih konsolidasian grup pada 2020 sebesar Rp 175 triliun. Besarannya menurun 26 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Laba bersih, setelah memasukkan keuntungan dari penjualan saham Bank Permata, mencapai Rp 16,2 triliun. Atau turun 26 persen dibandingkan 2019. Tanpa memasukkan keuntungan dari penjualan itu. Laba bersih Grup AI menurun 53 persen menjadi Rp 10,3 triliun. Itu terjadi karena dampak pandemi Covid-19 dan langkah-langkah penanggulangannya. Sehingga menyebabkan kemerosotan kinerja divisi otomotif, alat berat, pertambangan dan jasa keuangan Grup.

“Pendapatan dan laba bersih grup Astra pada 2020 menurun akibat dampak dari pandemi Covid-19 dan upaya penanggulangannya. Grup terus beroperasi di tengah kondisi yang menantang. Dan masih terdapat ketidakpastian mengenai kapan pandemi akan berakhir. Kami memperkirakan kondisi ini bakal berlangsung selama beberapa waktu. Masih terlalu dini untuk memprediksi dampak pandemi terhadap kinerja grup sepanjang 2021. Pada masa yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian ini. Saya ingin berterima kasih kepada segenap karyawan kami atas kerja keras, dedikasi dan profesionalisme mereka," ucap Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra International, dalam laporan tahunan. (Alx/Odi)

Baca Juga: Industri Otomotif Masih Berperan Penting dalam Ekonomi Nasional

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Mazda Hadir di GIIAS Surbaya 2025, Andalkan CX-3 Kuro dan CX-60 Sport
    Mazda Hadir di GIIAS Surbaya 2025, Andalkan CX-3 Kuro dan CX-60 Sport
    Muhammad Hafid . 27 Agu, 2025
  • Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 Dibuka September, Pameran B2B Terbesar di ASEAN
    Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 Dibuka September, Pameran B2B Terbesar di ASEAN
    Muhammad Hafid . 27 Agu, 2025
  • GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Tandai 1 Dekade Penyelenggaraan
    GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Tandai 1 Dekade Penyelenggaraan
    Tomi Tomi . 27 Agu, 2025
  • 700 KM Tes Efisiensi Line Up Andalan Honda e:HEV; Step WGN, CR-V dan HR-V
    700 KM Tes Efisiensi Line Up Andalan Honda e:HEV; Step WGN, CR-V dan HR-V
    Bangkit Jaya . 27 Agu, 2025
  • Toyota Eco Youth Ke-13 Diikuti 338 sekolah dengan 1.125 Proposal
    Toyota Eco Youth Ke-13 Diikuti 338 sekolah dengan 1.125 Proposal
    Eka Zulkarnain H . 27 Agu, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Merek Denza Hadir Perdana di GIIAS Surabaya 2025, MPV Listrik Mewah Siap Beredar di Jalanan Jatim
    Merek Denza Hadir Perdana di GIIAS Surabaya 2025, MPV Listrik Mewah Siap Beredar di Jalanan Jatim
    Ardiantomi . Hari ini
  • GIIAS Surabaya 2025: Debut BYD Atto 1 Buat Pasar Jatim, City Car Listrik Murah Mulai Rp200 Jutaan
    GIIAS Surabaya 2025: Debut BYD Atto 1 Buat Pasar Jatim, City Car Listrik Murah Mulai Rp200 Jutaan
    Ardiantomi . Hari ini
  • Aion UT Sapa Arek-arek Surboyo di GIIAS Surabaya 2025
    Aion UT Sapa Arek-arek Surboyo di GIIAS Surabaya 2025
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Harga Prebook PHEV Geely Starray EM-i Max Ditawarkan di Bawah Rp500 Juta
    Harga Prebook PHEV Geely Starray EM-i Max Ditawarkan di Bawah Rp500 Juta
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Honda di GIIAS Surabaya 2025: Target 150 SPK, Rilis STEP WGEN, dan Tebar Promo Khusus
    Honda di GIIAS Surabaya 2025: Target 150 SPK, Rilis STEP WGEN, dan Tebar Promo Khusus
    Bangkit Jaya Putra . Hari ini
  • Manfaatkan Masa Insentif EV, Ini Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru
    Manfaatkan Masa Insentif EV, Ini Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru
    Setyo Adi Nugroho . 27 Agu, 2025
  • Road Trip Irit Jakarta-Surabaya Bersama Trio Hybrid Honda, Segini Konsumsi BBM-nya
    Road Trip Irit Jakarta-Surabaya Bersama Trio Hybrid Honda, Segini Konsumsi BBM-nya
    Bangkit Jaya Putra . 27 Agu, 2025
  • Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
    Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
    Setyo Adi Nugroho . 20 Agu, 2025
  • Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
    Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
    Setyo Adi Nugroho . 18 Agu, 2025
  • Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
    Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
    Zenuar Yoga . 15 Agu, 2025
  • Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Setyo Adi Nugroho . 21 Agu, 2025
  • EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    Setyo Adi Nugroho . 12 Agu, 2025
  • Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
  • 6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    Anjar Leksana . 04 Jul, 2025
  • Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
    Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
    Anjar Leksana . 27 Agu, 2025
  • First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    Anjar Leksana . 11 Agu, 2025
  • First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    Setyo Adi Nugroho . 21 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Muhammad Hafid . 04 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Muhammad Hafid . 02 Jul, 2025