Petaka Yamaha: Rossi dan Viñales ‘Memble’ di Misano

MISANO, 10 September 2018 -- Pembalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Maverick Viñales dan Valentino Rossi, tidak mampu mempertunjukkan kemampuan terbaik mereka di GP Misano, Minggu (9/9). Meskipun demikian, keduanya telah menunjukkan kegigihan sepanjang balapan di akhir pekan ini. Indikasi ketertinggalan kedua jago Yamaha itu sudah terlihat sejak awal balapan. Selepas start hingga tikungan pertama, kedua pembalap Yamaha ini sudah tidak mampu merengsek ke depan. Viñales hanya mampu membesut motornya hingga posisi lima. Dia bahkan mampu naik ke posisi empat ketika Jack Miller yang start dari posisi kedua tersingkir. Sayang, dia tidak mampu bertahan hingga akhirnya turun dua tempat di belakang Alex Rins dari Suzuki, dan Cal Crutchlow dari tim LCR Honda. Viñales kemudian menghabiskan sebagian besar balapan menguntit Rins dan Crutchlow yang bertarung merebut posisi keempat. “Balapan yang sangat sulit. Setelah start saya benar-benar bahagia, tepatnya di tikungan kedua. Karena saya berpikir inilah saatnya mengikuti slipstream dari pembalap cepat yang ada di depan. Saya pun berpikir mampu melakukannya hingga akhir balapan, karena kami sangat kuat di FP4 (free practice). Ternyata kami mengalami penurunan yang cukup besar sejak sesi latihan di Sabtu hingga Minggu, jadi kami harus kembali memeriksa apa yang terjadi pada sepeda motor ini. Tentu saja, semua itu tidak mudah," katanya. "Sudah satu setengah tahun kami menderita di balapan, dan kami masih harus memahami di sektor mana kekurangan dan apa penyebab kekalahan kami. Di Aragon juga akan sulit karena panas dan licin, tetapi kami memiliki beberapa ide untuk perbaikan yang dapat dicoba. Salah satunya adalah area pengereman karena hari ini saya banyak menderita karena ban depan, jadi mari kita lihat saja kelanjutannya,” tutur Viñales. Setali tiga uang, Valentino Rossi juga tertatih-tatih memulai balapan. Start dari posisi ketujuh, dia kehilangan satu posisi di lap pertama. Namun, keberuntungan masih berpihak padanya. Saat Jack Miller dari tim Pramac Ducati terjatuh, dia pun naik satu posisi. Selaksa upaya yang dilakukan oleh pahlawan lokal ini tidak berujung sempurna. Akan tetapi termotivasi untuk menyenangkan para penggemarnya, Rossi terus berupaya. Sayang, dia tidak mampu menahan laju Dani Pedrosa. “Sangat disayangkan karena saya ingin tampil bagus di Misano, di rumah saya, di depan semua teman dan penggemar. Saya berharap mampu melesat lebih cepat di balapan. Apalagi performa kami di FP4 cukup baik. Sayangnya, saat balapan motor kami bermasalah, dan kami tidak mengerti kenapa. Dalam situasi seperti ini, kami harus bisa memahami apa yang terjadi dan bisa memperbaikinya dengan sangat cepat. Saya ingin kembali melakukan balapan yang bagus,” keluh Rossi. Setelah balapan usai, Viñales finish di posisi lima, sementara Rossi berada dua tempat di belakang Viñales. Hasil melempem yang ditunjukkan Rossi membuat dirinya turun ke posisi ketiga di klasemen kejuaraan dengan selisih 70 poin dari Marc Marquez di posisi pertama, dan selisih 3 poin dengan Andrea Dovizioso. Viñales tetap di tempat kelima dengan selisih 97 poin dari Marquez, dan 6 poin dengan Jorge Lorenzo di posisi keempat. REZA ERLANGGA