Pertalite untuk Mobil di Bawah 1.500 cc, Mesinnya Mendukung?

Pertamina SPBU

 

KEY TAKEAWAYS

  • RON 90 memang sesuai dengan spek teknologi mesin Euro 4

    Tapi untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal dan mesin menjadi lebih awet serta irit, sebaiknya gunakan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi
  • Bahan bakar subsidi Pertalite dan solar dalam rencana pembatasan. Masyarakat tidak bisa lagi memilih semaunya bahan bakar untuk kendaraan mereka karena harus memenuhi sejumlah kriteria tertentu. Pihak Pertamina dalam paparan presentasi saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI mengusulkan Pertalite hanya bisa digunakan oleh mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc ke bawah. Sedangkan untuk motor, tidak dapat digunakan untuk motor dengan kapasitas engine 250 cc ke atas.

    Pemerintah pun sudah menyatakan bahwa bagi masyarakat yang ingin mendapatkan akses menggunakan bahan bakar bersubsidi jenis Pertalite (RON 90) dan solar, harus mendaftarkan diri ke aplikasi MyPertamina atau mendaftarkan diri secara langsung ke titik-titik pendaftaran di SPBU Pertamina yang ditunjuk.

    Tentu saja hal ini memunculkan perdebatan di kalangan masyarakat. Namun perlu diketahui, bahwa dari segi teknis, kendaraan roda empat di Indonesia berbahan bakar bensin harus sudah wajib mematuhi aturan emisi Euro 4 sejak bulan Oktober 2018. Sedangkan untuk kendaraan roda empat bermesin diesel wajib mematuhi standar emisi Euro 4 sejak bulan April 2022.

    Keputusan penerapan standar emisi gas buang Euro 4 berdasar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, dan Kategori O.

    Menanggapi perkembangan masalah bahan bakar ini, Dimas Aska selaku Head of Public Relations PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik rencana pemerintah itu dan menyatakan akan mematuhi apa yang menjadi regulasi pemerintah. Ia mengatakan bahwa Toyota selaku pabrikan mobil telah memiliki line-up kendaraan roda empat yang begitu lengkap di pasar nasional. Mulai dari kendaraan LCGC sampai kendaraan premium baik SUV, sedan maupun MPV. “Semua kendaraan itu sudah memiliki bahan bakar yang direkomendasikan sesuai yang tertera di dalam manual book kendaraan yang dibeli oleh setiap konsumen,” ujar Dimas.

    Pertamina SPBU

    Ia mengatakan, kendaraan modern sekarang ini direkomendasikan agar menggunakan BBM dengan kadar oktan yang sesuai dengan mesin agar mendapatkan performa yang maksimal. “Jadi para pelanggan Toyota harus melihat manual book untuk mengetahui bahan bakar yang disarankan oleh pabrikan. Jika kendaraan diisi dengan bahan bakar beroktan lebih rendah dari yang disarankan, performa mobil tidak akan maksimal, BBM menjadi tidak efisien dan mengganggu kerja mesin seperti memunculkan gejala knocking (ngelitik).”

    Jadi secara prinsip kerja teknik, mobil bermesin bensin jika diisi dengan bahan bakar bensin akan tetap bisa jalan, tapi jika bahan bakar yang diisikan tidak sesuai dengan yang disarankan akan memunculkan efek, ujar Dimas. “Efeknya itu tadi, performa mobil tidak maksimal, mobil seperti kekurangan tenaga, bisa menjadi lebih boros dan mengganggu kerja mesin untuk jangka panjang. Makanya pakai bahan bakar sesuai yang dianjurkan pabrikan di manual book.”

    Ditanya bagaimana dengan usulan dari Pertamina mengenai mobil yang di bawah 1.500 cc yang boleh mendapatkan bahan bakar bersubsidi Pertalite dan solar? Dimas Aska menjawab bahwa Toyota akan selalu mengikuti regulasi yang diterapkan oleh pemerintah. “Jika hal itu memang diundangkan, tentunya akan dilakukan penyesuaian-penyesuaian”.

    Hal senada juga dilontarkan oleh Yulian Karfili, Public Relation & Digital Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM Honda. Menurutnya, hampir semua mobil Honda menggunakan mesin berkapasitas 1.500 CC, baik yg menggunakan turbo maupun yang tidak. Juga secara teknis, mobil-mobil yang baru masih bisa menggunakan BBM RON 90. Sehingga, tambahnya, mesin kendaraan Honda bisa beradaptasi dengan bahan bakar RON 90, atau di SPBU Pertamina dikenal dengan sebutan Pertalite.

    “Secara teknis iya. Mobil Honda dengan kapasitas 1.500 CC bisa beradaptasi dengan BBM RON 90 seperti Honda Brio, BRV dan lain-lain. Jadi mobil kami tidak masalah dengan BBM tersebut. Tapi tentunya secara regulasi, kami akan mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar pria yang akrab disapa Arfi itu.

     

    Bahan Bakar Spek Euro 4

    Dari penjelasan dua pabrikan itu jika dikaitkan dengan standar emisi gas buang Euro 4 yang sudah diberlakukan di Indonesia baik untuk mesin bensin maupun solar, bahan bakar spesifikasi Euro 4 untuk mesin bensin adalah RON 90 sudah termasuk di dalamnya. RON 90 tidak mengandung timbal (Pb) dengan kandungan sulfur 50 ppm.

    Sedangkan untuk bahan bakar diesel spek Euro 4 minimal memiliki Cetane Number (CN) 50 dengan kandungan sulfur maksimal 50 ppm dan kekentalan paling sedikit 2 mm2/s dan maksimal 4,5 m2/s. Pertamina sudah menyediakan bahan bakar diesel berstandar Euro 4 yaitu Dexlite dan Pertamina Dex. Keduanya memiliki Cetane Number lebih tinggi dari biosolar, yakni CN 51 untuk Dexlite dan Pertamina Dex CN 53.

    Perlu diketahui bahwa Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, dan Kategori O, tidak cuma mensyaratkan aplikasi teknologi mesin mobil yang biasa memenuhi standar emisi gas buang Euro 4. Juga harus didukung oleh bahan bakar yang memenuhi spesifikasi Euro 4.

    Jadi tak perlu heran, jika RON 90 memang sesuai dengan spek teknologi mesin Euro 4. Tapi untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal dan mesin menjadi lebih awet serta irit, sebaiknya gunakan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi seperti RON 92 serta sesuaikan dengan saran pabrikan yang terdapat pada manual book kendaraan Anda. (Eka/Odi)

     

    Baca Juga: Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertadex Makin Mahal, Ini Alasan Pertamina

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Mobil Unggulan

    • Yang Akan Datang

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    • Mazda Hadir di GIIAS Surbaya 2025, Andalkan CX-3 Kuro dan CX-60 Sport
      Mazda Hadir di GIIAS Surbaya 2025, Andalkan CX-3 Kuro dan CX-60 Sport
      Muhammad Hafid . Hari ini
    • Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 Dibuka September, Pameran B2B Terbesar di ASEAN
      Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 Dibuka September, Pameran B2B Terbesar di ASEAN
      Muhammad Hafid . Hari ini
    • GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Tandai 1 Dekade Penyelenggaraan
      GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Tandai 1 Dekade Penyelenggaraan
      Tomi Tomi . Hari ini
    • 700 KM Tes Efisiensi Line Up Andalan Honda e:HEV; Step WGN, CR-V dan HR-V
      700 KM Tes Efisiensi Line Up Andalan Honda e:HEV; Step WGN, CR-V dan HR-V
      Bangkit Jaya . Hari ini
    • Toyota Eco Youth Ke-13 Diikuti 338 sekolah dengan 1.125 Proposal
      Toyota Eco Youth Ke-13 Diikuti 338 sekolah dengan 1.125 Proposal
      Eka Zulkarnain H . Hari ini

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test
    • Pameran Industri Terbesar Asia Tenggara IEE Series 2025 Siap Digelar
      Pameran Industri Terbesar Asia Tenggara IEE Series 2025 Siap Digelar
      Muhammad Hafid . Hari ini
    • Suzuki Perkenalkan Fronx dan New Carry di GIIAS Surabaya 2025
      Suzuki Perkenalkan Fronx dan New Carry di GIIAS Surabaya 2025
      Muhammad Hafid . Hari ini
    • Mazda Tampil di GIIAS Surabaya 2025, CX-3 Kuro dan CX-60 Sport Jadi Andalan
      Mazda Tampil di GIIAS Surabaya 2025, CX-3 Kuro dan CX-60 Sport Jadi Andalan
      Muhammad Hafid . Hari ini
    • GIIAS Surabaya 2025: Suzuki Luncurkan New Carry dengan Warna Baru Prime Graphite Grey
      GIIAS Surabaya 2025: Suzuki Luncurkan New Carry dengan Warna Baru Prime Graphite Grey
      Ardiantomi . Hari ini
    • GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka, Tujuh Merek Baru Meriahkan Satu Dekade Pameran Otomotif di Kota Pahlawan
      GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka, Tujuh Merek Baru Meriahkan Satu Dekade Pameran Otomotif di Kota Pahlawan
      Ardiantomi . Hari ini
    • Manfaatkan Masa Insentif EV, Ini Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru
      Manfaatkan Masa Insentif EV, Ini Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru
      Setyo Adi Nugroho . Hari ini
    • Road Trip Irit Jakarta-Surabaya Bersama Trio Hybrid Honda, Segini Konsumsi BBM-nya
      Road Trip Irit Jakarta-Surabaya Bersama Trio Hybrid Honda, Segini Konsumsi BBM-nya
      Bangkit Jaya Putra . Hari ini
    • Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
      Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
      Setyo Adi Nugroho . 20 Agu, 2025
    • Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
      Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
      Setyo Adi Nugroho . 18 Agu, 2025
    • Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
      Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
      Zenuar Yoga . 15 Agu, 2025
    • Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
      Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
      Setyo Adi Nugroho . 21 Agu, 2025
    • EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
      EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
      Setyo Adi Nugroho . 12 Agu, 2025
    • Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
      Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
      Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
    • 6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
      6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
      Anjar Leksana . 04 Jul, 2025
    • Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
      Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
      Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
    • Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
      Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
      Anjar Leksana . Hari ini
    • First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
      First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
      Anjar Leksana . 11 Agu, 2025
    • First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
      First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
      Setyo Adi Nugroho . 21 Jul, 2025
    • Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
      Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
      Muhammad Hafid . 04 Jul, 2025
    • Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
      Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
      Muhammad Hafid . 02 Jul, 2025