REVIEW: Honda CB650R Neo Sport Concept

JAKARTA, 21 Februari 2019 – Jika kita mendengar Neo Sports Café, terdengar seperti nama sebuah Café di sebuah pusat perbelanjaan. Padahal ini adalah desain milik Honda yang pertama kali diperkenalkan pada Honda CB4 concept di EICMA tahun 2015 lalu. Sepintas gaya desainnya merujuk model-model klasik Honda di tahun 1970-an seperti CB750 atau CB Super Four. Namun dipersenjatai dengan material modern, komponen, dan teknologi terkini. Ada 4 line-up yang disiapkan Honda dengan konsep Neo-Sports Cafe ini yaitu CB1000R, CB650R, CB300R, dan CB125R. Di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan Honda CB650R Neo Sports Café dalam sebuah acara di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/2/2019) lalu. Konsep Neo Sport Cafe ditampilkan melalui desain lampu depan LED bulat yang klasik. Ada juga penyematan full LED dan lensa bening pada lampu senja, lampu belakang, lampu sein sehingga menghasilkan pencahayaan yang modern. Honda CB650R memiliki rangka diamond steel yang kokoh berbentuk elips yang dirancang untuk memberikan kesan compact. Keseimbangan kekuatan didapatkan melalui penyetelan secara khusus yang lebih kaku di sekitar headstock dan lebih fleksibel di sisi spar, sehingga memberikan karakter pengendalian yang diinginkan pengendara. Posisi berkendara agak condong ke bagian depan, menempatkan pengendara dekat dengan roda depan. Jok pembonceng memberikan ruang yang cukup didukung dengan tali untuk keamanan. Profil jok pengendara yang pas membantu jangkauan kaki ke tanah, dengan ketinggian jok 810mm. Beberapa fitur disematkan Honda untuk meningkatkan kenyamanan Honda CB650R. Di bagian depan, Honda menggunakan suspensi inverted telescopic Showa 41mm. Suspensi belakang dengan lengan ayun alumunium menghadirkan bentuk kurva dengan busur berada di atas knalpot di sisi kanan. Suspensi belakang yang memiliki pengaturan hingga 10 level disesuaikan dengan kebutuhan pengendara. Honda memasang velg aluminium dengan ukuran ban depan 120/70-R17 dan ban belakang ukuran 180/55-R17. Adapun di bagian belakang diperindah dengan model knalpot dengan desain compact, sehingga menambah kesan maskulin sekaligus memberikan performa optimal pada putaran bawah-tengah. Honda CB650R memiliki fitur assist slipper clutch membuat tuas kopling menjadi lebih ringan dari total keseluruhan dan mengurangi efek engine break ketika melakukan penurunan gigi dengan cepat. Serta tampilan baru full digital panel meter dengan pencahayaan berwarna biru pada speedometer yang lebar, dengan informasi baru untuk Gear Position dan Shift Up Indicator. Informasi tersebut melengkapi informasi putaran mesin, kecepatan, odometer, bahan bakar, meter perjalanan, rata-rata konsumsi bahan bakar, serta penunjuk waktu yang semakin memberikan kesan canggih. Sementara itu dengan fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC), Honda CB650R memberikan kenyamanan dalam berkendara dimana sistem ini menyesuaikan tenaga mesin untuk mengoptimalkan torsi di roda belakang dan mengurangi selip pada roda belakang. Penyematan fitur Emergency Stop Signal (ESS) pada Honda CB650R menunjang keselamatan pada saat pengereman mendadak, dimana ESS secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard saat rem dioperasikan sehingga dapat memberikan peringatan ke pengendara di sekitarnya terutama pada posisi di belakang kendaraan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan. Honda CB650R mengandalkan mesin 4 silinder 650cc DOHC yang memiliki 6 perpindahan gigi. Tenaga yang dihasilkan 66,5 kW @11.000 rpm dilengkapi torsi 60,7 Nm @8.000 rpm. Untuk mengawal tenaga yang dihasilkan Honda menggunakan kaliper rem depan berpiston empat dengan disk berukuran 310mm dan rem belakang piston tunggal dengan disk 240mm plus ABS 2-channel terpasang sebagai standar. Honda menawarkan dua varian warna yaitu Candy Chromosphere Red (merah) dan Graphite Black (hitam). Sedangkan harga, Honda CB650R dipasarkan dengan harga OTR DKI Jakarta Rp. 265.000.000. RAJU FEBRIAN