Pencemaran Udara Tinggi, Gaikindo: Masih Ada BBM Tak Sesuai Standar Euro 4

Polusi udara

Berdasar data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sumber pencemaran udara utama di Indonesia disumbang oleh sektor transportasi. Porsinya 44 persen, disusul industri 31 persen, manufaktur 10 persen, perumahan 14 persen, serta komersial 1 persen. Menanggapi hal ini. Gaikindo menyebut ada beberapa faktor pemicu utama polusi udara di DKI Jakarta yang harus ditinjau secara menyeluruh. 

KEY TAKEAWAYS

  • Sektor transportasi memberi pencemaran udara 44 persen

    Gaikindo bilang, masih ada BBM tidak sesuai standar Euro 4
  • Yohannes Nangoi sebagai Ketua Umum Gaikindo, menyadari kendaraan bermotor merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam pencemaran udara. Namun berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan untuk meminimalkan efeknya.

    Baca Juga: Hasil Pemesanan Mobil di GIIAS 2023, Siapa Panen Paling Banyak?

    ”Memang benar saat ini jumlah kendaraan bermotor yang beredar di Indonesia, khususnya Jakarta meningkat. Baik mobil penumpang, maupun kendaraan komersial. Namun perlu diingat bahwa standar emisi gas buang kendaraan terus diperketat. Mulai dari upaya penghapusan bensin bertimbal pada 1999, lalu ditingkatkan melalui penerapan standar emisi Euro 2 pada 2003. Sejak 2018 industri kendaraan bermotor di Indonesia memenuhi standar Euro 4, sesuai dengan ketentuan KLHK. Sehingga kendaraan-kendaraan diproduksi, dijual dan beredar di sini lebih bersih dan ramah lingkungan,” klaim dia. 

    Sebagai catatan sesuai ketentuan pemerintah Indonesia. Yakni melalui Peraturan Menteri (Permen) LHK No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O. Maka sejak Oktober 2018 seluruh kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang menggunakan bahan bakar bensin wajib memenuhi standar emisi gas buang setara dengan Euro 4. Sedangkan kendaraan bermesin diesel harus memenuhi standar emisi gas buang Euro IV sejak April 2022.

    Agar upaya penurunan emisi gas buang dari kendaraan bermotor sesuai ketentuan berlaku. Maka di samping kendaraan bermotor berteknologi Euro 4, seharusnya bahan bakar pun harus sesuai dengan ketentuan standar Euro 4 berlaku. Untuk jenis bensin spesifikasi nilai oktan minimum RON 91 dan kadar sulfur maksimum 50 ppm. Sedangkan solar, spesifikasi minimum Cetane Number 51 dan kadar sulfur maksimal 50 ppm.

    Ia menilai, penggunaan teknologi mesin standar Euro 4 menghasilkan emisi rendah dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara. Jika didukung penggunaan bahan bakar sesuai dan memenuhi  ketetapan KLHK. ”Namun sangat disayangkan saat ini yang kami tahu masih ada beberapa jenis bahan bakar tidak memenuhi standar Euro 4. Akibatnya target kendaraan dengan emisi rendah belum dapat tercapai sepenuhnya,” ungkap Nangoi.

    traffic

    Di sisi lain, terdapat beberapa faktor pemicu polusi yang juga harus diatasi secara menyeluruh guna menekan pencemaran udara. Tingkat kemacetan tinggi di ibu kota saat ini, ditambah masih terdapat kendaran bermotor lain berstandar Euro 3. Serta hal sangat mempengaruhi adalah musim kemarau panjang tanpa hujan selama tiga bulan terakhir. Hal ini dianggap menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi. Sehingga berkontribusi besar terhadap buruknya kondisi udara terutama di Jakarta dan sekitar.

    Tekan Pencemaran Udara

    Untuk menekan pencemaran udara akibat emisi gas buang, lanjut Gaikindo. Maka diperlukan sinergi semua pihak. Antara lain pemerintah, industri kendaraan bermotor Indonesia dan juga pengguna kendaraan bermotor. Upaya yang dilakukan industri kendaraan bermotor ke depa adalah dengan terus mendorong inovasi teknologi rendah emisi gas buang. Seperti penerapan standar Euro 4 ketat. 

    Baik di dalam teknologi kendaraan itu sendiri serta bahan bakar digunakan. Kemudian penerapan standar Euro 5 dan Euro 6, pada masa mendatang, pengenalan kendaraan berbasis listrik baik Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) serta Battery Electric Vehicle (BEV). Bahkan saat ini industri kendaraan bermotor juga terus mengembangkan kendaraan dengan bahan bakar baru terbarukan. Contohnya biodiesel dan etanol.

    ”Yang harus ditekankan adalah teknologi otomotif ini harus didukung oleh para penggunanya. Untuk itu Gaikindo dan para anggota berupaya terus memberikan edukasi kepada konsumen. Tentang penggunaan teknologi kendaraan bermotor lebih ramah lingkungan serta menghimbau agar para pengguna kendaraan dapat memutuskan penggunaan bahan bakar tepat. Serta ketaatan pengguna menjaga waktu perawatan mesin. Terutama juga bagi pengguna kendaraan komersial, supaya meminimalisasi efek polusi udara,” imbuhnya.

    Gaikindo juga menerangkan. Di beberapa negara lain contohnya Jepang, di kota Tokyo dengan penduduk lebih padat dan jumlah kendaraan beredar lebih tinggi. Namun melalui penerapan standar emisi gas buang Euro 6 ketat. Mereka mampu menekan tingkat emisi gas buang hingga udara senantiasa terjaga dan rendah polusi.

    Ragam kebijakan dari pemerintah juga dibutuhkan agar mendukung upaya mengurangi pencemaran udara. Mulai dari rekayasa iklim untuk mengatasi kemarau panjang yang dialami saat ini. Hingga upaya rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan di kota Jakarta. ”Kami sangat berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik. Turut ambil bagian dalam upaya memperbaiki dan meminimalkan pencemaran udara di Jakarta,” Nangoi memungkasi. (Alx) 

    Baca Juga: Rangka eSAF Honda Patah, Pengguna Bisa Lapor ke KNKT untuk Investigasi

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Mobil Unggulan

    • Yang Akan Datang

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    • Halte Transjakarta Pasar Senen Berubah Nama, Pakai Branding Toyota Rangga
      Halte Transjakarta Pasar Senen Berubah Nama, Pakai Branding Toyota Rangga
      Muhammad Hafid . Hari ini
    • PEVS 2025: BYD dan Denza Hadirkan Inovasi dan Pencapaian di Pasar EV
      PEVS 2025: BYD dan Denza Hadirkan Inovasi dan Pencapaian di Pasar EV
      Setyo Adi . Hari ini
    • PEVS 2025: MG Pajang Line Up EV Lengkap Rayakan Hari Bumi
      PEVS 2025: MG Pajang Line Up EV Lengkap Rayakan Hari Bumi
      Muhammad Hafid . Hari ini
    • New BAIC X55 II Kini Punya Dua Varian, Ini Perbedaannya
      New BAIC X55 II Kini Punya Dua Varian, Ini Perbedaannya
      Alvando Noya . Hari ini
    • Huawei Bikin Inovasi Charger 1,5 Megawatt, Isi Penuh Baterai Truk Listrik Cuma 15 Menit
      Huawei Bikin Inovasi Charger 1,5 Megawatt, Isi Penuh Baterai Truk Listrik Cuma 15 Menit
      Muhammad Hafid . Hari ini

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test
    • Daihatsu Donasikan Gran Max untuk Balai Pengujian Kementerian Perhubungan
      Daihatsu Donasikan Gran Max untuk Balai Pengujian Kementerian Perhubungan
      Anjar Leksana . Hari ini
    • MG Hadir di PEVS 2025, Pajang Cyberster, MG4 EV, dan ZS EV
      MG Hadir di PEVS 2025, Pajang Cyberster, MG4 EV, dan ZS EV
      Muhammad Hafid . Hari ini
    • Formula E Jakarta 2025: Tiket Sudah Tersedia, Harga Mulai Rp300 Ribu
      Formula E Jakarta 2025: Tiket Sudah Tersedia, Harga Mulai Rp300 Ribu
      Alvando Noya . Hari ini
    • BAIC BJ30 HEV Siap Meluncur di GIIAS 2025, Hadirkan Dua Varian Sekaligus
      BAIC BJ30 HEV Siap Meluncur di GIIAS 2025, Hadirkan Dua Varian Sekaligus
      Alvando Noya . Hari ini
    • Di PEVS 2025, BYD Pamer Produk dan Pencapaian di Indonesia
      Di PEVS 2025, BYD Pamer Produk dan Pencapaian di Indonesia
      Setyo Adi Nugroho . Hari ini
    • Geely Impresi Galaxy Starship 7 EM-1: SUV Hybrid dengan Jarak Tempuh 1.430 Km!
      Geely Impresi Galaxy Starship 7 EM-1: SUV Hybrid dengan Jarak Tempuh 1.430 Km!
      Setyo Adi Nugroho . Hari ini
    • Lebih Dekat dengan Produk Yangwang, Merek Premium dari BYD Auto
      Lebih Dekat dengan Produk Yangwang, Merek Premium dari BYD Auto
      Anjar Leksana . Hari ini
    • Mitsubishi Pajero Sport 2025: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Kaya Fitur
      Mitsubishi Pajero Sport 2025: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Kaya Fitur
      Ardiantomi . 29 Apr, 2025
    • Bahas Fitur Keamanan Mitsubishi Xforce Ultimate Diamond Sense, Apa Saja?
      Bahas Fitur Keamanan Mitsubishi Xforce Ultimate Diamond Sense, Apa Saja?
      Ardiantomi . 29 Apr, 2025
    • Geely dan Era AI Otomotif, Masa Depan Mobilitas Cerdas
      Geely dan Era AI Otomotif, Masa Depan Mobilitas Cerdas
      Setyo Adi Nugroho . 28 Apr, 2025
    • Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
      Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
      Setyo Adi Nugroho . 29 Apr, 2025
    • Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
      Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
      Muhammad Hafid . 15 Apr, 2025
    • Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
      Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
      Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2025
    • Lawan Kantuk saat Perjalanan Mudik, Pakai Cara Ini
      Lawan Kantuk saat Perjalanan Mudik, Pakai Cara Ini
      Setyo Adi Nugroho . 27 Mar, 2025
    • 5 Hal yang Mesti Disiapkan saat Mudik Bareng si Kecil Pakai Mobil Pribadi
      5 Hal yang Mesti Disiapkan saat Mudik Bareng si Kecil Pakai Mobil Pribadi
      Anjar Leksana . 26 Mar, 2025
    • Road Test Hyundai Tucson 1.6T-GDi HEV: Seperti Nyetir EV!
      Road Test Hyundai Tucson 1.6T-GDi HEV: Seperti Nyetir EV!
      Anjar Leksana . 09 Apr, 2025
    • Road Test Mazda CX-80 PHEV: Performa Andal di Medan Pegunungan!
      Road Test Mazda CX-80 PHEV: Performa Andal di Medan Pegunungan!
      Muhammad Hafid . 22 Mar, 2025
    • Road Test Haval Jolion Ultra HEV: Enak Buat ke Luar Kota
      Road Test Haval Jolion Ultra HEV: Enak Buat ke Luar Kota
      Alvando Noya . 13 Mar, 2025
    • Test Drive BYD Sealion 7: Di Mana Letak Kelebihannya?
      Test Drive BYD Sealion 7: Di Mana Letak Kelebihannya?
      Eka Zulkarnain . 03 Mar, 2025
    • First Drive Chery Tiggo Cross: Mengancam Lawan dengan Paket Fitur dan Harga!
      First Drive Chery Tiggo Cross: Mengancam Lawan dengan Paket Fitur dan Harga!
      Setyo Adi Nugroho . 12 Feb, 2025