Prototipe Hypercar Hybrid Toyota Kecelakaan, Proses Pengembangannya Terancam Batal
Toyota memang lagi mengembangkan entitas hypercar. Toyota GR Super Sport disebutnya, merupakan calon anggota baru paling buas warisan dunia balap endurance. Kendati begitu, kehadiran hypercar asal Jepang itu tampaknya akan berakhir sebagai angan belaka.
Dalam dua atau tiga tahun belakangan Toyota memang tengah mengulik sebuah hypercar. Diumumkan pertama kali pada 2018 saat regulasi FIA World Endurance Championship (WEC) mengharuskan pabrikan membuat kontestan balap berdasarkan versi jalan raya. GR Super Sport pun dibuat sebagai model ‘standar’ dari kontestan Le Mans teranyar, GR010. Wujudnya sendiri telah disingkap pertama kali di Sirkuit de la Sarthe, Prancis dalam ajang Le Mans 24 Hours ke-88 hampir setahun lalu.
Namun sayang, semua upaya itu diduga akan berakhir tanpa realisasi. Dilansir dari Racer, outlet media Jepang melaporkan bahwa ada insiden kecelakaan yang melibatkan model pre-production di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang. Terbakar dan rusak parah, membuat program pengembangan dibatalkan. Meski begitu, hal ini dipastikan tidak akan memengaruhi eksistensi Toyota di dunia balap 24 jam.
Baca Juga: Baru Mau Dijual, Beberapa Toyota Land Cruiser 300 Hancur Total
Memang saat awal GR Super Sport diumumkan, wajib hukumnya untuk dibuat berdasarkan versi jalan raya sebagai bagian homologasi. Peraturan lantas berubah, tidak ada keharusan lagi untuk melanjutkan pengembangan GR Super Sport. Hanya saja, mereka berkomitmen untuk melanjutkan proses kelahiran sang hypercar. Boleh dibilang sebatas penunjuk kebolehan, sebab dipastikan akan datang dalam jumlah sangat terbatas.
Andai tidak terkendala, GR Super Sport jelas berpotensi menjadi salah satu model bergairah. Rencana awal, mengusung setelan jalan raya dari sistem pemacu Toyota Hybrid System – Racing (THS-R) milik TS050. Sama sekali tidak payah, memadukan enjin V6 2.400 cc Twin-Turbo dengan dorongan ekstra motor listrik. Diklaim sanggup lontarkan output sampai 1.000 PS dengan kapabilitas penggerak empat roda.
Gayanya juga sangat nyentrik untuk sebuah Toyota. Bayangkan saja, mengusung layout bodi bak mobil balap Le Mans kelas prototipe tapi disesuaikan untuk jalanan umum. Menempatkan kubah kokpit di tengah dan berlanjut ke tulang punggung menyembul di belakang. Semua itu dibuat lebih sederhana, sopan, juga terdengar menyenangkan mengetahui atapnya bisa dibuka.
Apapun nasib GR Super Sport, yang jelas disebut tidak akan membahayakan GR010 di dunia kompetisi. Masih bisa terus berlaga, melanjutkan kejayaan. Terlihat hebat dalam FIA WEC di musim ini, masih catatkan rekor kemenangan 100 persen sampai seri ketiga, 6 Hours of Monza. Sedang disiapkan pula untuk pertarungan terbesarnya, Le Mans 24 jam, di Agustus ini. (Krm/Odi)
Sumber: Racer, Autocar
Baca Juga: Diduga Versi Hardcore Toyota GR Yaris, Tertangkap Lagi Tes di Nürburgring
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Toyota Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test